13 tahun bukan waktu yang singkat dalam berkarya, namun waktu bisa terasa begitu cepat jika tidak berani melakukan hal baru. Itulah yang dilakukan KINO 'PENTAGON' untuk proyek solonya. Penyanyi, penulis lagu, rapper, komposer, penari, dan sekarang menjadi CEO yang lahir dengan nama Kang Hyung-gu tersebut, telah mendirikan labelnya sendiri bernama NAKED pada 15 Desember 2023.
Single baru KINO juga rilis pada awal Januari lalu yang bertajuk "Fashion Style". Single ini menjadi nomor perdananya di bawah label yang ia dirikan sendiri. Ingin menunjukkan sisi baru dan idealismenya, Popbela berkesempatan bertanya langsung KINO mengenai single terbarunya, NAKED dan perjalanan kariernya setelah memiliki label sendiri.
Mengenali kebebasan dan batasan di NAKED
Bagaimana rasanya merilis karya kamu di bawah label milik kamu sendiri?
Pikiran pertama yang terlintas di benak aku sebenarnya adalah 'Oh, itu tidak semudah yang aku kira. Orang-orang yang membantuku dalam perilisanku di masa lalu telah melakukan lebih dari yang kukira!' Sekarang aku tahu dan merasa bersyukur atas kerja sama yang dilakukan label untuk merilis sebuah lagu. Selain itu, itu adalah momen yang menyenangkan sekaligus menegangkan. karena musik yang aku keluarkan sekarang berbeda dengan musik yang dulu aku buat. Berpikir apakah pendengar akan menyukainya tapi sejauh ini reaksinya positif. Jadi jika kamu membaca ini tapi belum pernah mendengar lagu 'Fashion Style', check it out! Saya yakin kamu juga akan menyukainya!
Kebebasan baru apa yang Anda alami yang tidak Anda dapatkan saat bekerja di bawah label berbeda?
Waktu mengambil keputusan! Karena jumlah karyawannya sedikit, waktu yang dibutuhkan untuk memutuskan sesuatu menjadi lebih singkat. Aku merasa bebas di bagian ini, haha. Kita bisa melanjutkan ke agenda berikutnya dengan cepat, hemat waktu!
Oleh karena itu, bagaimana kamu menetapkan batasan dalam label yang tidak boleh dilanggar oleh diri kamu sendiri–sebagai pemiliknya?
Aku tidak menetapkan batasan keras apa pun untuk perusahaan ini, tetapi aku dapat mengatakan 'tidak menutup telinga'. Semua keputusan yang dibuat untuk perusahaan harus mencakup pendapat orang-orang yang bekerja keras untuk itu. Terkadang mereka lebih tahu daripada aku. Jadi di NAKED, keputusan akhir dibuat setelah berkonsultasi dengan tim NAKED. Aku juga yakin itulah kekuatan pendorong di balik pertumbuhan NAKED.
Kamu adalah salah satu dari beberapa idol yang memprakarsai label baru di tahun lalu. Apakah ini sebuah tren ataukah ada perubahan signifikan yang terjadi di industri musik Korea Selatan?
Aku juga kaget saat melihat beritanya. Ini mungkin terlihat seperti tren, tapi baik diriku maupun artis lain yang memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri, tidak akan mengambil keputusan itu hanya karena terlihat seperti tren atau terlihat menyenangkan. Aku yakin itu murni keputusan jalur karier yang mereka ambil. Terlalu berisiko dan memberatkan untuk meniru seseorang. Aku melihat ada lebih banyak orang berani di luar sana, yang ingin mewujudkan visi mereka.
Kapan ide untuk mendirikan label sendiri pertama kali muncul di benakmu?
Saat itu bulan Desember 2022. Itu adalah saat ketika aku berpikir keras tentang 'aku yang baru' dan tiba-tiba aku tersadar, 'Aku harus melakukan urusanku sendiri.'
"Fashion Style" menjadi appetizer untuk karya selanjutnya
Mari kita bahas "Fashion Style". Berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk mempersiapkan perilisan lagu ini, dan adakah alasan khusus mengapa kamu terinspirasi oleh Kate Moss?
Kate Moss adalah model yang selalu saya sukai secara pribadi. Saya menyukai gayanya, fesyennya, tetapi yang paling penting, sikap percaya dirinya. Saya ingin menulis lagu untuk meningkatkan harga diri dan menyampaikan pesan bahwa 'kamu cantik dengan penampilanmu sendiri'. Keyakinan adalah senjata terbesar yang kita miliki di dalam diri kita. Ini hanya soal keberanian kita untuk menunjukkannya. Rasanya lagu ini adalah media yang tepat untuk bercerita tentang 'kepercayaan diri' dan aku memilihnya sebagai inspirasi utama cerita. Setelah kami memutuskan temanya, proses penulisan musiknya tidak terlalu lama. Mungkin beberapa hari.
Apakah "Fashion Style" dimaksudkan menjadi single mandiri, atau apakah ada rencana untuk membuat EP atau album lengkap?
Itu (Fashion Style) akan ada di EP mendatang. Bukan hanya tentang EP ini, lagunya juga menjadi tonggak sejarah tentang musik yang akan aku buat!
Setelah melihat di balik layar pemotretan NAKED, gambaran apa yang ingin kamu lihat dari NAKED, dan arah apa yang kamu impikan untuk perusahaan ini?
‘Kebebasan’, ‘berjiwa muda’, ‘realitas’, dan ‘orisinalitas’. Ini adalah beberapa tema utama yang NAKED akan tangkap dalam konten kami di masa depan, dan foto-foto tersebut adalah gambar yang dapat kami visualisasikan. Untuk lebih jelasnya, aku ingin menyanyi dan menceritakan kisah-kisah yang juga dapat dipahami oleh orang-orang. Kisah-kisah yang kita semua alami dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, setelah 13 tahun di industri ini, aku menyadari bahwa aku selalu berusaha menunjukkan satu-satunya sisi sempurna dari diriku, namun kita semua adalah manusia yang mengalami emosi dan pengalaman yang sama. Jadi, aku memutuskan untuk memulai dari diriku sendiri.
Bisakah kamu mengungkapkan rincian tentang artis yang akan memulai perjalanan musik mereka dengan NAKED, atau setidaknya memberikan indikasi ada berapa artis?
Aku belum bisa mengungkapkan apapun, tapi aku menantikan untuk bekerja sama dengan artis hebat, sama seperti aku! Ha ha. Aku sudah mengaktifkan radarku.
Terakhir, apa impian atau tujuan paling signifikan di tahun 2024?
Ini tentang membangun landasan yang baik dalam industri sebagai artis solo yang sukses. Memperkenalkan lagu-lagu aku kepada mereka yang belum pernah mendengar aku atau musikku sebelumnya. Aku sedang memikirkan bagaimana musikku dapat menjangkau lebih banyak penonton.
Kehadiran "Fashion Style" yang rilis di bawah label sendiri, menunjukkan bahwa lelaki kelahiran 27 Januari 1998 ini berani keluar dari zona nyaman di usia muda, lewat bekal wawsan di industri musik selama 13 tahun. Dengan semangat positif, KINO tidak memikirkan kemungkinan terburuk melainkan fokus untuk berani berkarya dengan lebih bebas dan autentik.