Setiap kendaraan membutuhkan perawatan, hal tersebut tentu berlaku untuk motor listrik maupun motor berbahan bakar minyak. Apalagi, saat ini motor listrik masih tergolong produk baru bagi masyarakat, sehingga banyak yang tidak mengetahui bagaimana marawat motor listrik dengan baik, terutama kita nih para perempuan.
Pada dasarnya, motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan sepeda motor konvensional, sehingga perawatan motor listrik sebenarnya lebih sederhana dibandingkan dengan perawatan motor berbahan bakar minyak yang membutuhkan penggantian oli mesin atau oli gardan.
Dengan melakukan perawatan motor listrik secara berkala, maka beberapa komponen yang terdapat motor listrik akan diperiksa, terutama pada bagian kelistrikan yang menjadi sumber tenaga penggerak motor, apalagi jika motor kamu tergolong motor listrik bekas.
Lantas, bagaimana cara merawat motor listrik dengan benar, sehingga motor listrik kamu memiliki performa yang prima dan tidak mengalami kendala pada saat pemakaian? Berikut beberapa tips yang dapat kamu lakukan.
1. Jangan lupa mengganti van belt
Sepeda motor listrik Gesits bercirikan van belt yang posisinya terlihat jelas dari luar. Fungsi dari van belt ini adalah untuk menyalurkan tenaga ke poros belakang sehingga sepeda motor dapat bergerak.
Pemilik harus menyadari bahwa van belt memiliki umur tertentu, yakni 3.000 km. Jika sudah sejauh ini, sebaiknya ganti saja, meskipun menurutmu motor masih bisa ditarik dengan baik. Namun yang mengejutkan banyak pengguna motor listrik yang mengendarai sepeda motornya sejauh 5.000 bahkan 6.000 km tanpa mengganti sabuk penggerak, dengan alasan tarikan motor masih prima dan tidak mengalami masalah.
Meski demikian, beberapa ahli mesin motor listrik tetap menyarankan untuk menggantinya karena bisa saja van belt yang terlihat baik, bisa putus ditengah jalan. Dan hal ini tentu merepotkan dan membahayakan bagi pengendaranya.
Penggantian van belt pada sepeda motor listrik seperti Gesits sendiri sangatlah sederhana. Padahal, kamu hanya perlu mengendurkan baut roda belakang dan poros swingarm. Dari segi harga van belt tersebut bisa didapatkan dengan harga Rp135.000 di dealer.
2. Hati-hati dalam melintasi banjir
Kekhawatiran yang mungkin dimiliki pelanggan saat ingin membeli sepeda motor listrik adalah keamanan peralatan listrik saat hujan atau banjir. Dalam hal ini konsumen tidak perlu khawatir karena sepeda motor listrik dirancang aman. Jika kamu ingat, sekitar dua tahun lalu, beredar video yang memperlihatkan sepeda motor listrik seperti Gesits melaju saat uji coba.
Terbukti sepeda motor masih bisa dikendarai tanpa kendala. Dalam pemberitaan media lokal, Tri Hari, CEO PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku pimpinan Gesits mengatakan, motor penggerak yang digunakan produknya bersertifikat IP56. Artinya, sepeda motor listrik terlindungi dengan baik dari air. Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya pemilik rumah tetap harus berhati-hati saat berkendara di tengah banjir. Menurut banyak mekanik motor listrik sebisa mungkin hindari area terendam yang lebih tinggi dari port pengisian daya.
Ruang ini terletak di area tengah sepeda motor, tepat di antara kedua kaki pengendara. Kamu bisa mengukur panjang lubang tersebut dari permukaan tanah. Tapi kalau dilihat dengan mata telanjang, menang terlihat tinggi. Di sisi lain, melintasi air banjir bukanlah hal yang patut dilakukan. Dalam kasus sepeda motor listrik, bahkan sepeda motor bermesin pembakaran dalam pun bisa menghadapi bahaya serius jika terpaksa menghadapi banjir setinggi ini.
3. Hindari mencuci sepeda motor dengan air bertekanan
Tips perawatan sepeda motor listrik lainnya adalah berhati-hati saat mencuci sepeda motor listrik yang kotor. Para mekanik menganjurkan untuk menghindari penggunaan air bertekanan tinggi demi keamanan peralatan listrik. Untuk mencuci motor listrik hanya dianjurkan untuk menggunakan kain kanebo saja untuk membersihkannya. Kamu cukup menyiram bagian motor listrik yang kotor dan kemudian membilasnya dengan kanebo.
Hal ini terutama berlaku ketika kamu harus membersihkan bagian bawah sepeda motor. Jika dicermati, ada beberapa jenis kebocoran udara yang memungkinkan air masuk ke sistem kelistrikan. Hal ini bisa jadi bahaya ketika air masuk lewat lubang dan terkena sistem kelistrikan.
4. Keluarkan baterai jika tidak menggunakannya
Agar motor listrik kamu bisa awet maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah dengan mengeluarkan baterai motor listrik jika tidak digunakan. Meski belum ada penelitian yang lebih jauh terhadap dampaknya. Tetapi banyak rekomendasi yang menyarankan hal tersebut dengan melepas baterai saat sepeda motor tidak digunakan dalam waktu lama. Namun sebelum melepasnya, pemilik disarankan untuk mengisi baterainya terlebih dahulu hingga terisi penuh.
Mengapa harus dilepaskan? Kabarnya, hal ini terjadi karena baterai otomatis habis saat sepeda motor dalam keadaan tak digunakan. Seperti diketahui, meski sepeda motor dimatikan, listrik tetap digunakan, misalnya untuk alarm.
5. Perhatikan sistem pengereman
Sistem rem mempunyai fungsi yang sangat penting pada sebuah kendaraan. Tentu saja hal ini tidak hanya berlaku untuk sepeda motor listrik saja, namun juga untuk semua jenis sepeda motor, baik kondisi baru maupun bekas. Coba perhatikan kampas rem ban depan dan belakang. Setidaknya setiap dua atau tiga bulan sekali untuk memeriksa kondisinya. Jika kondisinya rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru. Sistem pengereman merupakan faktor yang penting untuk mengurangi kecepatan dan menghindari motor listrik dari tabrakan.
Tak dapat dipungkiri banyaknya angka kecelakaan kendaraan baik mobil maupun motor disebabkan oleh sistem pengereman yang tidak sempurna. Sistem pengereman yang tidak sempurna bisa membuat rem menjadi blong. Akibatnya laju kendaraan sulit dikendalikan hingga menyebabkan kendaraan.
Itulah beberapa tips merawat motor listrik yang bisa kamu lakukan agar motor listrik bisa awet dan aman. Jangan pernah meremehkan perawatan motor listrik, terutama pada bagian baterai, karena komponen baterai merupakan bagian yang paling mahal dari seluruh komponen motor listrik.
Ketika motor listrik lebih murah dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak, maka unsur perawatan motor listrik seharusnya menjadi perhatian besar dari penggunanya. Karena tanpa perawatan yang baik, maka motor listrik bisa jadi rewel dan membutuhkan biaya banyak untuk perbaikan. (WEB)