Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Alasan Mengapa Tidak Semua Siswa Berprestasi Sukses dalam Pekerjaannya

Karena sekolah berbeda dengan perusahaan

Ria Theresia Situmorang

Ada fenomena menarik yang ada di sekitar kita nih, Bela. Kadang teman yang kita anggap cemerlang di sekolah dulu malah keberuntungannya di bidang pekerjaan tidak semujur kita. Beberapa dari mereka selalu giat belajar, mendapatkan nilai bagus, juara kelas dan selalu mematuhi peraturan tetapi sekalinya diterjunkan ke dunia pekerjaan, kadang kita melihat mereka tidak seberuntung kita memperoleh pekerjaan.

Ternyata ada alasannya lho kenapa mereka yang selalu kita kira berprestasi di sekolah nyatanya tidak selalu berhasil di dunia pekerjaan, ini dia alasannya.

Sekolah berbeda dengan perusahaan

photo-1434030216411-0b793f4b4173-21cfb60e5704b44958dfa32de967800c.jpgunsplash.com/ Green Chameleon

Pada intinya, sekolah adalah institusi yang kamu bayar sedangkan perusahaan adalah tempat kamu akan dibayar. Anak yang pintar di sekolahnya akan melakukan berbagai macam cara agar ia bisa menjadi yang terbaik sedangkan kehidupan kerja memiliki dramanya masing-masing.

Tidak hanya dinilai dari segi performa, kehidupan kerja juga berhubungan dengan orang banyak yang nantinya akan kita sebut koneksi, kerja tim hingga drama-drama kecil di area kantor yang tidak harus kamu selesaikan dalam waktu sekejap. Hal ini yang lambat sekali disadari oleh anak pintar yang terjun ke dunia kerja yang penuh intrik.

Sulit menyeimbangkan ke dunia kerja

photo-1516321497487-e288fb19713f-ae7bcac84daaa04e1c10fa1cccf93264.jpgunsplash.com/ John Schnobrich

Penilaian yang kita dapat di dunia kerja begitu berbeda dengan sekolah. Meskipun kamu tepat waktu datang ke kantor, mempersiapkan rapat, dan menyapa atasan, kadang orang-orang yang melawan peraturan dan hadir dengan ide-ide cemerlang lah yang akhirnya mendapatkan pujian. 

Kadang untuk sukses dalam pekerjaan, bergerak dan tidak selamanya duduk diam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan adalah salah satu cara untuk kamu bisa berkembang. Ingat, di dalam institusi kerja tidak ada jadwal pelajaran yang harus kamu ikuti.

Tidak ada figur otoritas

photo-1494707924465-e1426acb48cb-698ac4a0d96cbf4c275aaaef62bcb9a9.jpgunsplash.com/Štefan Štefančík

Kalau di sekolah dulu, ketika kamu ingin mendapatkan nilai yang bagus, kamu sadar bahwa kamu memiliki sosok yang kedudukannya lebih tinggi dan ilmu yang lebih banyak dari kamu yakni guru. Kamu berusaha keras untuk memberikan apa yang ia mau seperti mengerjakan pekerjaan rumah dan mengerjakan ujian dengan baik.

Sementara itu tidak ada figur atasan yang sebenarnya dalam dunia kerja. Teman kerja yang sudah lama bekerja atau lebih tua dari kamu di tempat kamu bekerja mungkin bisa jadi memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibanding kamu. Tidak selamanya atasan bisa memberikan otoritas dan pengetahuannya pada kamu.

Saat kerja, kamu harus berani menerima tantangan

photo-1488190211105-8b0e65b80b4e-15c09aa4fbdd5718a647b9438e211acf.jpgunsplash.com/Thought Catalog

Berbeda dengan dunia sekolah dimana kamu terbiasa diajarkan dengan topik-topik berbeda lalu selanjutnya mengerjakan tugas dan ujian, kadang kala dalam dunia kerja kamu harus menyelesaikan tugas dulu sebelum diajarkan oleh teman dan atasan kamu.

Dengan begitu kamu akan belajar berimprovisasi dan mampu menyelesaikan masalah sendiri. Lupakan apa yang kamu pelajari di sekolah karena dalam bekerja ada hal-hal yang tak terprediksi yang mungkin menunggumu hari ini atau besok.

 

BACA JUGA: Ngeri… Seorang Karyawan Berprestasi Dipecat karena Hal Memalukan Ini

IDN Channels

Latest from Working Life