Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sadar Nggak, Ini 5 Kesalahan Millennial saat Mengatur Keuangan

Pantas saja sulit menabung!

Niken Ari Prayitno

Pandemi mendorong millennial lebih sadar akan pentingnya mengelola keuangan dengan baik, guna mengantisipasi kebutuhan masa depan. Perkembangan teknologi finansial di sisi lain semakin mendukung millennial mendapatkan akses pada produk investasi yang aman, mudah dan terjangkau.

Meski semakin sadar akan pentingnya mengelola keuangan, namun masih ada kesalahan yang sering dilakukan millennial dalam mengatur uang. Menurut Konsultan Finansial Prita Hapsari Ghozie, berikut lima kesalahan millennial saat mengatur keuangan. Apa saja?

1. Rela berutang

Popbela.com/Andhina Effendi

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Mudahnya fitur paylater saat ini memang sangat menggiurkan. Bahkan fitur ini membuat millennial seolah rela berhutang untuk hal yang tidak esensial dan sebenarnya bisa ditunda untuk menabung terlebih dulu. Padahal, jika kamu bisa menunda dan menabung, kamu tak perlu terjebak dalam utang yang malah membuatmu mengeluarkan uang lebih banyak karena harus membayar bunganya juga.

2. Mengabaikan dana darurat

Unsplash.com/rupixen.com

Di masa seperti saat ini, dana darurat menjadi hal penting yang patut kamu miliki. Sebab, di tengah kepastian seperti masa pandemi ini, dana darurat bisa menyelamatkan keuanganmu jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Sayangnya, millennial masih mengabaikan dana darurat dan menganggapnya sebagai sesuatu yang kurang penting. Mulai sekarang, alangkah baiknya jika kamu mulai menyisihkan dana darurat di tabungan terpisah untuk berjaga-jaga.

3. Berharap pada pekerjaan sampingan

Unsplash.com/Kyle Glenn

Tak ada yang salah jika pekerjaan sampinganmu juga menghasilkan pundi-pundi rupiah. Hal ini menjadi salah jika kamu berharap penghasilan sampingan kamu ini dapat memenuhi kebutuhan uang bulananmu. Seharusnya, kebutuhan keuangan kamu lebih baik telah tercukupi dari penghasilan utama. Penghasilan sampingan sifatnya hanya tambahan dan akan lebih baik jika penghasilan sampingan itu kamu tabung sebagai dana darurat atau modal investasi.

4. Lebih suka meletakan uang di satu rekening yang sama

Unsplash.com/Michael Longmire

Supaya bisa menabung dengan disiplin atau memiliki dana darurat yang tidak tercampur dengan urusan lain, alangkah baiknya jika kamu memisahkannya di dua rekening yang berbeda. Sebab, jika kamu mencampurkannya, tanpa sadar kamu akan menggunakan uang tersebut dan lupa jika harus disisihkan sebagian untuk tabungan.

Mulai saat ini, yuk, coba pisahkan rekening untuk tabungan dan dana darurat dengan rekening sehari-hari. Saat gajian, langsung sisihkan dan transfer ke rekening tabungan atau dana darurat, agar uang di rekening tersebut tidak diganggu gugat.

5. Menunda investasi

Unsplash.com/Precondo CA

Mungkin di antara kamu, masih ada yang berpikiran kalau investasi masih belum penting dengan berbagai alasan. Mulai dari nggak punya modal, hingga belum paham investasi yang tepat menjadi alasanmu masih terus menunda investasi.

Padahal saat ini, banyak sekali investasi dengan modal hanya mulai dari Rp10 ribu dan sangat mudah dipahami, lho. Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia menghadirkan berbagai instrumen investasi yang memberikan kemudahan berinvestasi online bagi masyarakat, khususnya generasi millennial.

Dok. Tokopedia

“Dua instrumen investasi Tokopedia Reksa Dana dan Tokopedia Emas cocok untuk dijadikan langkah awal bagi generasi milenial yang ingin mencoba belajar investasi secara bertahap,” kata Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi, dalam virtual media briefing yang diselenggarakan pada Rabu (14/10) lalu.

Dok. Tokopedia

Selain mudah dilakukan karena hanya melalui telepon genggam, investasi emas dan reksa dana lewat Tokopedia juga aman dan terjangkau. Mulai dari Rp5.000 untuk emas dan Rp10.000 untuk reksa dana, siapa saja bisa menjadi investor. Tokopedia juga telah bekerja sama dengan Pegadaian dan Bareksa serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, investasi kamu semakin aman dan terpercaya.

Yuk, Bela, mulai mengelola keuangan dengan baik supaya lebih siap menghadapi masa sulit seperti pandemi saat ini.

IDN Channels

Latest from Working Life