Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kini Perempuan Arab Saudi Boleh Bepergian Tanpa Ditemani 'Bodyguard'

Boleh nyetir juga nggak ya?

Rara Peni Asih

Menurut Kementrian Pendidikan Arab Saudi, perempuan di sana justru mengenyam pendidikan tinggi dibanding pria. Namun seperti yang dilansir Forbes, sayangnya kesempatan perempuan di Arab Saudi untuk lebih sukses sangatlah sulit karena adanya batasan dari sistem yang dibuat pemerintah Arab Saudi. Seperti pelarangan mengendarai mobil dan harus didampingi muhrimnya jika keluar rumah.

Namun pada 4 Mei 2017 lalu, Raja Salman mengisukan keputusannya untuk memikirkan ulang memberi ruang gerak bebas kepada perempuan, yakni memperbolehkan perempuan keluar rumah tanpa ditemani suami atau ayahnya dan memperbaiki sistem transportasi bagi pekerja perempuan, mengingat hingga kini perempuan Arab memang tidak boleh menyetir.

 
Tetapi perubahan yang sebetulnya tidak terlalu memberi ruang gerak bebas ini, setidaknya membuat perempuan di Arab Saudi memiliki harapan untuk bisa berangkat kerja dan menuju ke rumah sakit tanpa harus ditemani ‘bodyguard’ atau pria dari keluarga kandung atau suami.
 
Namun para aktivis hak perempuan masih kecewa dengan perubahan yang memang tidak terlalu drastis ini. Sebab meski bebas keluar tanpa 'bodyguard', perempuan di Arab harus tetap bergantung kepada pria karena masih harus bepergian menggunakan penyedia jasa transportasi online, seperti Uber dan Careem, mengingat Arab Saudi tidak memiliki transportasi umum. 
 
Sayangnya, Mohammad Bin Salman, anak dari Raja Salman yang menjadi Putra Mahkota Arab Saudi memang sengaja menyaring pemikiran liberal mengenai hak perempuan. Menurutnya keputusan ini sudah memberi perubahan besar bagi perempuan Arab Saudi, keputusan ini menandakan kalau negara penghasil minyak bumi di dunia ini sudah mulai modern.

BACA JUGA: Glamor Tanpa Hijab Begini Gaya dan Perjalanan Hidup Para Putri Arab Saudi

IDN Channels

Latest from Working Life