"Tiap aku kembali, kalian menunjukkan alasan mengapa aku membuat musik dan aku sangat menghargainya. Terima kasih banyak kepada kalian semua, bahkan orang yang ada di belakang berpikir, 'apa yang dilakukan lelaki itu di sana?'"
Musisi indie asal Amerika Serikat, eaJ, akhirnya kembali manggung di Jakarta setelah hampir satu tahun berlalu. Kali ini ia menjadi penampil hari pertama Joyland Festival 2023 yang digelar di arena Lapangan Baseball Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (24/11). Tak seperti lineup lain, ia tampil sendirian. Tanpa band atau vokal pengiring. Mungkin itulah alasan ia berasumsi jika ada yang mungkin bingung dengan apa yang ia lakukan di atas panggung.
Namun, jangan salah. Pemilik nama Korea Park Jae Hyung ini memiliki kelompok penggemar–biasa disebut Jars–yang kompak. Sambutan hangat yang menyertai panggungnya malam itu membuat dinginnya hujan, yang baru saja mengguyur area acara, seolah tak berarti. Popbela bahkan berkesempatan mengobrol sejenak dengan pelantun "Car Crash" ini sebelum penampilannya dimulai.
Tentang susunan lagu dalam EP
Selama 2023, eaJ membuat dobrakan besar dalam perjalanan kariernya sebagai musisi indie. Tahun lalu ia datang ke sini hanya bermodalkan "Car Crash", satu-satunya lagu yang ia rilis secara resmi. Kali ini, lagu-lagu unreleased yang telah lama dinanti Jars akhirnya "lahir" dan terbagi ke dalam 3 EP (extended play) bertajuk laughing in insomnia, smiling in insomnia, dan medicated insomnia.
Menariknya, eaJ merangkai lagu baru, lagu unreleased, dan lagu di eaJ Project secara bersamaan. Popbela yang penasaran pun bertanya, bagaimana caranya menentukan tracklist di dalam ketiga EP tersebut. Juga, mengapa ia akhirnya memutuskan untuk menyertakan lagu-lagu dari eaJ Project yang sudah dirilisnya jauh sebelum resmi bersolo karier.
"Kalau tracklist EP, selama ‘smiling in insomnia’, ‘laughing in insomnia’, dan ‘medicated insomnia’ aku cuma mengelompokkan lagu-lagu yang sekiranya akan cocok. Misal yang pertama ‘laughing in insomnia’, itu tentang apa yang terjadi pada semua orang di dunia. Lalu yang kedua ‘smiling in insomnia’, itu tentang rasa bahagia tapi nggak bahagia banget juga. Kemudian ‘medicated insomnia’ itu tentang aku kembali ke asalku yang melalui serangkaian pengobatan dan mencari bantuan," papar eaJ.
Lagu baru dan proyek mendatang
Kian menegaskan jiwa senimannya, eaJ tak henti-hentinya memperkenalkan lagu baru di media sosial. Salah satu judul yang cukup menyita perhatian penggemar adalah "Mad". Lagu dengan warna musik yang lebih cerah dibandingkan karya-karya pendahulunya ini, memiliki lirik soal ungkapan hati seseorang yang telah dikhianati orang terdekatnya.
"Menurut kamu, kalau penonton malam ini aku beri aba-aba untuk nyanyi bareng, 'I'm still mad,' mereka bakal mengikutinya atau nggak?" tanyanya kepada Popbela.
Mengingat reaksi penuh energi dari Jars di panggung-panggung sebelumnya, Popbela menjawab dengan yakin bahwa mungkin saja orang-orang bakal mengikutinya. Lelaki yang juga akrab disapa Jae ini terdengar gembira. Pasalnya, lagu ini kemungkinan besar akan menjadi bagian dari proyek selanjutnya yang ia sebut akan memiliki lirik yang lebih "gelap".
"Proyekku selanjutnya akan sangat berbeda. ... Dalam genre juga. Namun, aku pikir lebih ke topiknya. Aku menulis tentang apa yang terjadi di dalam hidupku, yang membuatku menjadi seperti sekarang. Jadi itu akan lebih 'gelap'. Makanya aku agak takut, tapi aku berharap kalian akan menyukainya," katanya.
Panggung di tengah kerumunan penonton
Apa Popbela bilang, penonton benar-benar mengikuti komandonya untuk menyanyikan "Mad" bersama-sama. Antusiasme bahkan terpancar ketika ia membawakan lagu unreleased lainnya seperti "Friendly Fire", "Come Over", dan "Voices".
Salah satu ciri khas panggung seorang eaJ yang sudah terkenal adalah hobinya untuk menjadikan kerumunan penonton sebagai panggungnya. Ada kejadian yang cukup lucu. Ia tanpa pikir panjang untuk turun. Namun, kondisi panggung yang cukup tinggi membuatnya kesulitan untuk kembali. Gelak tawa dan gelengan keheranan penonton pun tak terhindarkan.
Meski tampil dengan kondisi kesehatan yang kurang fit, eaJ membuktikan bahwa dirinya sanggup menghidupkan panggung berdurasi 45 menit tersebut. Penonton yang hadir pun berbahagia, kompak sing along dengan beberapa lagu seperti "castle in the sky", "in my civic", "LA STARS", "pacman", "enemy", "typical story", dan tentunya "Car Crash" sebagai penutup.
Namun, durasi 45 menit tersebut rasanya masih kurang. Jars bahkan satu suara meneriakkan "we want more". Tampaknya eaJ benar-benar harus kembali ke Jakarta dalam waktu dekat untuk konser solo jika sudah begini ceritanya. Kamu setuju, nggak?