Munculnya sikap arogan salah satunya adalah ego yang terlalu tinggi. Memang semua tahu bahwa ada keadaan yang tidak bisa dikendalikan oleh diri sendiri. Kalau terus membiasakan sikap yang seperti ini ada beberapa dampak kurang baik yang harus kamu tanggung.
Ada juga reaksi yang akan ditimbulkan dari diri sendiri maupun orang lain terhadapmu. Setidaknya tiga poin ini yang kamu alami.
1. Membuat orang lain kurang menghormatimu
unsplash.com/@fairytailphotography Mendengar perkataan yang penuh emosi dan arogan awalnya memang membuat orang lain takut dan terkejut. Jika ini tetap dipertahankan, maka orang lain akan mulai terbiasa. Terbiasanya mereka bukan membuatnya menjadi tunduk dan hormat. Melainkan menjadi cuek, menjauh, dan dibicarakan. Dampaknya, mudah sekali untuk tersingkirkan. Mereka pun juga merasa enggan dan terpaksa bila harus satu tim dengan orang yang seperti ini. Ini adalah cara yang salah jika ingin menarik perhatian orang lain. Gunakan cara yang cerdas dan tidak mengandung unsur kekerasan jika ingin mendapatkan respon yang baik dan dihargai. Menyadarkan diri sendiri bahwa masih membutuhkan teman dan relasi dalam menjalankan aktivitas.
2. Percaya diri menurun
unsplash.com/Asdrubal lunaTindakan arogan bagi orang yang seperti ini termasuk bagian dari peningkatan rasa percaya diri. Kesannya menimbulkan kewibawaan. Jika ini dihilangkan maka ia akan gelisah dan melampiaskan kepada orang lain. Ketika sadar bahwa ini termasuk tindakan yang kurang baik, rasa malu yang besar akan menghampirinya. Ingin meminta maaf tapi tidak tahu caranya. Bisa diperbaiki dengan cara benar-benar harus mengubah sikap. Lingkungan sekitar pasti terasa mengintimidasi dan kamu merasa tidak nyaman. Ini adalah tantangan yang wajib dilalui. Buatlah orang lain percaya dan bersikap baik kepadamu dengan cara yang positif. Kalau ingin meningkatkan rasa percaya diri, menanamkan sikap arogan bukan menjadi salah satu cara.
3. Kurang bisa kontrol pikiran
unsplash.com/Autumn GoodmanAda baiknya mulai menjalani hidup dan berhadapan dengan orang lain lebih tenang. Ubah pola pikir agar bisa menjadi orang yang lebih menyenangkan dan juga bermanfaat. Tindakan arogan terjadi karena kurang bisa kontrol pikiran dengan peristiwa yang sedang terjadi. Jangan biarkan sisi emosional terlalu meluap-luap. Kalau dibiarkan orang akan menilai kamu sebagai orang yang tidak cerdas dan bijaksana. Pikirkan kembali dengan suasana yang tenang, manfaat apa yang didapatkan dari sikap arogan. Kalau banyak ruginya, maka tinggalkan saja. Belajar menanangkan diri dengan meditasi juga salah satu cara yang bisa dicoba. Intinya, asah kesabaran dan ungkap pendapat dengan tenang.
Mengelola emosi memang tidak gampang dan selalu butuh pengendalian dari dalam diri.