Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate, Cari Tahu Dulu Ya!

Persiapkan diri dengan baik sebelum melakukannya

Niken Ari Prayitno

Setelah lulus kuliah, rasa bangga dan lega menyelimuti perasaan kita. Namun, di waktu yang bersamaan, rasa khawatir dan takut saat akan menghadapi fase hidup selanjutnya juga kita rasakan. Pasca lulus, mencari pekerjaan adalah hal yang pasti kita lakukan. Banyak proses yang perlu kita lewati untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Salah satunya adalah proses wawancara dan negosiasi gaji.

Meski masih awam, bukan berarti kamu menerima begitu saja gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tempatmu melamar. Kamu juga perlu menegosiasi gaji yang akan kamu terima supaya kamu tidak dibayar di bawah standar. Lantas, bagaimana cara negosiasi gaji untuk fresh graduate? Berikut beberapa tipsnya yang bisa menjadi panduan kamu.

1. Lakukan riset pasar

Pexels.com/Goumbik

Sebelum negosiasi, lakukan riset tentang standar gaji untuk posisi yang kamu lamar di industri dan lokasi yang sama. Gunakan sumber seperti situs pencarian kerja, laporan industri, atau bahkan bertanya kepada profesional di bidang tersebut.

Mengetahui nilai pasar ini akan memberi kamu dasar yang kuat saat bernegosiasi dan memastikan kamu tidak meminta gaji terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dengan informasi yang akurat, kamu bisa membuat argumen yang lebih meyakinkan.

2. Persiapkan argumen yang kuat

Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Setelah melakukan riset yang cukup, langkah selanjutnya adalah persiapkan argumen yang menunjukkan mengapa kamu layak mendapatkan gaji yang kamu minta. Sertakan pencapaian akademis, pengalaman magang, keterampilan khusus, atau proyek yang relevan yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan.

Jelaskan pula bagaimana kontribusi kamu dapat mendukung tujuan perusahaan dan mengapa investasi padamu akan menguntungkan. Argumen yang kuat akan membuat perusahaan lebih mempertimbangkan permintaanmu.

3. Tunjukkan kepercayaan diri saat negosiasi

Pexels.com/Mike Jones

Kepercayaan diri sangat penting dalam negosiasi gaji. Saat menyampaikan permintaanmu, pastikan kamu berbicara dengan jelas dan yakin. Hindari sikap ragu-ragu atau tampak tidak yakin dengan nilai dirimu sendiri. Sikap percaya diri menunjukkan bahwa kamu memahami value diri dan yakin dengan kemampuan kamu untuk memberikan kontribusi positif. Ini juga membuatmu terlihat lebih profesional dan serius.

4. Dengarkan dan fleksibel

Pexels.com/Anthony Shkraba

Negosiasi adalah proses dua arah, jadi penting untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh pihak perusahaan. Dengarkan dengan saksama tawaran mereka dan tetap terbuka untuk kompromi.

Jika perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan gaji yang kamu ajukan, pertimbangkan untuk meminta tunjangan atau manfaat lain sebagai alternatifnya. Sikap fleksibel menunjukkan bahwa kamu menghargai kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut dan siap beradaptasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

5. Gunakan bahasa tubuh yang tepat

Pexels.com/Edmond Dantes

Bahasa tubuh memiliki peran besar dalam negosiasi. Pastikan kamu menjaga kontak mata, tersenyum, dan menunjukkan sikap yang santai, tetapi percaya diri. Hindari bahasa tubuh yang menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidakpastian, seperti menyilangkan tangan atau menghindari kontak mata. Bahasa tubuh yang positif akan membuatmu terlihat lebih meyakinkan dan dapat dipercaya.

6. Jangan terburu-buru membuat keputusan

Pexels.com/Ivan Samkov

Jangan terburu-buru menerima tawaran pertama yang diberikan kepadamu. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut dan minta waktu tambahan jika perlu untuk memikirkan keputusan yang akan kamu buat.

Pertimbangkan semua aspek tawaran, termasuk gaji, tunjangan, peluang pengembangan karier, dan lingkungan kerja. Dengan begitu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dan tepat. Sehingga, saat mulai bekerja nanti kamu bisa menjalaninya dengan baik dan tanpa penyesalan.

7. Bersiap untuk menolak

Pexels.com/Cottonbro

Terkadang, negosiasi tidak berjalan sesuai harapan, dan kamu harus siap untuk menolak tawaran jika tidak memenuhi ekspektasi yang kamu inginkan. Menolak dengan sopan dan profesional adalah bagian dari proses negosiasi. Jelaskan alasanmu dengan jelas dan tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Siapa tahu, kesempatan lain yang lebih baik bisa datang di masa depan.

Itulah tadi cara negosiasi gaji untuk fresh graduate yang bisa kamu coba. Semoga artikel ini membantu kamu, ya!

IDN Channels

Latest from Working Life