Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Terkuak! Keluarga Benedict Cumberbatch Punya Perbudakan di Masa Lalu

Keluarga aktor Doctor Strange ini terancam bayar denda

Zikra Mulia Irawati

Aktor Benedict Cumberbatch tengah jadi sorotan. Di masa lalu, keluarganya yang merupakan pemilik perkebunan gula yang memperbudak 250 orang. Baru-baru ini, sebuah lembaga bernama Gugus Tugas Nasional Reparasi Barbados mengadakan kampanye untuk menghukum keluarga kulit putih yang pernah melakukan perbudakan.

"Setiap keturunan pemilik perkebunan kulit putih yang mendapat keuntungan dari perdagangan budak harus diminta membayar ganti rugi, termasuk keluarga Cumberbatch," kata David Denny, ketua kampanye sekaligus Sekretaris Umum Caribbean Movement for Peace and Integration, kepada The Telegraph.

Kebun milik nenek moyang

in.mashable.com

Perkebunan gula yang berada di kawasan Cleland, Barbados itu merupakan milik nenek moyangnya yang bernama Abraham Cumberbatch. Mereka melakukan perbudakan pada era 1700-an hingga sistem tersebut dihapus pada 1834. Pada saat perbudakan dihapus, keluarga Cumberbatch malah menerima kompensasi sebesar 6.000 pound dari pemerintah (yang kini nilainya ditaksir setara US$1 juta), atas hilangnya 'properti' manusia yang mereka miliki.

Gerakan yang muncul baru-baru ini menginginkan keturunan keluarga yang melakukan perbudakan membayar ganti rugi. Sebelumnya, gerakan ini menargetkan kekuatan kolonial dan institusi kaya. Kali ini, mereka mengincar keluarga pemilik perkebunan gula yang luas, termasuk Cumberbatch.

"Sekarang masalah itu ada di hadapan pemerintah Barbados. Ini sedang ditangani di tingkat tertinggi," ujar David Comissiong, duta besar Barbados untuk Caricom dan wakil ketua gugus tugas negara bagian.

"Minta maaf" soal perbudakan

denofgeek.com

Berdasarkan laporan The Daily Mail, perbudakan tersebut membuat keluarga Cumberbatch meraup kekayaan dengan jumlah besar. Sebagai generasi penerus, Benedict jadi ikut terseret. Saat akan terjun ke dunia hiburan pun, sang ibu pernah memintanya untuk tidak menggunakan nama asli agar tak jadi sasaran atas kejahatan keluarga di masa lalu.

Namun, The Daily Mail menyebut bahwa aktor ini membuat "semacam permintaan maaf" dengan berperan di 12 Years a Slave dan Amazing Grace. Di kedua film tersebut, dirinya menjadi seseorang yang menentang sistem perbudakan. Dua karya itu bahkan menuai pujian dan membawa pulang penghargaan.

Benedict pun tak menyanggah kesalahan yang dilakukan keluarganya. Pada 2018, aktor Doctor Strange ini pernah blak-blakan menceritakan hal ini kepada The Telegraph.

"Kami memiliki masa lalu kami – Anda tidak perlu melihat jauh untuk melihat masa lalu pemilik budak. Kami adalah bagian dari keseluruhan industri gula, yang (saat itu) menuai sensasi," ucapnya.

Bagaimanapun, perbudakan memang sebuah kejahatan yang cukup serius terhadap hak asasi manusia, ya, Bela. Semoga ada penyelesaian selaras dari kedua belah pihak untuk masalah ini.

IDN Channels

Latest from Working Life