Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Profil Marshel Widianto, Dari Pengamen Jadi Komika Terkenal

Kontroversi pencalonan Marshel Widianto di Pilkada 2024

Nindi Widya Wati

Marshel Widianto cukup mengejutkan publik, karena Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi mengusung dirinya sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024, pada Rabu (19/06/2024). 

Berhembusnya kabar Marshel Widianto yang bakal terjun ke dunia politik, membuat banyak orang menyoroti sepak terjang kariernya selama ini. Apalagi, kalau mengingat laki-laki berdarah Jakarta tersebut, sempat tersandung beberapa kasus yang mempertaruhkan nama baiknya. 

Lantas, seperti apa sosok Marshel Widianto? Mari simak perjalanan kariernya lewat artikel berikut ini, Bela! 

Marshel Widianto sempat jadi pengamen hingga asisten artis

Instagram.com / marshel_widianto

Marshel Widianto kelahiran Jakarta, pada 30 Mei 1996. Sosok yang awalnya dikenal sebagai komika ini, makin naik daun ketika mencoba keberuntungan sebagai aktor dan presenter di dunia keartisan Indonesia. Sulung dari empat saudara tersebut, menempuh pendidikan terakhir di SMK Negeri 48 Jakarta. 

Sebelum tersohor sebagai komika, Marshel Widianto pernah merasakan jadi penonton bayaran di beberapa acara televisi dan ngamen untuk mendapat uang tambahan. Selain itu, ia pernah bekerja sebagai penagih utang dan kurir minyak angin palsu, hingga sempat menjadi asisten komedian, Adjis Doaibu.

Awal karier keartisan Marshel Widianto

Instagram.com / marshel_widianto

Nasib baik mulai dirasakan Marshel, saat ia mengikuti komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara. Selama dua tahun mengikuti komunitas, Marshel kemudian mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy Musim 3 dan berhasil menjadi finalis 20 besar. Siapa sangka, masa-masa pahit kehidupannya kerap ia jadikan materi berkomedi.

Marshel Widianto geluti karier sebagai aktor

Instagram.com / marshel_widianto

Komika yang kerap tampil nyentrik dengan rambut keriwil itu, akhirnya berkesempatan ikut main film Laundry Show garapan MVP Pictures, pada tahun 2019. Kelihaian akting Marshel, membuat ia ditunjuk membintangi beberapa judul film, antara lain sebagai berikut.

  1. Yowis Ben 3 (2021)
  2. Gara-Gara Warisan (2022)
  3. Srimulat: Hil yang Mustahal-Babak Pertama (2022)
  4. Sosok Ketiga (2023) 
  5. Ketika Berhenti di Sini (2023)

Lalu, Marshel juga sempat diminta untuk ikut berperan di sejumlah serial Indonesia berikut ini.

  1. Pergi Pagi Pulang Untung Reborn (2019)
  2. Cek Toko Sebelah the Series 2 (2019)
  3. Julid Oh Julid (2020)
  4. Kurindu Natal Keluarga (2022)
  5. Apose (2023) 

Kontroversi Marshel Widianto

Instagram.com / marshel_widianto

Bergeser membahas masalah yang sempat menyeret Marshel Widianto selama karier keartisannya. Ia sempat dikecam publik pada tahun 2022, karena membeli konten dewasa dari OnlyFans milik Gusti Ayu Dewanti alias Dea. Usai diinterogasi oleh kepolisian, Marshel Widianto diketahui membeli 76 konten porno tersebut untuk konsumsi pribadi, senilai Rp1,4 juta. 

Selain itu, Marshel diketahui mengalami star syndrome, kondisi di mana seseorang merasa sangat terkenal dan diidolakan. Perilaku tersebut, yang dikatakan membuat Marshel Widianto sempat tak profesional, hingga pernah diboikot oleh stasiun televisi karena sering terlambat. 

Marshel Widianto juga sempat menjadi sorotan publik, saat mengumumkan pernikahannya dengan mantan anggota grup idola JKT48, Yansen Indiani pada 18 Maret 2023. Masih di tanggal yang sama, kala itu Marshel mengumumkan kelahiran putra pertamanya, Archie Hermawan Farid Gilandy Widianto.

Publik kecam pencalonan Marshel Widianto di Pilkada 2024

Instagram.com / marshel_widianto

Kini, Marshel Widianto kembali hangat diperbincangkan, karena dinilai terlalu berani maju sebagai calon Wakil Walikota Tangerang Selatan. Melansir dari IDN Times, kabar ini bahkan mendapat perhatian dari Pengamat Politik dan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas. Ia menilai Partai Gerindra harus memikirkan ulang terkait dukungan yang diberikan kepada komika Marshel Widianto. 

Marshel dianggap sebagai figur yang kontroversial, sehingga sulit untuk mendulang elektoral di Pilkada Tangerang Selatan. Bahkan, kasus Dea Only Fans dianggap bisa memberikan dampak buruk terkait pencalonan Marshel Widianto dan memperkecil adanya kemenangan. 

Apakah kecaman publik akan mempengaruhi majunya Marshel Widianto di Pilkada tahun ini? Mari kita simak terus kabar terbarunya, Bela! 

IDN Channels

Latest from Working Life