Bagi penikmat lagu Indonesia, lagu "Kangen", "Roman Picisan", dan "Tak Ada Cinta yang Lain" sudah tak asing lagi. Di radio, saat karaoke, atau bagi YouTuber yang ingin meng-cover lagu, karya-karya Dewa 19 tersebut selalu masuk ke dalam playlist mereka.
Dewa 19 memang dikenal sebagai grup band rock legendaris yang terbentuk sejak tahun 1986 di Surabaya. Digawangi oleh Ahmad Dhani, grup band satu ini kerap mencetak musik hits, meski sering berganti-ganti personel.
Sempat vakum di antara tahun 2014-2019 karena Ahmad Dhani memilih untuk terjun ke dunia politik serta beragam kontroversi yang menderanya, tahun 2021 ini, Dewa 19 akan kembali dengan format yang baru. Adalah Marcello Tahitoe alias Ello, kemarin, 28 Februari 2022 mengumumkan bahwa ia bergabung menjadi vokalis Dewa 19 yang baru.
Sebelum Ello, Dewa 19 pernah memiliki dua vokalis lainnya. Siapa saja mereka dan berapa lama mereka bergabung dengan Dewa 19? Berikut penjelasannya.
Ari Lasso (1991-1997)
Sebelum Ari Lasso bergabung dengan di tahun 1991, Dewa 19 memiliki personel Dhani Ahmad (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum), dan Andra Junaidi (gitar). Grup band ini terbentuk pada tahun 1986 dengan 'markas' di rumah Wawan yang berlokasi di komplek Universitas Airlangga, Surabaya.
Baru pada tahun 1991, Ari bergabung dan saat itu, Dewa 19 sudah siap untuk menyelesaikan album perdana mereka di Jakarta. Meski sempat ditolak berbagai label rekaman karena lagu-lagu mereka dinilai tidak menjual, album 19 yang menjadi debut Dewa 19 justru sukses dan meledak di pasaran.
Ada fakta unik terkait nama Dewa 19 ini, Bela. Dewa diambil dari kumpulan nama para personelnya, yakni Dhani, Erwin, Wawan, Andra. Angka 19 di belakang nama Dewa muncul karena ketidaksengajaan. Menurut Dhani dalam podcast yang ditayangkan di channel YouTube Daniel Mananta, angka 19 merupakan judul album debut mereka. Namun, orang-orang mengira, nama band ini adalah Dewa 19. Sejak itu, jadilah nama Dewa 19 yang kita kenal hingga saat ini.
"Kangen" dan "Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi" menjadi lagu paling laris, sekaligus membawa Dewa 19 ke berbagai ajang penghargaan. Salah satunya, menjadi Artis Pendatang Baru Terbaik dan Album Paling Laris dalam BASF Awards 1993.
Sejak saat itu, Dewa 19 menjadi band paling diperhitungkan dan dalam waktu yang cukup singkat, meraih kesuksesan dan begitu populer. Dewa 19 juga produktif menelurkan karya. Namun, di tahun 1994, pasca album Format Masa Depan rilis, Wawan memutuskan untuk hengkang dan posisinya digantikan oleh Rere Reza sebagai additional player.
Di tahun 1995, Dewa 19 memiliki drummer baru, yakni Aksan Sjuman yang kemudian berganti nama panggung menjadi Wong Aksan. Nama Wong disematkan untuk mengisi hilangnya huruf W dalam personel mereka pasca hengkangnya Wawan.
Kesuksesan Dewa 19 bersama Ari Lasso hanya bertahan sekitar enam tahun. Ari, Aksan, dan Erwin tersandung kasus narkoba. Erwin diberi waktu istirahat oleh manajemen dan memanfaatkannya untuk rehabilitasi. Ia pun sembuh dan kembali ke band.
Sementara itu, Ari kecanduan narkoba dan membuatnya dikeluarkan dari band yang sudah membesarkan namanya itu. Sebelum hengkang, Ari sempat diberi waktu cuti oleh Ahmad Dhani untuk rehabilitasi dan memulihkan kondisinya. Namun, melihat tak ada perubahan, manajemen Dewa 19 akhirnya terpaksa mengeluarkan Ari dan album terakhir mereka, tak pernah selesai dibuat.
Sedangkan, Aksan dikeluarkan dari Dewa 19 dengan alasan permainan drum-nya yang terlalu kental dengan nuansa jazz dan tak sejalan dengan band.
Di tahun 1999, Dewa 19 merilis album The Best of Dewa 19 yang berisikan lagu-lagu terbaik mereka saat Ari masih menjadi vokalis, ditambah dengan dua lagu baru yang berjudul "Elang" dan "Persembahan dari Surga".
Once Mekel (2000-2011)
Tak ada yang menyangka jika album The Best of Dewa 19 menjadi begitu sukses dan meledak di pasaran. Padahal saat itu, Dewa 19 hanya tersisa dua personel, yakni Dhani dan Andra, dan mereka sama sekali tidak melakukan promosi apapun terhadap album itu.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk vakum sejenak dari dunia musik sambil mengubah format personel mereka. Di masa-masa inilah, Dhani berkenalan dengan Once Mekel yang kemudian bergabung menjadi personel Dewa 19 di tahun 1999. Tak lama, Tyo Nugros juga bergabung mengisi posisi sebagai drummer.
