Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dikecam Warganet, ini Kontroversi Zinidin Zidan & Tri Suaka

Mulai dari parodi Kangen Band, hingga riders saat manggung

Niken Ari Prayitno

Selama akhir pekan kemarin, nama Tri Suaka dan Zinidin Zidan menjadi perbincangan warganet. Kedua penyanyi tersebut mendapat kecaman dari warganet karena dinilai telah meledek cara bernyanyi Andika Mahesa, vokalis Kangen Band. Tak berhenti sampai di situ, muncul pula kontroversi lain terkait Tri dan Zidan. Yakni, mulai dari melanggar peraturan PSBB, hingga riders manggung yang dinilai berlebihan.

Berikut ini daftar kontroversi Tri Suaka dan Zinidin Zidan yang dirangkum dari berbagai sumber.

Parodikan gaya bernyanyi Andika Mahesa Kangen Band dan Rizal Armada

Nama Tri Suaka dan Zinidin Zidan menjadi perbincangan warganet setelah keduanya membuat dan mengunggah video cover lagu milik Kangen Band. Dalam video tersebut, Tri dan Zidan membawakan lagu yang berjudul "Penantian yang Tertunda" diiringi dengan petikan gitar yang dimainkan oleh Tri.

Dari video tersebut, Tri dan Zidan dinilai oleh warganet meledek cara bernyanyi Andika Mahesa dengan memparodikannya sambil tertawa. Sontak saja, hal ini membuat warganet geram dan membela Andika.

Menurut warganet, tidak sepatutnya Tri dan Zidan melakukan hal demikian terhadap musisi yang sudah lebih senior dibandingkan dengan mereka. Apalagi, menurut warganet, Kangen Band bisa tenar seperti saat ini karena lagu-lagu ciptaan mereka sendiri yang begitu diterima masyarakat. Beda dengan Tri dan Zidan yang masih selalu membawakan lagu milik orang lain saat manggung.

Tak berhenti sampai situ, Tri dan Zidan juga memparodikan gaya bernyanyi Rizal, vokalis band Armada. Dalam video, tampak Zidan membawakan lagu milik Armada yang berjudul "Harusnya Aku"

Warganet tampak begitu kesal dengan keduanya karena Tri dan Zidan terlihat membawakan lagu dengan gerakan bibir yang berlebihan. Lagi-lagi, warganet menganggap keduanya dianggap tidak menghormati senior mereka.

Instagram.com/Babang_andikamahesa

Tahu bahwa dirinya sedang ramai diperbincangkan di media sosial, Andika Mahesa menanggapinya dengan santai. Melalui sebuah acara televisi di salah satu stasiun TV swasta nasional, Andika mengatakan kalau ia sama sekali tidak marah dengan Tri dan Zidan yang telah memparodikan dirinya.

"Gue, sih, nggak marah. Mereka, tuh, ngehina diri mereka sendiri. Karena ketika mereka mem-publish itu, mereka menghina diri mereka sendiri ke publik. Artinya menunjukkan bahwa mereka, tuh, seperti itu. Jadi, gue nggak ada waktu untuk ngeladenin. Lebih baik kita doain aja mudah-mudahan mereka cepet sadar," kata Andika.

Namun, sampai artikel ini ditulis belum ada tanggapan dari Rizal Armada yang juga ikut diparodikan oleh Tri dan Zidan.

Sadar bahwa dirinya terus mendapat hujatan warganet, Tri dan Zidan kemudian membuat klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada Andika, Rizal, dan warganet. Mereka mengaku sama sekali tidak ada niat negatif, maupun menyinggung musisi senior saat membuat video tersebut. Mereka juga berterima kasih atas teguran yang diberikan dan menganggap hal ini sebagai pelajaran penting dalam karier mereka. 

Riders manggung yang viral di media sosial

Twitter.com/Jawafess

Tak berhenti sampai di situ, kontroversi Tri Suaka terus berlanjut lantaran sebuah akun fanbase di Twitter mengunggah riders manggung milik Tri. Dalam riders yang dituliskan dalam aplikasi percakapan tersebut, terlihat honor Tri untuk satu jam manggung lengkap dengan daftar riders yang belum termasuk dalam honor yang disebutkan.

Dalam riders tersebut, Tri meminta hotel bintang empat, penjemputan menggunakan mobil Inova, hingga makanan, minuman dan rokok yang wajib ada saat ia akan manggung. Sontak hal ini membuat warganet geram dan kembali melayangkan hujatan. 

Warganet pun kemudian membandingkan riders milik Tri Suaka dan band senior Sheila On 7. Menurut pengakuan salah satu warganet yang pernah mengurus Sheila On 7, band asal Yogyakarta tersebut tidak pernah meminta riders yang aneh-aneh. Bahkan, Sheila On 7 tidak pernah minta dijemput di bandara dan hanya meminta air minum saat akan naik ke panggung.

Langgar protokol kesehatan di Februari 2022 lalu

Instagram.com/Infosubang

Mundur ke bulan Januari 2022 lalu saat pemerintah masih menerapkan PPKM level 3, yakni banyak tempat umum yang dibatasi jumlah pengunjungnya, Taman Anggur Kukulu Subang malah menggelar konser yang menarik ratusan massa untuk datang. Saat itu, konser tersebut mengundang Tri Suaka dan Zidan sebagai pengisi acaranya.

Konser tersebut dinilai telah melanggar protokol kesehatan lantaran tak ada lagi jarak pembatasan sosial dan penonton yang hadir rata-rata melepas masker mereka. Imbas dari konser ini, Taman Anggur Kukulu terpaksa ditutup selama beberapa hari, panitia penyelenggara dipanggil pihak berwenang untuk memberikan keterangan, serta Tri dan Zidan juga kabarnya diperiksa terkait hal ini. Namun, kabar ini kemudian menguap begitu saja tanpa ada lanjutan yang jelas.

Itulah tadi deretan kontroversi Tri Suaka dan Zinidin Zidan yang membuat mereka mendapat kecaman warganet. Semoga saja masalah ini menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi, ya, Bela.

IDN Channels

Latest from Working Life