Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Warganet Ramai Bahas JY Park yang Enggan Urus JYP Entertainment Seperti HYBE

JY Park ungkap pentingnya budaya suatu perusahaan

Nindi Widya Wati

HYBE memang tengah menjadi sorotan di industri hiburan Korea Selatan, karena kontroversi agensi yang berada di bawah naungan mereka. Berangkat dari hal itu, membuat warganet kini kembali membahas pernyataan JY Park yang mengaku enggan mengelola JYP Entertainment seperti HYBE. 

Selain itu, JY Park juga menyebut bagaimana pentingnya budaya suatu perusahaan yang kini tengah ramai diperbincangkan warganet. Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!

Warganet singgung lagi pernyataan JY Park tentang HYBE

YouTube.com / Syukaworld Comics

Melansir dari Allkpop, JY Park mengaku tidak ingin mengelola JYP Entertainment seperti HYBE, meski ia memiliki dana yang cukup untuk melakukannya. JY Park melontarkan pernyataan tersebut, saat melakukan wawancara secara live streaming di kanal YouTube Syukaworld Comics, pada 28 November 2023. 

"Kami bekerja keras agar sebuah budaya tertanam dalam perusahaan kami, tetapi mengakuisisi perusahaan lain berarti budaya itu tidak dapat dipertahankan. Masalah lainnya adalah siapa yang mengendalikan IP. Saya tahu di AS ceritanya berbeda dengan di Korea, tetapi menurut saya sangat sulit untuk mengungkapnya secara kontrak, meskipun HYBE tampaknya melakukannya dengan baik," pungkas JY Park dalam wawancaranya bersama Syukaworld Comics.

JY Park ungkap pentingnya budaya dalam suatu perusahaan

Allkpop

JYP Entertainment menjadi salah satu label terbesar di Korea Selatan, yang didirikan pada tahun 1997 oleh penyanyi dan penulis lagu, JY Park. Perusahaan yang awalnya bernama Tae-Hong Planning Corporation ini, berhasil menaungi artis besar seperti Rain, GOT7, 2PM, DAY6, TWICE, Miss A, Stray Kids, BOY STORY, ITZY, NiziU, Xdinary Heroes, NMIXX, hingga VCHA. 

Menurut sosok bernama lengkap Park Jin Young itu, dalam membesarkan sebuah perusahaan perlu didukung dengan budaya yang baik untuk artis ataupun karyawan.

"Saya pertama kali mendirikan perusahaan pada tahun 1997 dan sudah 26 tahun (pada saat wawancara). Hal yang paling saya upayakan selama 26 tahun ini adalah menciptakan budaya di dalam perusahaan. Menjadi transparan, sehat, dan berpartisipasi dalam kelompok kepentingan di dalam perusahaan sehingga karyawan yang sehat berdampak positif pada artis, datar dan tidak hierarkis, hal-hal seperti itu," tandas JY Park.

Warganet bandingkan antara HYBE dan JYP Entertainment

Dok. Istimewa

Itulah pernyataan JY Park yang kini ramai mendapat tanggapan dari warganet, apalagi kalau menyinggung tentang pentingnya menumbuhkan budaya suatu perusahaan. Mengingat, kehebohan masalah di HYBE karena perselisihan agensi mereka (ADOR dan BELIFT) yang terkuak sejak April 2024 lalu. 

"Memiliki budaya perusahaan yang tepat sangatlah penting dan faktanya, perusahaan yang tumbuh melalui banyak M&A memiliki budaya yang berantakan."

"JYP Entertainment memiliki jumlah perempuan terbanyak di jajaran petinggi mereka dan memiliki perbedaan gaji paling kecil antara kedua jenis kelamin. Terlepas dari seperti apa kehidupan pribadinya, saya pikir JYP Entertainment memiliki budaya perusahaan dan operasi terbaik di industri ini."

"Fakta bahwa perusahaannya memiliki nilai 0 setelah audit NTS (National Tax Service), ia mengatakan semua hal yang perlu saya ketahui."

Permasalahan yang menimpa HYBE membuat perusahaan tersebut kini dikuliti dari segala sisi, termasuk dengan membandingkan antara HYBE dengan JYP Entertainment. Bagaimana kalau menurutmu, Bela? 

IDN Channels

Latest from Working Life