Lagi dan lagi, masih ada saja penonton yang nekat melempar barang di tengah konser. Kali ini terjadi pada rapper Cardi B. Dalam video yang beredar, seseorang dari area penonton membuat percikan air mengarah kepadanya. Karena geram, ia balik melempar mikrofonnya.
Buntut kejadian ini, Cardi B malah dilaporkan ke polisi oleh penontonnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kronologinya di bawah ini.
Awal mula insiden panggung
Panggung Cardi B di Las Vegas, Amerika Serikat pada 29 Juli mulanya berlangsung meriah. Namun, seorang penonton terekam menumpahkan air di gelas dan mengarahkannya ke panggung saat lagu "Bodak Yellow" dibawakan.
Menurut laporan BBC, sebelumnya memang ada semprotan air yang disengaja dan diinstruksikan oleh Cardi B sendiri. Namun, semprotan tambahan ini tak diduga olehnya. Sang rapper yang merasa terganggu langsung melempar mikrofon yang digunakannya ke arah penonton tersebut. Video ini langsung viral di media sosial.
Cardi B dilaporkan ke polisi
Banyak netizen memuji keberaniannya karena aksi lempar barang di konser sudah lama membuat resah. Beberapa waktu lalu, Bebe Rexha sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena pelipisnya terkena lemparan handphone dari seorang penonton.
Namun, Cardi B malah dikabarkan dilaporkan ke Departemen Kepolisian Las Vegas karena insiden panggung tersebut. Mengutip dari laporan TMZ, pelapor adalah penonton yang berada di sebelah orang yang berusaha menyiramnya. Karena berdiri di posisi yang berdekatan, penonton tersebut ikut terkena lemparan mikrofon.
Jadi dituduh lipsync
Namun, ada saja pihak yang salah fokus. Dalam video tersebut pula, suara Cardi B masih terdengar jelas saat mikrofonnya sudah melayang ke arah penonton. Ia jadi dituduh lipsync di atas panggung. Beberapa netizen pun membuat candaan menyamakan dirinya dengan grup 1980-an, Milli Vanili, yang sempat menghebohkan publik dengan skandal lipsync.
Semoga saja ada jalan keluar terbaik untuk insiden ini, ya, Bela. Melempar barang kepada artis saat konser, sekali lagi, bukanlah sebuah tindakan terpuji. Kalau sudah begini, jadi banyak pihak yang dirugikan, bukan?