Percayalah, 5 Kiat Membuat To-Do List Ini Akan Menyelamatkan Hidupmu

Kalau kamu merasa hari-harimu selama ini kurang produktif, mungkin mulai sekarang kamu perlu membuat to-do list harian yang berisi daftar tugas harian yang perlu kamu kerjakan. Tujuannya, agar kamu tak melupakan tugas-tugas penting, tetap fokus, dan tidak merasakan kecemasan berlebih saat memikirkan pekerjaan. Agar efektif dalam membuat to-do list, praktikkan cara ini ya!

Terapkan metode 1-3-5

Jangan pernah mengkhawatirkan jumlahnya. Seberapapun banyaknya tugas atau pekerjaan yang harus kamu lakukan, pasti akan benar-benar selesai jika kamu melakukannya berurutan sesuai prioritas. Cara kerjanya adalah, prioritaskan satu tugas paling besar dalam sehari, lalu tiga tugas standar atau kurang penting, dan akhirnya lima tugas kecil-kecil.

Buatlah pada malam harinya

Banyak orang yang bekerja di siang hari membuat to-do list harian di pagi hari alias beberapa saat sebelum berangkat bekerja. Bisa jadi saat menuliskannya kamu banyak melupakan hal-hal kecil karena terburu-buru. Agar lebih baik, buat saja to-do list mu di malam harinya. Karena lebih luang, kamu bisa merancang hari esok seperti yang kamu mau.

Urutkan tugas berdasar prioritas

Agar bisa menjalankan metode 1-3-5 seperti poin awal, kamu harus paham prioritas tugas-tugasmu dulu. Tugas yang paling mendesak harus kamu kerjakan lebih dulu, baru setelahnya lakukan tugas-tugas pendukungnya. Ingat, jangan fokus pada keinginanmu. Tapi pada kebutuhan yang memang harus kamu kerjakan.

Perkirakan waktu masing-masing tugas

Selalu biasakan diri untuk membuat perkiraan waktu yang diperlukan untuk masing-masing tugas yang tertera dalam to-do list rancanganmu. Dengan begitu, makan kamu akan tahu total waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan semua tugas harian tersebut. Harapannya, agar kamu tidak membuang-buang waktu untuk aktivitas yang tidak penting.

Tulislah tugasmu dengan kalimat perintah

Yang kamu harus pahami, to-do list adalah alat untuk memerintah dirimu sendiri. Jadi, akan lebih baik jika kamu menggunakan kalimat perintah dalam menuliskan tugas-tugasmu. Daripada hanya "membuat desain promo hari Ibu" misalnya. Akan lebih baik tulislah "buat desain promo hari Ibu!" Dengan begini, otakmu akan lebih cepat memproses apa saya yang harus kamu kerjakan.

Apa kamu sudah siap membuat to-do list yang lebih efektid untuk besok Bela? Semoga terlaksana semua ya!

BACA JUGA : Kebiasaan Menulis To-Do List Ternyata Berdampak Positif Secara Signifikan Untuk Jiwa dan Karier Kamu