Siapa yang tidak ingin punya café, restoran, atau membuka bisnis makanan lainnya. Sebelum sejauh itu, yang paling wajib kamu kuasai adalah memasak. Mengambil kursus atau kelas memasak adalah salah satu jalannya. Karena mengandalkan kemampuan dasar memasak juga belum cukup. Namun, ketika menjalankan prosesnya kamu akan dihadapkan oleh beberapa realita dan omongan orang lain. Kelima poin di bawah ini termasuk di antaranya.
Sebelum mengambil kelas memasak, kamu pun menyadari kalau banyak hal kecil yang wajib dipersiapkan. Misalnya, pisau harus selalu tajam, kompor dan oven selalu panas, ruang gerak yang terbatas, hingga semua proses dilakukan dengan cepat, tepat, dan rapi. Walaupun terlihat sederhana, kamu akan menemukan beberapa kesulitan dalam mempraktikkannya. Kamu pun juga diwajibkan untuk bisa memecahkan masalahmu sendiri jika itu masih dalam tingkat dasar.
Berada di dapur dengan berbagai macam peralatan masak, sedangkan kamu masih pemula tentu saja ini menjadi tantangan. Kompor dan oven yang selalu menyala dan pisau yang tajam seringkali membuat kamu terluka. Kalau mengalami hal seperti ini ada baiknya untuk segera ambil pertolongan pertama di kotak obat. Dengan jam yang ditentukan serta biaya yang cukup mahal kamu tidak boleh manja dan membuang waktu.
Sebagai seorang pemula tentu banyak sekali yang harus kamu tahu mengenai dapur. Awalnya mungkin tidak langsung memasak selayaknya koki yang berpengalaman. Kamu akan mendapatkan pengetahuan dasar seperti pengenalan alat masak, bahan makanan, dan lain sebagainya. Mengambil kelas seperti ini memang harus sabar dan tidak boleh lekas puas. Butuh proses dan percobaan berulang kali sampai masakanmu enak dan layak jual.
Mengambil kursus memasak apabila dilihat dari sudut pandang orang lain adalah untuk menjadi koki. Yang perlu kamu pahami adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang koki ini cukup lama. Kalau memang tujuan awal adalah untuk bidang profesional ada baiknya kamu ambil kelas formal. Kalau untuk kursus tentu saja tujuannya untuk hobi, belajar memasak, dan berbisnis makanan. Setelah ambil kelas dan kursus memasak bukan merupakan tiket emas karena kamu wajib mencoba terus.
Setelah kamu mengenal peralatan dapur dan bisa menggunakan dengan baik, kamu akan menemukan istilah unik dalam memproses suatu makanan. Dari sini pengetahuan tentang memasak tidak hanya goreng, kukus, rebus, atau tumis saja. Banyaknya alat dan proses masak yang harus dihapal, jangan ragu untuk mencatat. Tujuannya kalau setelah kursus kamu lupa, bisa membuka kembali catatan kecil. Dan yang pealing penting, gagal dan percobaan memasak itu perlu.
Jika pada akhirnya kamu merekrut koki, memahami bagian persoalan adalah salah satu keahlian.