Belum Liburan ke Filipina Namanya Kalau Tidak Coba 7 Makanan Lokalnya Ini

Berkunjung ke Filipina mungkin jadi  hal baru kalau kamu terbiasa mengunjungi Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Di sini kamu akan melihat perpaduan, Spanyol, Amerika Serikat, dan Asia. Cukup unik memang. Selain mengunjungi ikon kota dan wisata. Nggak ada ruginya kalau kamu mencoba makanan lokalnya. Apakah kamu menemukan cita rasa yang otentik atau perpaduan? Berikut referensinya.

1. Halo Halo

Merupakan sajian penutup khas Filipina. Halo Halo sendiri berarti campur-campuran. Maka nggak heran kalau isinya bermacam-macam tersusun dalam suatu gelas. Biasanya isinya terdiri atas buah-buahan, kacang merah, jelly, pisang, dan kelapa muda yang ditumpuk dengan es serut. Kemudian topingnya ada susu, dan es krim taro. Bisa dibilang ini es campur asli Filipina.

2. Bibingka

Kue tradisional khas Filipina, biasanya mereka menghidangkan saat merayakan Natal. Namun, saat ini kamu bisa menikmati hidangan ini kapan saja. Biasanya terbuat dari tepung beras, gula, dan kelapa yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Jika menikmati hidangan ini, biasanya mereka juga membuat salabat, yaitu teh jahe dengan madu.

3. Sago

Masih dengan minuman yang terkenal di Filipina. Sago, ini mirip sekali dengan teh susu dengan bola-bola tapioka yang sedang populer. Bedanya sago lebih sederhana. Karena ia merupakan minuman yang terdiri dari campuran air, gula merah, bola tapioka, dan gelatin. Minuman segar seperti ini sangat cocok dikonsumsi saat berada di Filipina, apalagi kalau matahari sedang menyengat.

4. Sinigang

Hidangan Filipina terkenal dengan rasa yang kaya, manis, serta asin. Berbeda dengan rasa yang seperti itu, sinigang punya rasa asam dan gurih. Terbuat dari kaldu ikan, udang, dan babi. Rasa asam yang didapat dari buah asam, jeruk limau khas Filipina mereka menyebutnya dengan calamansi. Isi sup ini bervariasi sebenarnya, tapi yang umum adalah kangkung, kacang panjang, dan ubi. Teman makan untuk hidangan ini adalah nasi.

5. Silog

Salah satu menu yang bisa kamu jumpai saat makan pagi, merupakan gabungan dari dua kata yang berarti nasi goreng bawang dan telur. Silog adalah menu dasar. Jika kamu memilih silog dengan sosis, disebut dengan longanisa. Dengan bandeng kamu bisa menyebut bansilog. Begitu juga kalau memilih dengan daging cincang olahan, kamu bisa menyebutnya spamsilog.

6. Adobo

Kunjungan ke Filipina rasanya kurang lengkap tanpa mencoba yang ini, Adobo, makanan khas Filipina. Bahan bakunya adalah daging yang dimasak dengan bawang putih, lada hitam, kecap, garam, cuka, daun salam, dan rempah-rempah lainnya. Makannya pun ditemani dengan nasi hangat. Beberapa wilayah di Filipina, menambahkan santan untuk hidangan ini.

7. Buko Pie

Termasuk salah satu hidangan penutup berasal dari provinsi Laguna.  Kalau kamu penggemar krim kelapa, nggak ada salahnya untuk mencoba buko pie. Rasa manis yang ada di makanan ini berasal dari susu kental manis. Di Indonesia, buko pie ini mirip dengan klappertaart. Kalau kamu bosan dengan rasa asli, mereka juga menambah varian rasa. Ada juga kudapan yang mirip ini, namanya macapuno pie.

Kalau sudah pernah berkunjung ke Filipina, makanan khas apa yang jadi favoritmu?

BACA JUGA : Jalan-Jalan Berdasarkan Minat, Coba Kesini Yuk