Memakai apron berwarna hijau, menyapa customer dengan hangat, meracik kopi dengan cekatan hingga menuliskan nama customer di cup sudah pasti kamu bisa menduga kalau kegiatan ini menjadi tugas sehari-hari sang barista Starbucks. Kelihatannya sih gampang ya Bela, tapi Victoria Tomkinson, Associate Social Media Editor dari Refinery29 yang pernah bekerja di Starbucks di US ini baru saja membuat sebuah pengakuan.
Victoria mengatakan masa training di Starbucks adalah hal yang tersulit. Karena mereka harus menghabiskan waktu selama dua minggu penuh, dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Lalu ketika sudah mulai bekerja, mereka juga sering banget melayani customer yang meminta "resep rahasia" Starbucks. Padahal Starbucks nggak punya resep rahasia! Justru para barista akan senang banget meracik kopi dengan "resep" sesuai permintaan customer. So, apalagi ya fakta seputar barista Starbucks yang belum kita ketahui? Yuk simak Bela
1. Makna Di Balik Apron Hijau
Tahukan Bela kalau nggak hanya logo Starbucks saja yang bernuansa hijau, tapi begitu juga dengan apron yang digunakan para barista. Dan ternyata 'The Green Apron' sendiri memiliki simbol untuk mengingatkan para barista untuk bisa komunikatif dan tersenyum ramah kepada customer.
2. Penyandang Tuna Rungu Juga Bisa Jadi Barista
www.timeout.com
Dengan tagline "Proudly Served by Deaf Partners" salah satu Starbucks di Malaysia ini memang sengaja mempekerjakan para tuna rungu. Bahkan pada tokonya, brand "Starbucks" ditulis nggak hanya menggunakan huruf saja, tapi juga dengan alfabet jari atau bahasa isyarat. Customer yang datang namun tidak bisa menggunakan bahsa isyarat, bisa tetap memesan cukup dengan menulis pesanan di kertas. Positifnya selain memenuhi hak azasi manusia, nggak ada lagi deh kesalahan penulisan nama pada cup, ya nggak Bela?
3. Memberi Pesan Manis Untuk Turis Korea
Seorang barista di Jepang, tapatnya di Kamakura menuliskan pesan manis di cup milik customer Korea yang sedang menjadi turis di Jepang. Sang barista yang bisa berbahasa Korea ini, menuliskan "Kamakura <3" dan "Hope you have a fun trip" serta menggambar kucing lucu. Pesan manis tersebut ternyata sangat berarti bagi si customer, karena ia masih ketakutan dengan kasus "Wasabi Teror" yang menimpa salah satu turis Korea. Seorang pelayan di restoran Jepang dengan sengaja menaruh washabi tersembunyi pada sushi yang dipesan turis Korea secara diam-diam. Ia pun merasa lega karena masih ada orang Jepang yang baik dan menerimanya sebagai turis, salah satunya sang barista di Starbucks yang meninggalkan pesan manis tersebut.
4. Tidak Suka Dengan "Funny Name"
Kalau kesalahan penulisan sebetulnya kita sudah tahu ya, tapi herannya si barista Starbucks masih juga salah menuliskan nama ayah Jenner bersaudari, Caitlyn Jenner. Caitlyn tertangkap kamera ketika ia keluar dari Starbucks sambil memegang cup Starbucks bertuliskan "'Kaitlyn". Dan yang lucunya lagi, si Jen Nubian, perempuan asal Atlanta mengaku kepada barista bahwa ia bernama "Beyonce". Lalu ketika Jen menerima pesanannya, sang barista menuliskan "U WISH" pada cup milik Jen. Duh, niatnya sih cuma lucu-lucuan aja ya, tapi ternyata si barista juga ingin membalas guyonan Jen. Well Bela, faktanya para barista paling sebel lho kalau kita suka menyebutkan nama konyol meski hanya buat bercanda.