Saat melamar pekerjaan, sudah lazim jika seseorang membuat banyak surat lamaran agar memiliki peluang lebih besar untuk dapat segera dipanggil sesi interview oleh beberapa perusahaan yang dituju. Nah tapi ketika panggilan yang ditunggu-tunggu datang, terkadang malah tawaran yang diberikan perusahaan belum sesuai dengan yang kamu mau. Bisa saja kamu ditawari posisi yang berlainan dengan yang kamu lamar atau mungkin juga gajinya tidak sesuai ekspektasi.
Sudah sewajarnya kalau begitu banyak pertimbangan yang mesti kamu ambil sebelum menerima suatu tawaran pekerjaan. Tak jarang, setelah memikirkannya masak-masak dan mempertimbangkan banyak hal, kamu merasa belum bisa menerima pekerjaan tersebut. Meskipun kamu menolak, tapi kamu harus tetap menjaga reputasimu ya. Berikut cara menolak tawaran kerja pada perusahaan yang sopan dan profesional!
Segera sampaikan keputusanmu
Ketika menyelesaikan sesi interview, tentu kamu akan mendapatkan gambaran, perusahaan mana yang akan kamu terima dan mana yang kamu tolak. Kalau memang kamu butuh waktu untuk berpikir, berikan usulan tenggat waktu pemberian keputusan. Dan ingat, kamu harus menepati janjimu. Kalau kamu berjanji dalam tiga hari akan memberikan keputusan, maka tepatilah.
Ungkapkan permintaan maaf
Terlepas dari kamu merasa bersalah atau tidak, kamu tetap harus mengucapkan permintaan maaf atas penolakanmu. Tapi dengan kamu menolak tawaran kerja mereka, kamu sudah sedikit mematahkan harapan perusahaan untuk memiliki satu pekerja baru. Jadi tak perlu gengsi ya, ucapkan permintaan maaf pada mereka saat kamu menyampaikan jawaban dan keputusanmu atas tawaran pekerjaan yang sudah diberikan.
Selalu ucapkan terima kasih
Proses rekruitmen itu bukan hal mudah lho. Sebelumnya, mereka pasti sudah membaca CV-mu dan pelamar-pelamar lainnya, lalu biasanya mereka akan mengecek akun-akun media sosial para pelamarnya juga. Setelahnya, barulah memanggil pelamar yang memenuhi syarat untuk sesi wawancara. Jadi, meski kamu harus menolak tawaran kerja itu, sampaikan rasa terima kasihmu atas waktu dan kesempatan yang sudah mereka berikan.
Beri alasan yang jelas
Jangan pernah menolak tanpa alasan. Bukan hanya dalam hal percintaan ya, tapi juga terkait tawaran pekerjaan. Jangan biarkan mereka bertanya-tanya mengapa kamu menolak tawaran kerja tersebut, padahal kamu sudah melamar. Kalau kamu memang sudah diterima di perusahaan lain, sebutkan dengan jelas dan jujur. Tapi kalau penolakanmu karena penawaran yang kurang cocok, sebutkan saja ketidakcocokanmu dari sisi mana. Entah gaji, budaya kerjanya, atau hal yang lain.
Bersikaplah yang sopan
Dalam dunia kerja akan selalu ada kemungkinan yang terjadi. Bisa jadi perusahaan yang kamu tolak saat ini akan menjadi tempatmu bekerja di waktu berikutnya. Karena itulah, tetap jaga kesan baik di manapun, termasuk pada perusahaan yang kamu tolak tawaran kerjanya. Meski melakukan penolakan, bukan berarti kamu bisa bersikap sembarangan. Usahakanlah untuk tetap berlaku sopan, baik dalam bentuk tulisan seperti email, lisan melalui telepon atau bertatap muka secara langsung.
Katakan apa yang kamu sukai dari perusahaan itu
Di samping alasan menolak tawaran kerja, kamu juga perlu menyampaikan hal-hal yang membuatmu tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Termasuk informasi-informasi menarik yang kamu dapatkan selama proses interview. Perlihatkan pada mereka bahwa keputusan yang kamu ambil ini benar-benar berat, tetapi merupakan yang terbaik bagimu dan perusahaan. Dengan begitu, kamu membuat mereka merasa tidak sia-sia sudah meluangkan waktu untukmu.
Terus berhubungan baik
Menyampaikan sedikit basa-basi juga diperlukan ketika kamu menolak tawaran kerja. Kalau kamu memiliki topik yang bisa menyangkut hubunganmu dengan perekrut atau perusahaan tersebut, maka sampaikanlah. Misalnya, menyampaikan sebuah undangan untuk hadir pada event yang akan kamu hadiri, tentu saja yang berhubungan dengan bidang perusahaan tersebut.
Meski penolakan tawaran kerja yang kamu berikan, tetaplah bersikap profesional dan sesopan mungkin ya, Bela! Hal ini penting untuk meninggalkan kesan yang baik demi kelangsungan karier kamu ke depannya.