Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Profil Tasyi Athasyia, Dari Lulusan Dokter Gigi Jadi Food Vlogger

Tasyi Athasyia pilih pamit dari media sosial

Nindi Widya Wati
Nindi Widya Wati

Food vlogger, Tasyi Athasyia belakangan ini ramai menjadi sorotan warganet. Terlebih, usai ia mengumumkan pamit dari media sosial karena banyak dituding menjatuhkan usaha UMKM lewat review kuliner yang ia lakukan.

Review yang dibuat Tasyi Athasyia seringkali memicu kontroversi, termasuk ketika memberikan ulasan tentang Bika Ambon yang dijual oleh Ci Mehong. Dari permasalahan tersebut, banyak orang menyoroti sosok Tasyi Athasyia yang hampir enam tahun ini menggeluti karier sebagai kreator konten.

Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!

Profil Tasyi Athasyia

Instagram.com / tasyiiathasyia

Luly Attasiya (Tesay) atau yang lebih tersohor sebagai Tasyi Athasyia adalah kreator konten kelahiran Jakarta, 25 Mei 1992. Ia putri dari Alawiyah Alatas, pemilik PT Tifar Admanco, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke negara-negara Timur Tengah. Tasyi lahir sebagai anak kembar, dengan saudara kembarnya yang dikenal sebagai beauty vlogger, Tasya Farasya.

Pendidikan yang ditempuh Tasyi Athasyia

Instagram.com / tasyiiathasyia

Tasyi sedari kecil menerima pendidikan terbaik dari orang tuanya. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD St. Bellarminus Jakarta, sebuah sekolah swasta ternama di Ibu Kota. Tasyi melanjutkan studinya di SMP Labschool, sebuah sekolah swasta bergengsi lainnya.

Setelah lama menempuh pendidikan di sekolah swasta, Tasyi memutuskan untuk bersekolah di SMA Negeri 8 Jakarta, sebuah sekolah negeri favorit, di mana ia memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan lulus pada tahun 2010. Usai menyelesaikan masa sekolah, Tasyi memilih untuk melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti, kampus yang sama dengan saudari kembarnya, dengan mengambil jurusan Pendidikan Kedokteran Gigi (2010-2013). 

Ia kemudian melanjutkan program profesi kedokteran gigi di kampus yang sama pada 2013. Nmun, memilih untuk mengundurkan diri pada tahun 2018 demi fokus mengembangkan kariernya sebagai pebisnis dan konten kreator.

Awal perjalanan karier Tasyi Athasyia

Instagram.com / tasyiiathasyia

Sebelum terjun ke dunia kreator konten, Tasyi Athasyia lebih dulu memulai kariernya di dunia musik. Ia merilis album pertamanya yang berjudul My First Mission pada akhir 2011. 

Album tersebut mencakup beberapa lagu, seperti Sumpah-sumpahmu, "Aku Bingung", "Ternyata", dan lagu-lagu lainnya. Dalam album ini, terdapat empat lagu hasil karyanya sendiri, dua di antaranya menggunakan bahasa Inggris, serta delapan lagu yang ditulis bersama sang ibu. 

Tasyi Athasyia tetap setia dengan pilihan genre jazz dan RnB, meskipun di Indonesia saat itu musik K-Pop tengah populer. Ia juga meluncurkan single debutnya yang berjudul Sumpah-Sumpahmu pada Juni 2011, dengan irama upbeat.

Pernikahan Tasyi Athasyia dan Syech Zaki

Instagram.com / tasyiiathasyia

Tasyi Athasyia menikah dengan Syech Zaki pada 4 Januari 2015. Pernikahan mereka mengusung tema Great Gatsby, yang dipilih dengan sengaja karena kecintaan Tasyi terhadap warna emas. 

Maka tak heran, kalau nuansa emas mendominasi setiap elemen pernikahan mereka, mulai dari undangan hingga kamar pengantin. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 4 orang anak yang bernama Malik Umar Boschr, Noora Boschr, Ali Boschr, dan Fatimah.

