Akan rilis pada Jumat (24/12/2021) di Netflix, The Silent Sea sudah menuai ragam kritik positif. Tentu saja tidak mengherankan, mengingat jarang sekali ada drama Korea yang menyajikan genre sci-fi dan mengambil latar di Bulan. Belum lagi, para pemain yang dipilih adalah deretan aktor dan aktris kelas elit, seperti Gong Yoo dan Bae Doona.
Berbeda dari drama Korea umumnya, The Silent Sea digarap dengan sangat terperinci dan saksama, sehingga sajian drama 8 episode ini terasa seperti sedang menyaksikan film utuh. Mulai dari set lokasi, sinematografi, music scoring hingga dialog, drama arahan Choi Hang-yong ini adalah drama Korea terbaik untuk menutup tahun 2021, pasca Squid Game.
Hal ini yang membangkitkan rasa penasaran Popbela mengenai produksi dan apa yang terjadi di balik layar. Melalui konferensi pers The Silent Sea yang digelar pada 22 Desember, berikut penuturan para pemeran, sutradara, produser dan penulis cerita.
1. Berawal dari film pendek untuk kelulusan
Serial ini bermula dari film pendek arahan Choi Hang-yong, yang ia kerjakan sebagai proyek kelulusan, berjudul The Sea of Tranquility (2014). Sebagai film untuk syarat kelulusan, bisa dikatakan idenya sangat ambisius. Bahkan, Bae Doona merasa kagum dengan ide kreatif Hang Yong.
"Ketika saya baca script-nya, saya rasa ini tantangan yang besar sekali. Saya sudah menonton film pendeknya dan saya rasa, membuat film bergenre sci-fi untuk tugas akhir dengan sumber daya dan budget terbatas, begitu mengejutkan ketika melihat hasilnya," kata aktris Kingdom ini.
"Inilah kenapa saya mau ambil bagian dalam proyek ini, karena kemampuan dia (Hang Yong). Apalagi di dunia hiburan Korea Selatan, drama genre sci-fi itu sangat jarang sekali," tambahnya lagi.
2. Gong Yoo langsung menerima tawaran untuk berperan di serial The Silent Sea
Bagi Gong Yoo, The Silent Sea merupakan drama yang brilian, imajinatif dan set yang dibuat begitu luar biasa.
"Buat saya tidak ada alasan untuk mengatakan tidak. Saya langsung bilang ya! Apalagi excutive producer Jung Woo-sung," kata aktor 42 tahun tersebut. Ia bahkan mengakui jika Woo-sung adalah sosok yang memerhatikan para pemain, sehingga kehadirannya di lokasi syuting justru menjadi moral booster buat para aktor dan kru.
3. Bae Doona langsung didatangi Jung Woo-sung ke Paris untuk menawarkan peran Doctor Song Ji-an
Bae Doona mendapat tawaran di serial ini secara langsung dari Woo-sung, ketika ia sedang di Paris dalam masa rehat pasca mengerjakan proyek lain. Mereka bertemu di sebuah restoran untuk membahas The Silent Sea, hingga akhirnya ketika Doona melanjutkan perjalananya ke London, mereka masih berkomunikasi melalui telepon dan akhirnya ia menerima tawaran tersebut.
"Film Korea bergenre sci-fi seperti yang saya bilang, adalah tantangan besar. Tadinya saya masih memikirkan untuk bergabung, tapi setelah baca skripnya, saya jadi penasaran dan tertarik untuk mengerjakan proyek ini. Saya rasa serial ini bisa membuat penonton penasaran," tukas Doona.
4. Turut menggunakan LED wall
Salah satu kecanggihan set di serial ini adalah penggunaan LED wall, selain blue screen. Jika biasanya film atau serial fantasi menggunakan blue screen, di serial ini turut menggunakan LED wall, yaitu layar yang menunjukkan kondisi visual semestinya sesuai dengan cerita, sehingga aktor bisa melihat gambaran yang terlihat di layar nantinya.
"Set terlihat seperti kami benar-benar berada di Bulan," kata Gong Yoo.
"Ditambah dengan kostum yang sesuai, membuat kami merasa bisa benar-benar menyelami karakter," tambah Lee Joon, pemeran Kapten Ryoo Tae-seok.
5. Jung Woo-sung berperan ganda jadi 'penjaga kebersihan' di set The Silent Sea
Fakta di balik layar The Silent Sea yang paling lucu adalah peran sang executive produser yang senang membawa sapu di area set. Ia pun menjelaskan, "Dalam menciptakan permukaan Bulan, kami memiliki waktu yang terbatas. Tetapi, kami harus memfilmkan dan mengambil gambar. Alasan saya membawa sapu di set, karena saya harus menghapus jejak kaki kru dan aktor di set permukaan Bulan. Hal ini agar proses syutingnya bisa lebih efisien."
6. Detail set yang sangat terperinci
Tak heran jika seluruh tim bekerja keras untuk pembuatan serial The Silent Sea, karena detail set juga begitu terperinci. Menjawab pertanyaan Popbela, Hang-yong mengakui bahwa kesulitan dalam produksi adalah membuat sesuatu yang alami. Seperti menciptakan permukaan bulan.
"Lingkungan set Bulan adalah hal yang paling sulit. Saya harus bisa mengorganisir situasi set, bagaimana pencahayaan memantul ketika dalam kondisi tidak ada udara, sampai memastikan tidak ada rambut yang bergerak. Kesulitannya di situ," terang Hang-yong.
Hal ini juga diamini oleh penulis naskah, Park Eun-kyo. Cukup lama dalam pembuatan, begitu banyak versi naskah yang berubah di sepanjang jalan.
"Dalam proses pembuatan cerita, banyak yang mau disampaikan. Apalagi ketika ada proses investigasi dan riset mendalam, kami tidak punya banyak 'cermin' untuk genre ini di korea. Jadi, mungkin bisa dibilang kami sepeerti trailblazer untuk cerita ini," ungkap Eun-kyo.
7. Karakter Gong Yoo yang tampak keras dan bertato
Dalam serial ini, Gong Yoo keluar dari karakter drama romantis yang biasa ia lakoni. Menurutnya, karena latar belakang karakter adalah sosok veteran militer yang berubah menjadi kapten ekspedisi, ia membuat kulitnya lebih kecokelatan, rambut yang sleek, serta tambahan tato di leher. Arti tato itu sendiri merupakan lambang unit militer Han Yun-jae.
8. Kostum baju astronot seberat 8,5kg
Choi Hang-yong tidak main-main ketika menjabarkan detail yang ia persiapkan untuk serial The Silent Sea. Salah satunya, kostum astronot yang meskipun sudah dibuat seringan mungkin, tetap saja beratnya mencapai 8,5kg.
"Itu pun masih di luar helm dan peralatan life support. Namun pada akhirnya, membuat kami bisa lebih menjiwai cara berjalan astronot baik di lokasi hampa udara maupun dengan gravitasi penuh," kenang Doona.
Itulah 8 fakta menarik di balik pembuatan serial Netflix terbaru, The Silent Sea. Dengan produksi yang luar biasa, pastikan kamu menonton drama Korea ini ya, Bela. Sebelumnya, saksikan dulu trailernya di bawah ini.