Bagi kamu yang sedang kuliah pasti akan ada waktu kamu mencari tempat untuk mengenal dunia kerja. Ini sangat penting supaya kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi. Walaupun terkesan masih dalam tahapan belajar, dunia magang juga penuh dengan persaingan. Simak kiat cerdas agar kamu bisa mendapatkan tempat.
1. Pilih tempat magang yang menarik dan sesuai
Kalau kamu membuat daftar, banyak sekali
kantor yang menarik. Sehingga kamu berkeinginan untuk mencoba magang di sana. Carilah celah dalam menghubungkan antara ketertarikan dengan ilmu yang didapat. Tujuannya agar kamu
nggak melakukan hal yang percuma, walaupun pasti ada pengalaman yang kamu dapat. Dari sini kamu harus sudah bisa menentukan pekerjaan yang seperti apa yang nantinya ingin kamu perdalam. Tentu saja kamu punya tujuan dan target berkarier,
kan. 2. Jangan menunggu waktu yang tepat
Biasanya kamu akan melamar kalau ada perusahaan yang mengumumkan kalau membuka lowongan magang. Kalau memang SKS di kampus sudah mencukupi untuk mengambil magang, maka segeralah. Atau saat
kuliah nggak lagi padat, kamu bisa memanfaatkannya. Hindari untuk menunggu waktu yang tepat. Kalau memang perusahaan yang kamu incar belum memberikan lowongan magang,
nggak ada salahnya mencari informasi. Ingat, kamu juga bersaing dengan orang banyak.
3. Pengalaman bisa darimana saja
Sebagian besar dari kamu pasti mengincar perusahaan besar maupun instansi pemerintahan. Maksud tersembunyinya agar terlihat keren, mewah, bisa meningkatkan gengsi. Yang perlu kamu tahu, pengalaman bekerja bukan hanya bisa didapat kalau kamu kerja di
perusahaan seperti itu. Carilah tempat yang benar-benar bisa membuatmu lebih berkembang dan belajar. Jangan berharap juga kamu bisa santai saat magang. Oleh karena itu, jangan terburu-buru dan carilah informasi yang lengkap.
4. Persiapkan dokumen
Hampir sama dengan mencari pekerjaan, persiapkan dokumenmu. Disini kamu mulai belajar
menulis CV,
resume, surat lamaran kerja, hingga melampirkan portofolio. Saat ini sudah banyak sekali contoh membuat dokumen melamar pekerjaan, ini bisa memudahkanmu. Memang akan lebih baik kalau ada pengalaman organisasi maupun keahlian lainnya. Pakailah bahasa formal dan kata-kata yang sopan. Kalau memang dikirim menggunakan
e-mail jangan lupa cantumkan maksud dan isi subyeknya.
5. Jangan putus asa
Kalau perusahaan yang kamu pilih ternyata
nggak menerima magang dalam waktu dekat atau surat lamaran
nggak ada balasan, hindari untuk putus asa. Kamu masih punya banyak kesempatan. Sedikit banyak memang seperti itulah realita bagi pencari kerja. Kalau kamu
nggak cukup punya keahlian dan pengalaman, mereka akan memahami bahwa kamu masih dalam tahap belajar. Jadi,
nggak ada salahnya untuk mencoba. Dan, jangan takut untuk menghadapi
wawancara dan tantangan lainnya.
Jangan memilih atau memutuskan terlalu lama, ya.