Tasyi Athasyia hiatus dari dunia musik dan karier wirausaha

Instagram.com / tasyiiathasyia

Pada awal kariernya, Tasyi dikenal dengan lagu andalannya Ternyata yang ada di album "My First Mission". Saat itu, ia tampil dengan genre musik jazz dan RnB. Namun, Tasyi memutuskan untuk sementara waktu meninggalkan industri musik untuk fokus melanjutkan pendidikan. 

Setelah menyelesaikan kuliah, Tasyi tidak kembali lagi ke dunia musik. Ia mengaku merindukan dunia tarik suara, meskipun merasa sulit untuk kembali menjadi penyanyi dan akhirnya menjadikan menyanyi hanya sebagai hobi.

Tasyi kini terjun ke dunia bisnis bersama suaminya, Syech Zaki. Salah satu usaha mereka adalah butik, selain itu, sebagai istri, ia juga mendukung usaha suaminya dalam mengembangkan aplikasi rumah tangga yang bernama Hot Fix.

Tasyi Athasyia makin melejit sebagai kreator konten

Instagram.com / tasyiiathasyia

Kepopuleran yang diraih Tasyi Athasyia sebagai kreator konten, berawal saat ia membuat kanal YouTube pribadinya pada 20 Maret 2019. Berbeda dengan kembarannya, Tasya Farasya yang fokus pada dunia kecantikan, Tasyi justru mengangkat tema seputar makanan dan memasak. 

Sejauh ini per 14 Maret 2025, kanal YouTube Tasyi Athasyia sudah mendapatkan lebih dari 3,23 juta subcribers dan 504 juta views dari 487 video yang diunggah. Lalu, nama Tasyi Athasyia makin meroket melalui akun Instagram pribadinya @tasyiiathasyia berhasil memiliki lebih dari 1,7 juta pengikut, serta 1,7 juta pengikut di TikTok @tasyiiathasyia dengan meraih 65,9 juta likes

Tasyi Athasyia sejauh ini berhasil menarik banyak penonton berkat video review makanan, mukbang, serta berbagai resep masakan.

Berbagai kontroversi Tasyi Athasyia

Instagram.com / tasyiiathasyia

Hampir enam tahun menekuni karier sebagai seorang food vlogger, Tasyi Athasyia dikenal karena ulasan makanannya yang jujur dan transparan. Namun, sebagian besar dari ulasan yang ia buat seringkali menimbulkan kontroversi.

Salah satu video Tasyi Athasyia yang menimbulkan berbagai perdebatan adalah saat memberikan penilaian terhadap bika ambon yang dijual oleh Ci Mehong. Kontroversi Tasyi Athasyia dalam ulasannya, Tasyi mengkritik tekstur kue yang keras dan ditemukan adanya serangga di dalamnya.

Kontroversi ini bukanlah yang pertama kalinya bagi Tasyi. Sebelumnya, ia juga sempat memberikan komentar mengenai produk Indomie Goreng Aceh, yang menurutnya memiliki aroma mirip sambal kalajengking dan rasa yang kurang cocok di lidahnya.

Masih membahas ulasan yang dilakukan Tasyi Athasyia, ia menilai pula salah satu merek sirup terkenal yang ia sebut memiliki rasa yang menyerupai bensin. Walaupun tidak menyebutkan merek secara langsung, ia memberikan petunjuk yang cukup jelas. 

Meskipun ulasannya kerap memicu pro dan kontra, Tasyi tetap teguh pada prinsipnya untuk memberikan pendapat yang jujur mengenai makanan yang ia review. Ia percaya bahwa kritik yang disampaikannya merupakan bagian dari hak untuk berekspresi dan tidak berniat untuk merugikan pihak manapun.

Itulah, profil Tasyi Athasyia yang belakangan ini cukup menjadi sorotan publik karena kontroversinya dalam review makanan. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!

IDN Channels

Latest from Working Life