Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Profil YouTuber Windah Basudara, Rehat usai Dapat 10 Juta Subscribers

Windah Basudara manfaatkan popularitasnya untuk beramal

Zikra Mulia Irawati

Youtuber gaming Windah Basudara tengah membuat penontonnya diliputi kesedihan. Janjinya untuk berhenti siaran setelah mendapatkan 10 juta subscribers benar-benar ia tepati. Pada 4 April kemarin, ia melakukan siaran terakhir dan menyampaikan pengumuman mengejutkan ini.

"Gue beneran mau rehat, guys. Nggak ada prank-prank. Walaupun kalian tahu gue suka nge-prank, nge-gimmick, suka bohong, itu hanya dalam bentuk hiburan," katanya.

Windah sendiri merupakan sosok Youtuber yang disukai publik karena ia memanfaatkan popularitas untuk beramal. Untuk sampai titik ini pun, perjalanannya cukup panjang. Mari kita simak profilnya di bawah ini.

1. Windah adalah nama keluarganya

instagram.com/windahbasudara

Sosok yang selama ini dipanggil dengan nama Windah memiliki nama lengkap Brando Franco Windah. Nama kanal YouTube-nya Windah Basudara memiliki arti Windah Bersaudara dalam bahasa Manado. Kanal ini memang awalnya dibangun bersama dua adiknya, Caroline dan Vincent. Selain itu, ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Florence.

Windah memang lahir di Manado, tepatnya pada 14 Maret 1992. Namun, ia tumbuh besar di Jakarta. SD Santo Vincentius, SMP Marsudirini dan SMA Santo Bellarminus pernah jadi tempatnya menimba ilmu. Sayangnya, ia berhenti saat kelas 11 SMA karena mengalami perundungan. Ia akhirnya menamatkan jenjang ini lewat program homeschooling.

2. Pernah bekerja sebagai pramusaji

instagram.com/windahbasudara

Windah juga sempat berkuliah di London School of Public Relations (LSPR) jurusan Hubungan Internasional. Keterbatasan biaya kini menjadi penghalangnya untuk menamatkan kuliah. Ia akhirnya memilih untuk bekerja.

Jenis pekerjaan yang kala itu dilakukannya adalah pramusaji restoran. Mulai dari restoran kecil hingga mewah pernah disinggahinya. Terakhir sebelum menjadi Youtuber, ia bekerja di Hotel The Westin Jakarta.

3. Perjuangan membangun audiens YouTube

instagram.com/windahbasudara

Kanal Windah Basudara dibuat pada 29 Desember 2018. Ia banting setir ke bidang gaming karena ini adalah hobinya sejak lama. Selain mengulas berbagai jenis game online, Windah juga menunjukkan sisi lain kepribadiannya dan sejumlah gimmick.

Merintis dari nol, awal karier Youtuber-nya tak berjalan mulus. Hingga April 2019 atau lima bulan sejak dibentuk, subscribers-nya hanya berada di angka sekitar 1.000. Namun, Tuhan mendengar permintaannya. Pada Juni 2019, subscribers-nya meningkat pesat hingga 100.000 dan mendapatkan Silver Play Button.

Sejak saat itu, namanya makin terkenal di kalangan gamers. Bahkan sampai ada julukan Bocil Kematian untuk anak-anak kecil yang suka memberikan instruksi salah kepadanya saat bermain game. Windah mendapatkan Gold Play Button untuk satu juta subscribers tepat setahun setelahnya, yaitu pada Juni 2020.

4. Lakukan donasi dari uang AdSense

Memiliki jutaan subscribers tak membuat Windah tamak. Ia malah rajin melakukan donasi yang berasal dari uang AdSense yang didapatkannya. Berbagai cara unik ia lakukan, mulai dari bermain selama 24 jam hingga menamatkan game selama 10 jam tanpa berbicara sama sekali.

Karena sifat baik ini, tak heran ia memenangkan kategori Most Favorite Gaming Content Creator dari Indonesia Esports Awards selama dua tahun berturut-turut pada 2021 dan 2022. Satu penghargaan lain yang berhasil diraihnya adalah Gaming Content Creator of the Year dari Dunia Games Awards 2021.

5. Langkah ke depan usai rehat

Perpisahan ini tampaknya hanya akan terjadi sementara. Windah mengisyaratkan bahwa dirinya akan kembali dan kemungkinan akan me-rebranding dirinya dengan kanal YouTube keduanya, Brando Chill & Short. Sementara itu, penghasilan AdSense dari siaran langsung terakhir di kanal Windah Basudara didonasikan kepada enam lembaga di platform kitabisa.com.

Respect banget dengan keputusan Youtuber yang satu ini. Apakah kamu merupakan salah satu subscribers Windah Basudara, Bela?

IDN Channels

Latest from Working Life