Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

BFA 2017: Ternyata Ini Lho Pengalaman Pelaku Industri Ketika Berkolaborasi dengan Brand 

Rara Peni Asih

Pentingnya menyampaikan pesan sebuah produk kepada konsumen secara detil, pelaku industri fashion dan kecantikan tentu membutuhkan media massa untuk menyampaikan suatu produk knowledge kepada pembacanya. Sebuah brand yang ingin sukses dibicarakan dan disukai konsumen pastinya butuh banget bekerjasama dengan media massa, influencer, dan juga agency iklan! Pada Sabtu lalu (18/3) di acara BeautyFest Asia 2017 yang berlangsung di Ciputra Artpreneur Center pada panel Brand Lab, IDN Media mengupas tuntas mengenai pengalaman agency, influencer, dan media mengenai proses win-win advertising, Bela!

1. Ayla Dimitri Pernah Tolak Kerjasama Slimming Center

untitled-1a-6c681b08efeafb8d1e74662321792514.jpgpopbela.com/content-images/post/20170319/untitled-1a-6c681b08efeafb8d1e74662321792514.jpg" />

Dikenal sebagai influencer bergaya hidup sehat, Ayla ternyata selalu bekerjasama dengan brand yang ia sukai dan memang sesuai dengan personal interest dirinya. Bahkan Ayla nggak ragu lho menolak tawaran kerjasama dari brand slimming center. "Aku langsung rapat sama tim saat ditawari, dan aku juga sejak awal dikenal menjalani gaya hidup sehat. Jadi lebih baik ditolak karena tidak sesuai dengan aku, karena aku selalu menyampaikan pesan suatu brand pakai hati dan memang aku pakai juga," jelas Ayla.

2. Brand Harus Tahu Idealisme Media

untitled-3w-9208acebca2504503e923064fa760810.jpg

Sebagai pemain industri di bidang agensi periklanan, Co-founder dan CEO GetCRAFT, Anthony Reza Prasetya selalu memberikan pengetahuan kepada brand mengenai idealisme sebuah media terpilih. "Brand juga harus tahu kalau media tidak bisa serta merta menerima semua permintaan brand untuk menyampaikan pesan dari produknya. Karena setiap media juga punya aturan tertentu," ucap Reza. Sebagai agensi iklan, Reza bersama timnya berusaha untuk memilih media massa yang relevan dengan brand yang ia tangani agar sesuai dengan target audience.

3. LINE Today Dikejar-kejar Media Online

untitled-1-b5b4fabf84c94ad36a1221e67a312868.jpg

Bela, kamu salah satu milenials yang sering baca LINE Today? Kalau ya, berarti LINE telah sukses melengkapi kebutuhanmu membaca berita politik dengan gaya yang lebih ringan. Kesuksesan LINE Today ini justru membuat para timnya kewalahan atas permintaan berbagai media online untuk bisa muncul di aplikasi yang telah diunduh oleh sebanyak 90 juta orang ini. "Media juga banyak yang mau masuk LINE Today, tetapi kami punya batasan. Ada editor yang memilah media dan berita apa yang bisa dimunculkan di LINE Today," jelas Christa Sabathaly, selaku Line Corp Indonesia Sr. Business Development Manager.

4. Harus Lebih Open Minded

untitled-4-102c8f13f10e2cc67901d8cdc9d58870.jpg

Elisabeth Kurniawan, selaku Editor in Chief Popbela.com juga menjelaskan mengenai kerjasama dengan berbagai brand. Sebagai portal berita yang dikhususkan untuk perempuan, Popbela.com tentu mempunyai klien yang related dengan konten. "Harus lebih open minded, jika brand yang ingin bekerjasama dari maskapai penerbangan, kami akan membuat artikel yang related dengan gaya penulisan dan sudut pandang yang disukai pembaca Popbela.com," ucap Elisabeth.

 

BACA JUGA: BFA 2017: BFA 2017: Tampilan Terbaik Di Red Carpet Beauty Gala ​

#BeautyFestAsia2017 #EveryWomanisBeautiful

IDN Channels

Latest from Working Life