Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

MyndfulAct Berbagi Tips Membangun Lingkungan Kerja yang Sehat

#MulaiDariDiri bikin kerja asik, tak mudah terbawa toksik

Niken Ari Prayitno

Sadar diri atau mindfulness menjadi topik yang kian menghangat di kalangan masyarakat. Memiliki keterampilan mindfulness sebetulnya memiliki manfaat lebih dari menjaga kesehatan mental saja.

MyndfulAct dan 14 Founders perempuannya yang akrab dipanggil Bude, telah menjadi penggerak dalam menyebarkan kepedulian akan hidup berkesadaran sejak pertengahan pandemi 2020 yang lalu. Seperti kepanjangan MyndfulAct sendiri, Mindfulness plus Action, para pendirinya meyakini bahwa setiap individu adalah arsitek kebahagiaan mereka sendiri, dan itulah dasar dari gerakan MyndfulAct. Bahwa menerapkan hidup berkesadaran dalam keseharian bisa menjadi kekuatan seseorang untuk menjadi bahagia, maka dari itu mindfulness perlu dilatih secara konsisten.

"MyndfulAct percaya bahwa mindfulness atau berkesadaran memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas hidup seorang individu," ujar Beby Vinny, salah satu Founder MyndfulAct, mengutip dari rilis yang diterima POPBELA.

"Memiliki kesadaran diri membantu kita untuk berelasi dengan lebih baik. Keterampilan tersebut membuat kita bisa berpikir lebih jernih sebelum bertindak atau mengambil keputusan. Kita jadi bisa bekerja sama secara lebih positif dan pada akhirnya memberi dampak yang bermakna bagi komunitas kita," lanjutnya lagi.

Dok. MyndfulAct

Menurut MyndfulAct ada tiga kesadaran yang penting ditumbuhkan oleh setiap individu, apa saja? Simak poinnya berikut ini.

Sadar diri

Individu mengenal dan menyadari kekuatan diri sehingga dapat termotivasi mengasah potensi untuk mendapatkan hasil terbaik di setiap hal yang ia lakukan.

Sadar relasi

Menyadari bahwa manusia harus hidup berdampingan, membuat individu lebih berempati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Ini tidak hanya membantu mereka membangun hubungan yang kuat dengan lingkungan sekitar, tetapi juga memberi mereka dorongan untuk membantu sesama.

Sadar dampak

Individu memiliki kepedulian pada hal yang lebih besar dari dirinya, seperti rasa ingin merawat visi dalam komunitasnya ataupun keinginan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki tempatnya berkarya agar semakin terdorong untuk menciptakan solusi-solusi inovatif untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.

Menerapkan prinsip berkesadaran dalam lingkungan kerja

Dok. MyndfulAct

Bagi kita yang baru saja mulai bekerja atau pindah kantor, seringkali kita bingung bagaimana caranya bersikap di lingkungan yang baru. Perlukah kita terburu-buru jatuh cinta pada harapan-harapan indah tempat kerja baru kita? Bagaimana caranya bersikap ketika pekerjaan mulai terasa berat? Bagaimana sih cara membangun pertemanan sekaligus menjaga relasi secara profesional? Bagaimana menghadapi situasi yang kurang menyenangkan dengan rekan kerja kita? Keterampilan mindfulness bisa membantu kita melewati hari-hari penuh kesibukan secara lebih ringan.

Melalui sadar diri, kita jadi bisa mengenali apa peran kita di dalam suatu tim. Kenali kekuatan dan kelemahan kita dalam pekerjaan sehingga kita bisa lebih mawas diri dan punya kemauan belajar. Dengan keterampilan ini, kita juga jadi bisa lebih peka melihat kelebihan dan kekurangan kolega kita sehingga tahu kapan bisa memberikan apresiasi secara tulus dan lebih bijak dalam cara mengoreksi.

"Masa beradaptasi itu banyak manfaatnya. Kita bisa menerapkan prinsip beginner’s mind atau pola pikir 'pemula'. Penting banget karena kita jadi bisa melihat segala sesuatu lebih fresh seolah belum pernah melakukannya. Kita jadi lebih sabar dan tak terburu-buru memberikan penilaian, asumsi, atau judging baik ke diri sendiri maupun ke teman-teman kolega baru selama proses adaptasi kita,” kata Hanindita Setiadji, yang juga Founder MyndfulAct.

Unsplash.com/Sweet Life

Ketika kita sudah mengenali diri sendiri, kita jadi lebih percaya diri dan tenang ketika berelasi dengan kolega kita. Di sinilah sadar relasi menjadi penting.

"Di dalam sebuah relasi, sadarilah bahwa perselisihan bisa saja terjadi. Ketika hal tersebut datang, sikapi secara lebih mindful, yaitu dengan berfokus pada solusi daripada masalahnya," saran Hanindita. "Komunikasi adalah kunci dari hubungan yang sehat. Argumen yang berbeda pastilah akan ada, tapi kita tidak perlu menyampaikannya dengan emosi. Ketika ada argumentasi yang menimbulkan konflik, berikan jeda pada diri sendiri – atur napas dan pikirkan kembali apa yang ingin disampaikan."

Kadang kita bisa lupa untuk mencari solusi karena berfokus pada masalah saja. Dengan melatih kesadaran diri atau mindfulness, kita bisa lebih mudah berpikir jernih dan tidak berlarut-larut sampai menimbulkan perselisihan. Fokus pada solusi berarti kita sudah memiliki sadar dampak, di mana kita menyadari kita mungkin memiliki keterbatasan yang bisa dilengkapi oleh para rekan kerja kita. Bahwa kita ingin memprioritaskan pemecahan masalah secara dewasa untuk kepentingan bersama.

Melatih gaya hidup berkesadaran

Unsplash.com/Finde Zukunft

Beby Vinny menambahkan, "Mindfulness itu bisa kita latih di mana saja dan kapan saja. Jika bingung bagaimana memulainya, kini ada situs web MyndfulAct.com yang berisi kelas-kelas dan kegiatan berbasis kesadaran yang bisa membantu kita melatih kesadaran kita dan bagaimana kita bereaksi. Semua dipandu oleh praktisi kredibel dan bersertifikat."

Di dalam situs web MyndfulAct.com terdapat fitur-fitur seperti video on-demand, liputan kegiatan dengan sesama komunitas mindfulness, dan artikel berisi tips yang mudah dipraktekan. Dengan memiliki keterampilan mindful dalam berelasi, semoga kita bisa jadi lebih bijaksana dalam membangun hubungan profesional dan tetap semangat berkarya tanpa mudah terbawa suasana.

IDN Channels

Latest from Working Life