Minuman soda Pepsi harus menerima kegagalan setelah menyiarkan iklan terbaru mereka yang dibintangi Kendall Jenner! Padahal, lewat iklan terbaru ini Pepsi hendak menyebarkan pesan persatuan, perdamaian, dan saling menghormati kepada masyarakat global. Sayangnya video tersebut dikritik habis-habisan oleh netizen di AS, mereka menilai Pepsi meremehkan aksi berbagai protes yang belakangan muncul di AS! Hmm apa hubungannya ya?
Jadi, ternyata video yang memperlihatkan Kendall memberi Pepsi kepada polisi yang sedang berjaga ini mengikuti momen seorang demonstran bernama Ieshia Evan yang berdiri tegak nan anggun tanpa melawan Polisi saat ia ditangkap di Baton Rouge Police Headquarters. Berbeda dengan Ieshia yang ditangkap, Kendall justru sama sekali tidak ditangkap Polisi karena ia menyerahkan kaleng Pepsi kepada petugas Polisi.
Padahal pada kejadian yang sebenarnya, Ieshia yang tertangkap Polisi saat itu untuk mengampanyekan gerakan "Black Live Matters" setelah tragedi berdarah yang menewaskan Alton Sterling yang ditembak mati oleh dua petugas Polisi. Sayangnya iklan tersebut membuat Pepsi terlihat menyepelekan penembakan oleh polisi terhadap laki-laki kulit hitam. Karena netizen mengecam iklan tersebut, Pepsi pun meminta maaf dan tak menyangka kalau video ini ternyata menyinggung golongan tertentu.
BACA JUGA: Sambil Minum White Wine Saat Ada Demo, Foto Tetangga Ivanka Trump Ini Jadi Viral