Marissa Haque tutup usia pada 2 Oktober 2024 pukul 00.43 WIB. Aktris sekaligus politisi ini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Berita duka ini membuat netizen terkejut karena ia masih aktif menggunakan media sosial beberapa jam sebelum meninggal dunia.
Meski sudah lama vakum dari dunia akting, deretan film Marissa Haque nyatanya cukup berkesan di benak masyarakat. Berikut Popbela rangkumkan beberapa judul film yang melambungkan namanya pada era 1980-an.
1. Kembang Semusim (1980)
Marissa Haque debut akting di film Kembang Semusim (1980). Ia berperan sebagai Mirna. Ia beradu akting dengan Rano Karno, yang berperan sebagai pacar Mirna bernama Rusdi. Film garapan MT Risyaf ini pernah meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 1981 berkat akting Mieke Widjaja sebagai Farida, ibu Mirna.
2. IQ Jongkok (1981)
Marissa Haque pernah muncul di film Warkop DKI, IQ Jongkok (1981), arahan Iksan Lahardi. Ia berperan sebagai Ira, pacar dari Indro. Film ini bercerita tentang Dono, Kasino, dan Indro yang menolong Pak Broto (S. Parya) yang menjadi korban tabrak lari dan kemudian mendapat imbalan harta karun. Film ini menampilkan tayangan pernikahan Pangeran Charles dan Diana Spencer.
3. Tinggal Landas buat Kekasih (1984)
Lewat film Tinggal Landas buat Kekasih (1984), Marissa Haque sukses membawa pulang penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 1985. Film ini dibintangi dan disutradarai oleh Sophan Sophiaan sekaligus. Di film ini juga Marissa akhirnya cinta lokasi (cinlok) dengan Ikang Fawzi yang menjadi suaminya hingga akhir hayat.
Peran Marissa Haque di dalam film ini adalah sebagai Lia. Karena keretakan hubungan Wimar (Sophan Sophiaan) dan Titi (Tatiek Wardiono), Lia menjadi frustrasi dan hamil di luar nikah. Dedy (Ikang Fawzi) yang menghamili Lia, berjanji akan bertanggung jawab.
4. Asmara di Balik Pintu (1984)
Melalui Asmara di Balik Pintu (1984), Marissa Haque menjalani dua peran, yaitu sebagai Melisa dan Nisye. Film yang disutradai Ida Farida ini mengisahkan Melisa, kekasih Andika (Rano Karno), yang tewas dibunuh. Karena terlalu terguncang, Andika kemudian hilang ingatan. Nisye lalu hadir untuk membantu memulihkan memorinya.
5. Yang Kukuh, Yang Runtuh (1985)
Yang Kukuh, Yang Runtuh (1985) merupakan proyek reuni Marissa Haque dengan Ikang Fawzi. Keduanya menjadi pemeran utama dalam karya sutradara Wahab Abdi ini. Mira (Marissa Haque) menjalani cinta segitiga yang rumit dengan Doni (Ikang Fawzi) dan Burhan (Frans Tumbuan).
6. Biarkan Bulan Itu (1986)
Marissa Haque pernah dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 1987 berkat aktingnya sebagai Dewi di Biarkan Bulan Itu (1986). Film karya Arifin C. Noor ini turut dibintangi oleh El Manik, Ikang Fawzi, dan Rima Melati.
Dewi diceritakan sebagai sekretaris dari Sofyan (El Manik), seorang pengusaha sukses tetapi merasa kesepian karena istrinya, Aneke (Rima Melati), terlalu sibuk bekerja. Benih asmara pun tumbuh di antara keduanya meski usia keduanya terpaut jauh. Di sisi lain, seorang pemuda bernama Ferry (Ikang Fawzi) diam-diam menaruh perasaan kepada Dewi.
7. Yang Tercinta (1991)
Tak cuma sebagai pemeran utama bersama Ikang Fawzi, Marissa Haque juga menjadi produser untuk film Yang Tercinta (1991). Ia memerankan tokoh Bunga, anak rahasia Umar Abdulah (Sophan Sophiaan) yang hampir dijodohkan dengan saudara tirinya, Denny (Dolly Martin). Sebelum semua itu terjadi, Barli (Ikang Fawzi) yang bekerja sebagai wartawan membantu mengungkap kebenaran di keluarga ini.
Selamat jalan, Marissa Haque. Karyamu abadi!