Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Syuting Rampung, Tunggu Tanggal Main 'Balada si Roy' Tahun Ini

Rencana rilis di akhir tahun

Ayu Utami

"Alhamdulillah syuting Balada si Roy selesai. Terimakasih dan apresiasi saya untuk kerjasama terbaik dari seluruh kerabat kerja. Beruntung memiliki tim yang tangguh menghadapi segala medan dan tantangannya. Juga beruntung memiliki aktor-aktor yang mencintai dunia akting. Tak merengek, tak mengeluh, jatuh bangun," tulis Fajar Nugros, selaku Sutradara film Balada Si Roy, dalam unggahan Instagramnya, minggu lalu.

Setelah lebih dari 40 hari pengambilan gambar, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini, akhirnya menyelesaikan proses syuting dalam kondisi pandemi dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

"Sekarang kami masuk ke tahap paska produksi dan saya tak sabar untuk segera menyajikan film ini kepada seluruh pecinta film Indonesia," kata Fajar dalam rilisan IDN Pictures

Pengambilan gambar sudah dilakukan sejak awal Januari 2021 lalu. Dengan mengambil lokasi syuting di Provinsi Banten, tepatnya di Kota Serang, Rangkas Bitung dan Anyer, kawasan ini dipilih sesuai dengan latar lokasi yang diceritakan di dalam novel tahun 80-an karya Gol A Gong tersebut.

Inilah film perdana yang diproduksi oleh IDN Pictures, dengan harapan akan menjadi proyek yang akan diterima, karena dianggap masih relevan dengan kehidupan anak muda masa kini.

Kegembiraan selesainya syuting pun terlihat dari video pendek yang Fajar unggah dalam Instagram miliknya.

Film Balada si Roy berkisah tentang Roy (Abidzar Al-Ghifari), seorang lelaki yang dibesarkan oleh orangtua tunggal. Ibunya membesarkannya di Bandung seorang diri, setelah ayahnya tewas di Gunung Kerinci. Kecewa tumbuh saat sang ibu membawanya pindah ke Serang. Roy yang senang memakai celana dan jaket jeans, bersama Joe, anjing warisan ayahnya, mencoba beradaptasi dengan kehidupan di Serang.

Kehadiran Roy di sekolah baru, mengusik Dullah (Bio One) dan gengnya yang bernama Borsalino. Tanpa Roy dan Dullah sadari, hadirnya Roy memberi harapan pada Ani (Febby Rastanty)—yang dijuluki Dullah sebagai Dewi Venus, terbebas dari perhatian Dullah.

Dullah dan dua anteknya, Sodik (Fachri Muhammad) dan Iwan (Dea Aditya) dari Borsalino, kini harus menghadapi perlawanan sengit dari Roy dan geng RAT-nya. Perlawanan yang akan memorak-porandakan banyak hal dalam hidup Roy, Ani, Dullah dan kawan-kawannya.

Dok. IDN Pictures

Tiga aktor senior turut mendukung film Balada si Roy, yaitu Lulu Tobing sebagai Ibu Roy, Dede Yusuf sebagai Ayah Dullah, serta Kiki Narendra sebagai Ayah Ani. Selain itu, didukung juga oleh Tanta Ginting, Marcell Darwin, Wafda, Aldo Gudel, Egi Fedly, Marthino Lio, Aming, Budi Dalton, Dian Sidik, dan Andy Rif. 

Film Balada si Roy rencananya akan rilis pada akhir tahun 2021 ini. Jangan lupa untuk pantau terus akun Instagram IDN Pictures untuk perkembangan produksi film ini, ya!

IDN Channels

Latest from Working Life