Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Uang atau Kepuasan Bekerja? Ini 3 Pro dan Kontranya

Kamu butuhnya yang mana?

Ria Theresia Situmorang

Bayangkan jika kamu sangat menikmati pekerjaan kamu saat ini. Kamu tidak menghasilkan banyak uang untuk itu namun suatu hari kamu ditawari pekerjaan lain dengan gaji yang lebih banyak dan kamu bisa naik jabatan lebih cepat, apa kamu masih ingin bertahan di tempat sekarang?

Meskipun tidak semua situasi akan jelas hitam dan putihnya seperti situasi di atas namun kebanyakan orang akan menemui situasi kondisi karier yang sama yakni memilih untuk bekerja demi uang atau untuk bahagia. Bahagia bagi setiap orang mungkin sangat subjektif, namun bagi para psikolog jawabannya bisa diambil dari 3 pro dan kontra berikut.

Harga kebahagiaan

photo-1508254627334-d4fa3a515b22-c1d88a30de002e6195918c7f69897d4c.jpgUnsplash.com/J. Kelly Brito

Kita kadang menghubungkan uang dan kebahagiaan bersama-sama, namun hal ini hanya berlaku untuk beberapa konteks. Tidak punya uang membuat orang mungkin sangat menyedihkan. Orang yang memiliki pendapatan rendah berhubungan erat dengan kondisi tidak beruntung seperti sakit, kurang mampu dan sendirian. 

Kesimpulan bahwa pendapatan yang tinggi bisa membeli kenikmatan hidup memang benar namun bukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Namun informasi ini hanya bagian dari proses menentukan pilihan awal.

Pilihan dan konsekuensi

photo-1499914485622-a88fac536970-0d3355b1d4dfd77d56bab93aa69197fe.jpgunsplash.com/Christin Hume

Apakah kamu sudah memiliki pasangan atau berkeluarga? Memilih pekerjaan dengan upah yang tinggi berarti memilih untuk mengurangi waktu bagi orang-orang tersayang namun banyak uang yang bisa kamu tabung di masa depan. Atau, kamu saat ini masih single dan ingin berinvestasi lebih banyak? Maka memilih pekerjaan dengan upah yang tinggi mungkin adalah jawaban untuk kamu saat ini. Situasi pribadi tidak hanya salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan karena keinginan personal juga penting.

Sebuah studi yang dilakukan oleh National Academy of Sciences menilai kalau keinginan personal akan membawa kamu ke arah kebahagiaan yang sangat vital dalam proses membuat keputusan. Untuk generasi millennial, melakukan apa yang disukai mungkin akan membuat kamu menjadi orang yang tertinggal jauh dari teman-teman sebaya. 

Banyak orang yang sampai sekarang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan karena macam  alasan. Namun, ketika kamu menemukan tempat di mana kamu merasa nyaman dengan bakat dan talenta kamu, banyak yang bisa kamu pelajari dan eksplor darisana. Intinya, seringkali melakukan apa yang kamu sukai akan membawa kamu ke jalan kesuksesan.

Mengikuti kata hati

photo-1487326785089-0c5d85ce7b33-ce4c630f9b45c6ef62b5edfee59b84b5.jpgunsplash.com/Cerys Lowe

Penelitian dari University of Southern California menyebutkan kalau melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat kamu akan membawa kamu ke dalam kesuksesan. Enjoy dalam mengerjakan pekerjaan yang kamu lakukan adalah faktor penting untuk mengikuti alur. Alur yang dimaksudkan disinilah adalah pengalaman ketika kamu berada dalam satu zona dengan mindset yang positif.  Melakukan apa yang kamu sukai akan membuat kamu lebih berenergi dan menimbulkan feedback positif yang akan menunjang produktifitas kamu.

Bagi beberapa orang, mudah untuk memberikan trik pada otak untuk menikmati pekerjaan terutama ketika kamu memang mengincar gaji yang besar. Namun, jika kamu tidak memiliki ketertarikan yang penuh terhadap suatu pekerjaan, akan sangat tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan kamu dengan sungguh-sungguh. Pesan yang terpenting adalah tidak perlu takut untuk memperlambat gerakan karena dengan tekad kamu pasti akan mencapai garis finis yang sesungguhnya.

Meskipun tidak ada yang bisa memastikan tentang kebahagiaan apa yang menantimu ke depan, memilih melakukan pekerjaan yang kamu sukai akan membawa kamu ke jalan yang lebih cerah.

 

BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Membuat Daftar Resolusi Tahun 2018

IDN Channels

Latest from Working Life