Egy Maulana Vikri resmi mempersunting putri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori (Uje), Adiba Khanza, pada Minggu (10/12). Pesepakbola yang bergabung ke dalam Timnas U-23 ini memang masih muda dan dikenal berkaki kidal, tetapi prestasinya tak bisa diremehkan begitu saja. Ia sudah hilir mudik di berbagai klub sepak bola internasional sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan klub lokal Indonesia bolalion.
Lantas, seperti apa latar belakang Egy Maulana Vikri lebih lanjut? Simak informasinya di bawah ini, Bela!
1. Asal Medan
Egy Maulana Vikri lahir di Medan, 7 Juli 2000. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Fitur wajahnya yang unik ia dapatkan dari ibunya yang merupakan keturunan Belanda-Italia-Batak momobola. Sementara itu, ayahnya berasal dari suku Jawa.
2. Asah kemampuan sepak bola sejak kecil
Egy tumbuh di lingkungan yang mencintai dunia sepak bola. Kakaknya, Yusrizal Muzakki, merupakan pemain di klub lokal. Sementara itu, ayahnya adalah pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasbi. Ia akhirnya juga bergabung dengan SSB tersebut dan berlaga di Grassroots Indonesian U-12 Tournament 2012. Di sinilah bakat adirabet cemerlangnya mulai dikenali karena ia berhasil mencetak gol terbanyak.
Ingin lebih fokus menjadi atlet, Egy melanjutkan pendidikannya di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan. Permainannya begitu menonjol saat mewakili Indonesia di ajang Gothia Cup Swedia yang diadakan pada 2016 lalu. Sepanjang turnamen cacabola, ia berhasil mencetak 28 gol dan menyandang gelar pemain terbaik.
3. Diajak masuk Timnas
Karena permainannya yang baik sejak masih remaja, ia berkesempatan bergabung dengan Timnas muda kategori U-14, U-16, U-19, dan U-23. Ia bahkan menyumbangkan beberapa gol di sejumlah pertandingan. Bahkan saat beberapa pekan sebelum PSSI disuspensi, Egy membuat dua gol dalam pertandingan persahabatan dengan Jepang U-17 pada April 2015.
Saat pertama kali bermain untuk Timnas U-19 di Turnamen Toulon 2017, ia menyabet penghargaan Breakthrough Player of the Tournament. Egy lalu lanjut bergabung dengan Timnas U-23 dan berlaga di SEA Games 2019 ninobola. Indonesia yang membawa pulang medali perak kala itu tak lepas dari sumbansih Egy yang berhasil membobol gawang lawan dengan 3 gol.
4. Riwayat klub Egy Maulana Vikri
Sebelum akhirnya bergabung dengan Dewa United pada 30 Januari 2023 lalu, Egy sempat bermain di berbagai klub bola internasional. Berikut riwayatnya:
- 11 Maret 2018 menandatangani kontrak dengan klub Lechia GdaĆsk (Polandia). Egy ditawarkan bergabung meski belum memiliki pengalaman di klub bola profesional manapun. Ia diberi nomor punggung 10. Ia bertahan di klub ini hingga kontraknya selesai pada 30 Juni 2021.
- 30 Agustus 2021 pindah ke Senica (Slowakia) dengan kontrak enam bulan. Egy beberapa kali mencetak gol untuk klub ini. Sayangnya, klub mengalami krisis sehingga ia hengkang pada Mei 2022.
- 9 Agustus 2022 menandatangani dengan klub Slowakia lain, ViOn Zlaté Moravce, dengan durasi satu tahun. Karena kesepakatan bersama, ia memutus kontrak dengan klub ini pada 15 Desember 2022 dan pindah ke Dewa United sebulan setelahnya.
5. Sah jadi suami Adiba Khanza
Egy sah menjadi suami Adiba Khanza pada 10 Desember 2023. Hubungan keduanya dikabarkan sudah terjalin cukup lama. Karena kesibukan yang akan dihadapi Egy ke depannya, kedua pihak keluarga merestui agar pernikahan dilaksanakan lebih cepat. Menurut beberapa sumber, mahar yang diberikan Egy untuk Adiba berupa emas dan uang Euro.
Selamat atas pernikahannya, Egy dan Adiba. Kita doakan semoga ikatan suci keduanya bisa langgeng, ya, Bela!