Banyak orang Amerika menilai, di antara anggota Republica lainnya, Donald Trump paling berbeda. Dia tak hanya sebagai berpikir secara politis tapi juga berpikir dari sisi bisnis dan keuntungan. Namun black campaign yang sering diprotes sebagian warga Amerika ternyata tak berpengaruh dengan jumlah voting. Buktinya hari ini Donald Trump telah mendapat perolehan suara terbanyak dan berhasil mengalahkan Hillary Clinton!
Kemenangannya ini pun ia rayakan bersama keluarga dan istrinya, Melania Trump di hotel Hilton, kawasan Manhattan. Well, Bela, meski kampanye Hillary Clinton terlihat lebih unggul dan semarak, nyatanya kini Amerika telah memilih Donald Trump sebagai presiden mereka. Yap, Trump tercatat sebagai Presiden USA yang ke 45!
So Bela, kira-kira karena janji Trump inikah yang membuat Amerika memilih Trump?
Ya, Bela. 'Tembok' yang dimaksud adalah dinding secara harafiah. Trump bersikeras ia akan membangun tembok guna menjadi perbatasan antara Amerika dan Meksiko demi mencegah masuknya imigran ilegal yang dinilai meningkatkan jumlah kriminal dan peredaran narkoba. Rancangan dindingnya pun diperkirakan akan menghabiskan dana sangat besar.
Trump pernah bersumpah untuk memenjarakan Hillary Clinton karena Clinton mengoperasikan server surel pribadi saat menjabat sebagai menteri luar negeri. Menurutnya, tindakan Clinton dapat membahayakan keamanan nasional saat menjadi pemimpin diplomat Presiden Barack Obama selama 2009-2013.
Trump menilai begitu banyak muslim seluruh dunia membenci Amerika Serikat, sehingga penting bagi negeri itu untuk membuat kebijakan tersebut. Tujuan lainnya, agar Amerika aman dari ancaman ISIS.
Keputusan Trump untuk mengurangi kebebasan Pers itu dikarenakan ia merasa dirugikan oleh pers. Menurutnya banyak media yang memelintir kalimat Trump saat kampanye. Trump pun sempat menyebut media massa menjijikkan, korup, dan tidak jujur.
Trump mengatakan, akan menghancurkan ISIS sampai ke akar-akarnya dan menurut dia, para teroris seringkali menggunakan keluarga sebagai tameng agar terhindar dari serangan.
Berbeda dengan Hillary Clinton yang mendukung hak kepada perempuan untuk melakukan aborsi, justru Trump menolak ide tersebut. Pihak kampanye Trump pernah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa aborsi harus dilarang oleh pengadilan federal atau negara AS.
Keputusan ini sebetulnya dikecam oleh 375 ilmuwan AS. Trump pernah menyatakan bahwa persoalan perubahan iklim adalah berita bohong yang diciptakan China untuk menghancurkan ekonomi Amerika Serikat. Dia berjanji akan menarik keikutsertaan Amerika Serikat dalam perjanjian Paris jika terpilih sebagai presiden. Ia juga berkomitmen untuk membatalkan sejumlah kebijakan Obama yang ditujukan untuk menangani persoalan perubahan iklim, termasuk di antaranya aturan pembatasan emisi gas rumah kaca. Padahal pada Desember tahun lalu, hampir 200 negara telah sepakat untuk mengurangi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu global “jauh di bawah” dua derajat celcius.
Pada saat berkampanya, ia berjanji akan mencabut program asuransi kesehatan yang diluncurkan Presiden Barack Obama atau Obamacare. Menurut Trump, asuransi kesehatan Obamacare terlalu mahal.