Virus corona memang sudah menyebabkan masalah baru yang berkepanjangan di dunia. Bukan hanya mengancam nyawa, banyak pula perusahaan yang gulung tikar karena pandemi ini. Karena masalah ini pula, banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan atau kena PHK karena perusahaan tempat mereka bekerja tak mampu lagi membayar.
Jika salah satu pekerja yang terkena PHK tersebut adalah temanmu, merangkum dari HuffingtonPost.com, jangan coba-coba untuk mengatakan lima hal ini padanya.
1. “Kok bisa kena PHK? Bagaimana ceritanya? Apakah kantormu memberikan pesangon?”
Menanyakan hal detail (bahkan sampai soal pesangon) tentang perusahaan yang memutuskan hubungan kerja bagi sebagian orang sudah dianggap melewati batas. Bagi mereka yang terkena PHK, hal ini tentu menyakitkan untuk dibahas lebih mendalam.
Sebagai solusinya, jangan bertanya terlalu detail tentang apa yang mereka alami. Tapi, siapkan telinga untuk mendengarkan semua keluh kesah mereka dan biarkan mereka menumpahkan apa yang mereka pikirkan kepadamu. Ingat, jika mereka sudah percaya padamu untuk bercerita, jangan bocorkan kisah mereka kepada siapapun.
2. “Kamu nggak sendirian, kok. Di situasi saat ini, banyak juga yang menganggur dan kehilangan pekerjaan.”
Memang niatnya kamu mengatakan hal ini adalah untuk menghibur temanmu agar tak berkecil hati karena baru saja kehilangan pekerjaan. Tapi, mungkin bagi sebagian orang, kalimat ini bisa membuatnya semakin terpuruk.
Beri semangat dan solusi sebisamu agar temanmu bisa bangkit kembali dari rasa sedihnya. Tapi ingat, beritahu pelan-pelan dan jangan menggurui, ya.
3. “Coba lihat sisi positifnya, ya.”
Salah satu caramu menghibur teman yang baru saja kehilangan pekerjaan adalah dengan selalu memberinya pandangan positif. Atau bahkan kamu membandingkannya dengan situasi yang lebih buruk agar temanmu bisa melupakan kesedihannya.
Sayangnya, cara ini dinilai tidak tepat kamu utarakan kepada mereka yang terkena PHK. Bagaimana pun kehilangan pekerjaan adalah sesuatu yang menyakitkan dan bagi sebagian orang butuh waktu yang cukup lama untuk bangkit kembali.
4. “Sabar, ya. Aku juga pernah kok di-PHK bahkan lebih parah dari ini.”
Ingat ya, ketika temanmu sedang curhat tentang kehilangan pekerjaannya, ia ingin mendapat perhatian dan masukan darimu. Jadi saat dia bercerita, dengarkan sebaik mungkin. Jangan menceritakan tentang dirimu jika ia tidak bertanya. Sebab, saat ini yang ia butuhkan adalah perhatian terhadap masalahnya, bukan malah membandingkannya dengan masalahmu.
5. “Tenang, kamu akan baik-baik saja dan semuanya akan berlalu. Kamu pasti akan dapat pekerjaan lagi.”
Mengatakan hal demikian tentu sangat mudah. Tapi bagi mereka yang mengalaminya, kehilangan pekerjaan adalah pukulan yang sangat berat. Daripada mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, lebih baik katakan kepadanya bahwa tak apa-apa jika kecewa dan merasa sedih karena kejadian ini. Kemudian, kalau bisa tawarkan kesempatan bekerja di suati tempat, kenapa tidak? Tapi jangan lupa untuk selalu menyemangatinya, ya.