Masa depan aktivitas NewJeans membuat banyak pihak berspekulasi usai digelarnya konferensi pers darurat pada 28 November lalu. Pasalnya, grup ini tetap melanjutkan jadwal dengan status "agen bebas". Di sisi lain, ADOR belum mengambil tindakan substansial apa pun.
Para ahli hukum telah menjelaskan bahwa menurut hukum perdata Korea, pemutusan kontrak menjadi efektif segera setelah pemberitahuan disampaikan kepada pihak lain. Untuk menentang hal ini, pihak yang mengklaim validitas kontrak perlu membuktikan kasus mereka di pengadilan.
"Bahkan jika putusan pengadilan keluar satu atau dua tahun kemudian, itu akan secara retroaktif memvalidasi atau membatalkan pemutusan kontrak sejak tanggal dideklarasikan, bukan tanggal putusan itu sendiri," ujar pengacara Noh Jong Eon, dikutip dari Allkpop.
Media lokal The Daily Sports (Ilgan Sports) menerbitkan laporan yang menganalisis proyeksi masa depan grup tersebut, Senin (2/12). Laporan tersebut memaparkan beberapa skenario yang mungkin terjadi di antara NewJeans dan ADOR di masa depan.
Skenario 1: bisakah ADOR menangguhkan aktivitas NewJeans?
Jika ADOR mendeteksi tanda-tanda NewJeans membuat kesepakatan dengan perusahaan lain, mereka dapat mengajukan permohonan untuk menangguhkan aktivitas grup tersebut. Namun, tindakan seperti itu bisa bertentangan dengan komitmen ADOR untuk mendukung NewJeans.
"ADOR mungkin mempertimbangkan untuk mengajukan permohonan penangguhan aktivitas, tetapi melakukan hal itu akan merusak klaim mereka untuk melindungi NewJeans dan dapat ditafsirkan sebagai semakin merusak kepercayaan," imbuh Pengacara Noh.
Skenario 2: bisakah ADOR menuntut kompensasi?
Sementara ADOR dapat mengeluarkan pemberitahuan pemutusan kontrak dan mengajukan tuntutan kerusakan terhadap NewJeans, para ahli percaya konsekuensi finansial yang signifikan tidak mungkin terjadi. Pengacara Jo Myun Shik berkomentar, "skenario ideal NewJeans adalah ADOR yang mengakhiri kontrak sendiri dan menuntut ganti rugi."
Ia juga menambahkan, "(ADOR) mungkin mengajukan tuntutan ganti rugi dalam jumlah besar, tetapi NewJeans tidak perlu khawatir. Tidak mungkin pengadilan akan memberikan jumlah yang mengejutkan dunia. Justru apa yang NewJeans antisipasi adalah hal ini. ADOR terjebak dalam situasi mereka tidak dapat bertindak tegas atau mengabaikan masalah tersebut, memaksa mereka untuk mengajukan gugatan dengan enggan. Kasus seperti ini bukan tentang menang atau kalah berdasarkan logika hukum."
Skenario 3: mungkinkah ADOR bernegosiasi dengan NewJeans?
Meskipun ketegangan kian meningkat, negosiasi antara NewJeans dan ADOR tetap menjadi solusi yang paling memungkinkan. Perselisihan berkepanjangan berisiko menodai reputasi kedua belah pihak. Jadi, membuat kesepakatan bersama menjadi hasil yang paling praktis.
Seorang sumber manajemen berbagi, "Kedua belah pihak mungkin menyadari bahwa situasi tersebut tidak dapat diperbaiki dan menganggap realistis untuk menegosiasikan syarat-syarat terperinci."
Beberapa orang berpendapat bahwa menyelesaikan masalah ini membutuhkan pendekatan seimbang yang menghormati norma-norma industri dan mendorong dialog terbuka. Hal ini terutama relevan karena NewJeans kemungkinan akan terus bekerja dengan mantan CEO ADOR Min Hee Jin. Dengan posisi HYBE saat ini, mengadopsi sikap kolaboratif mungkin membantu mencegah kerusakan lebih lanjut.
Bagaimana pendapatmu tentang kelanjutan nasib kontrak NewJeans dan ADOR ini, Bela?