Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengintip Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II yang Fantastis

Telan biaya US$7,5 juta untuk sektor keamanan

Zikra Mulia Irawati

Pemakaman Ratu Elizabeth II kabarnya memakan biaya fantastis. Melansir New York Post, biaya pengamanannya saja mencapai US$7,5 juta atau sekitar Rp112,3 miliar, lebih besar dari acara apa pun yang diselenggarakan di Inggris.

"Ini adalah operasi pengamanan terbesar yang pernah dilakukan oleh petugas keamanan Inggris," kata Simon Morgan, mantan petugas keamanan kerajaan.

Perketat keamanan pemimpin negara

vanityfair.com

Pemerintah Inggris belum mengonfirmasi berapa banyak biaya pasti yang dihabiskan untuk pemakaman Ratu Elizabeth II. Besarnya perkiraan tersebut berasal dari jumlah pemimpin negara yang hadir sehingga butuh biaya ekstra untuk pengamanan. Morgan mengatakan, London akan diselimuti petugas keamanan untuk mengantisipasi ancaman terorisme yang substansial.

Sebagaimana potret yang beredar luas di internet, pemimpin yang hadir antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol, serta Ratu Mathilde dan Raja Philippe dari Belgia. Dengan perkiraan 750.000 orang hadir dalam prosesi ini, keselamatan sederet tokoh ini jadi aspek yang begitu diperhatikan oleh kerajaan.

Untuk Joe Biden, keamanan tersebut bahkan dibuat lebih ekstra. Di saat sejumlah pejabat tinggi akan berangkat dengan bus yang sama, presiden negara Paman Sam ini akan menaiki mobil berlapis baja yang dijuluki "The Beatles". Pemimpin Israel dan Jepang kabarnya juga menerima perlakuan istimewa ini.

Upacara termahal

nypost.com

Sebelumnya, kerajaan terakhir mengadakan upacara pemakaman untuk Putri Diana pada 1997 dan Ratu Elizabeth, ibu Ratu Elizabeth II, pada 2002. Berdasarkan laporan House of Commons, pemakaman ibu ratu menelan biaya US$954.000 (Rp14,28 miliar) dengan biaya pengamanan US$5 juta (Rp74,87 miliar).

Sebagai bentuk penghormatan, Raja Charles III juga mengumumkan bahwa hari pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai hari libur untuk bank, yang berarti berbagai bisnis di dalam negeri akan tutup. Dengan kebijakan ini saja, analis keuangan Danni Hewson memprediksikan sebanyak US$2,6 miliar (Rp38.9 triliun) dari perekonomian Inggris akan terpakai meski sektor pariwisata meminimalisasi angka tersebut.

Biaya pengamanan upacara pemakaman Ratu Elizabeth II juga disebut menghabiskan lebih banyak biaya daripada upacara pernikahan Pangeran William dan Putri Kate Middleton pada 2011 lalu. Mengutip The Washington Post, pesta ini memakan biaya US$7 juta (Rp104.8 miliar) untuk sektor keamanan.

Fantastis, ya, Bela? Namun, dengan pengabdian Ratu Elizabeth II kepada negara selama lebih dari tujuh abad, rasanya hal tersebut sepadan. Bagaimana pendapatmu?

IDN Channels

Latest from Working Life