Harusnya untung, Dhea Imut justru merugi setelah kamera EOS C500 seharga Rp 229 juta miliknya hilang. Musibah ini terjadi setelah Dhea melakukan pengiriman paket kepada si pembeli kamera miliknya, yang akan digunakan untuk keperluan syuting. Nahasnya kamera seharga mobil itu malah ada di tangan orang tak dikenal, Bela.
Kamera EOS C500 yang hilang milik Dhea Imut
Merasa sangat dirugikan oleh pihak jasa pengiriman barang, DHL, Dhea pun mengonfirmasi dan mengecek kembali kenapa kejadian ini bisa menimpanya. Memang sih yang mengirim langsung bukan Dhea, melainkan melalui pamannya, Diad Ote yang sering mengirim paket. Mirisnya kali ini Dhea benar-benar merasa dirugikan oleh perusahaan multinasional yang berbasis di Bonn, Jerman dan Oslo, Norwegia ini. Sebab setelah ditelusuri, justru DHL memberi paket tersebut kepada orang yang salah, diduga ada permainan pemalsuan KTP si penerima.
Namun, karena pihak Dhea tak puas dengan tanggapan pihak perusahaan pengiriman jasa tersebut, akhirnya Dhea memilih jalur hukum untuk menuntaskan masalah ini, Bela.
"(Dibilangnya case closed, gimana bisa digituin? Kami korban dan barang hilang 200 juta lebih, Dhea dan keluarga enggak terima dan minta untuk dilakukan upaya hukum," jelas Henry Indraguna, kuasa hukum Dhea imut.
