Pekerjaan yang dinamis membuatmu sering bertemu atau bahkan membuat janji dengan orang baru atau klien. tentu saja kamu akan mempersiapkan dirimu dengan baik. Akan tetapi, ketika sudah menunggu mereka malah membatalkan janji secara mendadak. Merasa seperti kurang dihargai, kamu wajib tahu cara menyikapinya.
Kamu wajib mengetahui bahwa alasan yang ia utarakan bisa jadi bukan yang sebenarnya. Ia hanya membuat alasan netral agar kamu bisa menerima. Dibalik itu, kamu tidak akan tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Jangan berburuk sangka terlebih dahulu, bisa jadi ia mendapatkan tugas kerja mendadak dari atasan atau ada masalah dengan pekerjaannya di kantor. Banyak sebab dan kejadian dibalik itu semua, pahamilah bahwa ia pun tidak akan demikian kalau tidak ada sesuatu yang harus diselesaikan secepatnya dan bersifat darurat.
Rasanya memang kesal dan berpikir bahwa kamu bisa melakukan hal lain yang lebih bermanfaat dan produktif. Waktu dan energi yang terbuang tentu ada, tapi
bersikap emosional bukanlah tindakan yang seharusnya kamu ambil. Segera tenangkan dirimu. Hindari berpikir bahwa ia membatalkan janji karena ada sesuatu dari dalam dirimu yang membuatnya kurang senang terhadapmu. Usahakan untuk tidak memasukkan hal-hal yang sifatnya personal dalam pekerjaan. Bersikap fleksibel dengan segala keadaan akan membuatmu lebih baik dalam menghadapi masalah yang seperti ini.
Kamu tidak akan pernah mengetahui urusan apa yang akan datang kedepannya. Kamu memang bisa membuat ekspektasi dan prediksi untuk sekedar membuat rencana cadangan. Begitu juga situasi kebalikannya. Kamu bisa mengecewakan orang dengan membatalkan janji dengan cara yang mendadak. Oleh sebab itu, hindari terlalu
bersikap negatif hingga mengeluarkan kata-kata yang kurang enak dibaca atau didengar. Sebab, kamu bisa menerima hal yang serupa juga.
