Bila membahas Jobstreet, maka dikenal sebagai salah satu situs pencari kerja terkemuka di Asia Tenggara, yang mewadahi sekitar 3 juta perusahaan dan lebih dari 40 juta orang pencari kerja. Oleh karena itu, tak heran kalau platform yang berdiri hampir 26 tahun ini, terus meningkatkan pelayanannya terhadap para pengguna.
Jobstreet berteknologi AI mulai aktif di Indonesia
Wujud pelayanan tersebut, dapat dilihat ketika Jobstreet baru saja meluncurkan platform dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, pada Rabu (13/12/2023). Makin berkembangnya pelayanan Jobstreet, usut demi usut berkat memanfaatkan teknologi AI milik induk perusahaannya, SEEK.
Adanya ide tersebut, diharapkan bisa memberi rekomendasi pekerjaan yang relevan, pengalaman baru, dan wawasan lebih mendalam yang dapat digunakan pencari kerja dan perusahaan di Indonesia. SEEK sendiri merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX: SEK), dengan portofolio pasar tenaga kerja online yang beroperasi di Asia Pasifik dan Amerika Latin.
Transformasi paltform Jobstreet bermula dari investasi SEEK
Terjadinya transformasi platform Jobstreet, bermula dari investasi SEEK sebesar AUD$180 juta yang dilakukan selama tiga tahun terakhir. Dimana berjalannya investasi ini, untuk mengintegrasikan tiga pasar tenaga kerja online di Asia Pasifik, di antaranya sebagai berikut.
1. SEEK di Australia dan Selandia Baru
2. Jobstreet di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura
3. Jobsdb di Hong Kong dan Thailand.
Tercetusnya program tersebut, bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan SEEK dan berkontribusi dalam pasar kerja di seluruh wilayah Asia Pasifik.
“Transformasi platform Jobstreet by SEEK merupakan langkah penting untuk para pencari kerja & perusahaan di Indonesia. Dengan memanfaatkan AI, platform kami dapat membantu pencari kerja dan perusahaan untuk terhubung dengan lebih mudah dan lebih akurat. Sebagai platform karier terkemuka di Indonesia, kami akan terus meningkatkan platform untuk mengikuti tren pasar kerja yang terus berubah di dunia, termasuk Indonesia," pungkas Varun Mehta selaku COO - Indonesia Jobstreet by SEEK, pada Rabu (13/12/2023).
Manfaat kapasitas dan fitur baru dari Jobstreet
Platform Jobstreet by SEEK yang baru menggunakan teknologi AI, telah memiliki layanan sebagai berikut.
1. Menilai kecocokan pencari kerja
2. Menyeleksi lamaran
3. Memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi melalui data dari berbagai sumber. Termasuk lewat resume pencari kerja, deskripsi lowongan kerja, dan keputusan perusahaan sebelumnya.
Dengan tiga pelayanan tersebut, pencari kerja sekarang akan memiliki tanda "Lencana Pelamar Kuat", yang berarti mereka adalah pelamar sangat kuat untuk posisi tersebut. Sehingga, meningkatkan peluang pencari kerja untuk melamar posisi yang diinginka. Hingga akhirnya, bisa memberi kecocokan yang lebih baik lewat pengalaman dan keterampilan yang selaras dengan persyaratan pekerjaan.
Jobstreet berteknologi AI menguntungkan perusahaan
Jobstreet berteknologi AI, diharapkan dapat menguntungkan perusahaan, yang ingin menerima lamaran pekerjaan lebih berkualitas dan relevan untuk lowongan pekerjaan yang dipublikasikan perusahaan. Guna membuat proses pencarian kandidat lebih efisien bagi perusahaan, perekrut juga dapat memilih untuk menyertakan pertanyaan-pertanyaan yang direkomendasikan oleh AI. Lalu, mengindentifikasi kandidat yang paling sesuai berdasarkan jawaban mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Ada fitur sinyal pendekatan prediktif
Platform baru yang didukung oleh AI ini, juga memperkenalkan fitur baru - sinyal pendekatan prediktif. Dimana dirancang untuk membantu mencocokkan kandidat dengan perusahaan, secara lebih tepat dan efektif. Saat menggunakan teknologi prediktif yang canggih, Jobstreet by SEEK dapat memberikan kandidat yang memang bisa ditawarkan untuk berdiskusi mengenai peluang kerja baru, bahkan sebelum lowongan diiklankan.
Namun, juga perlu diingat, bahwa seseorang bisa menjadi sebagai calon kandidat yang tepat dari suatu perusahaan berdasarkan berbagai faktor. Seperti, melihat seberapa aktif kandidat tersebut di platform Jobstreet by SEEK dan informasi apa saja yang ada di profil mereka.
Manfaat Jobstreet berteknologi AI bagi pencari kerja
Selain itu, pencari kerja di Indonesia dapat menentukan visibilitas profil mereka di platform baru ini. Dimana pencari kerja bisa menginformasikan kepada perusahaan, bahwa mereka terbuka terhadap peluang kerja baru, meskipun tidak secara aktif mencari pekerjaan. Hal ini, dapat mempermudah perusahaan untuk secara proaktif menghubungi kandidat yang terbuka dalam peluang kerja baru.
Selain itu, Jobstreet by SEEK menyediakan saran karier dan informasi gaji yang mendalam dan didukung oleh data yang tersedia dalam platform Jobstreet. Agar dapat membantu kandidat untuk menavigasi percakapan seputar gaji dengan mengetahui kisaran gaji standar pekerjaan mereka, atau membuat keputusan yang tepat seputar karier yang diinginkan.
Jobstreet kini memanfaatkan data dengan wawasan berdasarkan industri lokal yang diperoleh selama hampir dua dekade di Asia Pasifik melalui SEEK, untuk Indonesia. Kalau ingin mencoba platform Jobstreet berbasis AI, kamu bisa mengunjungi jobstreet.co.id atau mengunduh aplikasinya di Google Play Store serta App Store.