Pada 30 April 2000, untuk pertama kalinya, mereka tampil di hadapan publik dengan nama dan formasi baru, yakni Dewa dengan personel Ahmad Dhani, Andra, Once dan Tyo. Tak hanya memperkenalkan formasi barunya, Dewa juga merilis album terbaru mereka berjudul Bintang Lima.
Meski awalnya sempat pesimis, album Bintang Lima begitu laris di pasaran. Bahkan, penjualannya mencapai 1,7 juta keping yang membawa Dewa meraih banyak penghargaan. Seperti, Penyanyi/Group Terbaik, Lagu Terbaik ("Roman Picisan") dan Album Terbaik di ajang AMI Awards 2000.
Lagu "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah hati", "Separuh Nafas", "Cemburu" dan "Lagu Cinta" bahkan menjadi lagu legendaris yang disukai oleh penikmat musik Indonesia hingga saat ini.
Bersama Once, Dewa meraih puncak popularitasnya. Dewa bahkan bersiap untuk go international dan mengubah kembali nama mereka menjadi Dewa 19 bersamaan dengan rilisnya album Laskar Cinta di tahun 2004.
Tak hanya di Indonesia, Dewa 19 bahkan menggelar tur dunia yang membuat namanya kian melambung. Di tahun 2003-2006, Dewa beberapa kali menggelar konser di Malaysia, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Sayangnya, pasca tur mereka di Malaysia, Dewa 19 disibukan dengan proyek sampingan mereka. Once mulai mengambil proyek solo dan merilis single "Dealova" bersama Opick. Andra membentuk Andra & The Backbone, dan Tyo fokus memulihkan kakinya yang cedera. Sementara itu, Ahmad Dhani disibukan dengan membesarkan manajemen miliknya, Republik Cinta Management.
Dengan kesibukan ini, Dewa 19 menjadi tak terurus. Akhirnya di tahun 2011 Once mengundurkan diri dari band tersebut dan fokus untuk proyek solonya. Tak lama setelah Once hengkang, Dewa 19 dibubarkan oleh Ahmad Dhani.
Proyek reuni Dewa 19 bersama musisi lain
Tahun 2019, Dewa 19 kembali ke dunia musik Indonesia dalam rangka reuni. Menggandeng Tyo dan Once, Dewa 19 menggelar konser reuni untuk mengobati kerinduan para Baladewa (sebutan penggemar Dewa 19).
Sejak saat itu, Dewa 19 kerap menggandeng musisi-musisi untuk proyek reuni mereka atau sekadar membawakan ulang lagu-lagu lama mereka. Virzha, David Naif, dan Dul Djaelani menjadi salah satu musisi yang pernah digandeng Dewa 19 untuk proyek ini.
Marcello Tahitoe (2022)
Kemarin, 28 Februari 2022, melalui akun Instagram-nya, Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello mengumumkan bahwa dirinya bergabung dengan Dewa 19 dalam format yang baru.
Menurut Ello, hal ini menjadi kesempatan besarnya. Sebab, Dewa 19 adalah band favoritnya sejak dulu dan menjadi bagian dari Dewa 19 adalah mimpi yang menjadi nyata.
"Dari dulu hanya mendengarkan dan mengidolakan karya-karya mereka. Namun, akhirnya saya mendapatkan kesempatan ini. Seperti mimpi rasanya. Saya tahu persis tidak akan pernah bisa menggantikan vokalis-vokalis terdahulunya, namun saya akan memberikan yang terbaik untuk band ini. Dan untuk keluarga baru saya @Baladewafamilia mohon dukungannya untuk memulai perjalanan hidup saya yang baru bersama kalian," tulis Ello.
Namun, bergabungnya Ello sebenarnya hanya menjadi vokalis tamu, seperti Virzha (Indonesian Idol) kala menggantikan posisi Once pasca mengundurkan diri. Hal ini terlihat dari cuitan mantan Pemimpin Redaksi Rolling Stone Indonesia, Adib Hidayat.
Setelah bertanya dan mengucapkan selamat ke Marcello Tahitoe sebagai vokalis (baru) di Dewa19, saya juga konfirmasi ke band. “Ya. Featuring aja ky Virzha,” kata Ahmad Dhani.
Sebelumnya, Ello pernah membuat proyek reuni dengan membawakan ulang lagu-lagu hits Dewa 19. Antara lain "Tak Akan Ada yang Lain", "Sudah", dan "Arjuna".
Bergabungnya Ello ini disambut antusias oleh Baladewa. Mereka berharap, Ello benar-benar menjadi personel Dewa 19 dan bukan hanya untuk proyek featuring. Mereka juga menunggu karya baru dari Dewa 19, sebab setelah tahun 2011, Dewa 19 tak lagi merilis album atau lagu baru.
Bagaimana, Bela? Apakah kamu menjadi salah satu yang juga menunggu karya baru Dewa 19 bersama Ello?