Konflik antara SM Entertainment dengan Chen, Baekhyun, dan Xiumin (EXO-CBX) akhirnya menemui titik terang. Pada 19 Juni, agensi memberikan pernyataan kepada publik bahwa perselisihan ini diselesaikan dengan jalur damai. Ketiga artis tersebut pun tetap melanjutkan kontraknya dengan perusahaan.
"Kami dan ketiga artis telah cukup berdiskusi mengenai semua permasalahan dengan hati-hati. Mengenai pernyataan ini, kami dengan bahagia memberitahu kalian bahwa kami telah mampu menyelesaikan semua perselisihan yang mengakibatkan banyak kesalahpahaman. Juga, kami telah mencapai perjanjian yang saling menguntungkan," bunyi pernyataan tersebut.
Awal mula konflik
Awal Juni kemarin, publik dikejutkan dengan pengajuan pembatalan kontrak eksklusif yang dilayangkan oleh Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Ketiga member EXO tersebut merasakan adanya kejanggalan terkait pendapatan mereka yang diklaim minim transparansi. Oleh karena itu, mereka sampai mengajukan 7 permohonan untuk dokumen rincian pendapatan selama Maret hingga Mei.
"Kontrak budak" yang pernah menjadi masalah di antara SM Entertainment dan mantan artisnya seperti Jaejoong, Xia Junsu, Park Yoochun, dan Han Geng pun kembali mencuat. Kuasa hukum EXO-CBX, Lee Jae Hak dari firma hukum Lin, mengungkapkan bahwa artis harus terikat kontrak dengan perusahaan minimal 17–18 tahun termasuk periode trainee. Hal ini pun sudah mereka laporkan ke Korea Fair Trade Commission (KFTC).
"Karena ketentuan kontrak mereka dimulai berlaku sejak tanggal debut, periode trainee mereka ditambahkan ke dalam ketentuan kontrak agensi mereka. Hal ini merupakan perpanjangan tiga tahun dalam sebuah perjanjian tambahan. Ditambah periode militer, hubungan dengan perusahaan jadi lebih dari 12–13 tahun. SM membuat artis menandatangani kontrak susulan. Masing-masing mengklaim bahwa ketentuan minimal (kontrak) 17–18 tahun. SM mengikat mereka ke dalam kontrak lagi setahun sebelum kontraknya berakhir," ungkap sang kuasa hukum, mengutip dari Allkpop.
Sempat tuding pihak luar menghasut EXO-CBX
Saat awal mencuat, tensi konflik ini begitu panas karena SM Entertainment sempat menuding adanya pihak luar yang menghasut EXO-CBX. Beberapa waktu kemudian terungkap bahwa agensi Big Planet Made (BPM) lah pihak luar yang dimaksud. Namun, bantahan langsung datang dari pihak BPM. Mereka mengklaim bahwa pertemuan EXO-CBX dengan MC Mong, musisi-produser yang diyakini duduk di kursi eksekutif BPM, beberapa waktu sebelumnya hanyalah perkumpulan biasa sesama artis.
Lanjutkan jadwal seperti biasa
Meskipun demikian, EXO-CBX tetap menjalani jadwal seperti biasa karena comeback EXO yang lama dinantikan penggemar sudah di depan mata. Mereka masih melakukan syuting MV dan program lain meski di tengah konflik dengan perusahaan. EXO sendiri akan merilis album ketujuh mereka yang bertajuk EXIST pada 10 Juli nanti.
Lega rasanya melihat konflik ini akhirnya selesai. EXO-CBX sendiri berharap langkah berani ini bisa membawa ekosistem kerja yang lebih baik untuk junior-junior mereka. Kita doakan harapan ini bisa terwujud, ya, Bela!