Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Anji Dilaporkan ke Polisi karena Sebar Berita Bohong, Ini Kronologinya

Semua pernyataannya kini mengundang kontroversi

Niken Ari Prayitno

Kontroversi pernyataan musisi Anji terkait virus COVID-19 memasuki babak baru. Setelah mengatakan kalau COVID-19 tidak terlalu mengerikan dan mewawancarai dokter yang ternyata palsu, kini Anji telah dilaporkan ke polisi karena diduga menyebarkan berita bohong.

Bagaimana kronologinya sampai ia dilaporkan ke polisi? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Bermula dari komentarnya tentang foto jenazah COVID-19

Instagram.com/duniamanji

Sejak awal aktif di dunia YouTube dan media sosial, Anji memang terkenal vokal menyuarakan pendapatnya. Namun, masalah yang kini tengah memanas bemula dari komentarnya pada sebuah foto yang menampilkan jenazah COVID-19.

Dalam unggahannya di media sosial yang kini sudah dihapus, Anji mengatakan bahwa foto jenazah COVID-19 memang terlihat sangat powerful tapi banyak kejanggalan yang ada. Mulai dari banyaknya influencer yang mengunggah foto tersebut secara bersamaan, hingga diperbolehkannya fotografer mengambil gambar tersebut sementara keluarga dilarang untuk melihat jenazah terakhir kalinya.

Melihat komentar Anji tersebut, para jurnalis foto yang tergabung dalam pewarta foto Indonesia merasa keberatan dan menganggap kalau Anji tidak paham etika jurnalistik. Mereka pun akhirnya bertemu untuk mengklarifikasi pernyataan Anji dan Anji meminta maaf atas ketidaktahuannya yang ia tuliskan dalam caption foto tersebut.

Pasca bertemu dengan para pewarta foto Indonesia, Anji menuliskan klarifikasinya dan hasil diskusi mereka dalam unggahan instagram yang bisa kamu baca di bawah ini.

2. Mengunggah komentar kalau COVID-19 tidak semengerikan yang diberitakan oleh media

Bukan hanya di Instagram, Anji juga mengunggah pendapat dan hasil diskusinya dengan pewarta foto Indonesia di Twitter. Namun, bukannya membuat masalah mereka menjadi lebih jelas dan selesai, Anji malah menimbulkan masalah baru.

Dalam salah satu cuitannya, Anji mengatakan kalau COVID-19 tidak semengerikan yang diberitakan oleh media. Sontak, bukannya mereda, warganet malah terus menghujani Anji dengan komentar pedas.

3. Mengunggah cuplikan video dokter dan direktur RSUD yang mendukung pendapatnya

Masih bertahan dengan pendapatnya bahwa COVID-19 tidak semengerikan yang diberitakan oleh media, Anji mengunggah cuitan yang berisikan tentang cuplikan video dokter dan direktur yang mendukung pendapatnya tersebut.

Unggahan ini malah membuatnya semakin mendapat hujatan warganet karena mereka menganggap bahwa Anji kurang mencari literasi yang banyak dan kredibel sebelum membuat kesimpulan di media sosialnya.

4. Mengeluh karena anak-anaknya sekolah daring

Belum reda cuitannya tentang video dokter dan direktur RSUD, Anji kembali menuai kontroversi. Pada 28 Juli 2020, Anji mengunggah foto anaknya yang sedang sekolah secara daring ditemani istrinya. Dalam video tersebut, Anji juga mengatakan kesulitan orangtua saat ini selain mengasuh anak adalah mengajar.

Banyak warganet yang mengatakan kalau Anji seharusnya bersyukur dan bukannya mengeluh karena fasilitas yang ia miliki sehingga anak-anaknya bisa belajar dengan baik meskipun secara daring. Komentar warganet ini disanggah Anji dan mengatakan kalau ia hanya mengungkapkan kesulitan orangtua masa kini dan bukan mengeluh.

5. Perbincangan dengan Hadi Pranoto yang diduga menyebarkan berita bohong

Dok. Internet

Puncaknya, pada tanggal 31 Juli 2020 lalu, Anji mengunggah video di YouTube yang berisikan perbincangannya dengan Hadi Pranoto. Pria tersebut mengaku profesor dan mengklaim telah menemukan obat herbal yang bisa menyembuhkan COVID-19.

Belakangan diketahui bahwa Hadi Pranoto bukanlah seorang profesor dan melansir dari laman Dikti, Hadi Pranoto bukanlah ahli mikrobiologi seperti yang ia katakan, melainkan lulusan sarjana teknik. Karena video ini, Anji diduga menyebarkan berita bohong.

6. Videonya bersama Hadi Pranoto di-take down YouTube dan dilaporkan ke polisi

Instagram.com/duniamanji

Setelah videonya ramai diperbincangkan oleh warganet karena diduga menyebarkan informasi yang salah, warganet ramai-ramai melaporkan video tersebut ke YouTube. Mendapat banyak YouTube pun menghapus video tersebut dari akun Anji. Kemarin (3/8), Anji dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Cyber Indonesia terkait konten videonya yang dianggap menyebarkan berita bohong.

Itulah informasi tentang Anji yang dilaporkan polisi karena sebar berita bohong. Terkait pelaporan dirinya ke polisi, Anji belum memberikan konfirmasi apapun. Kita tunggu saja ya bagaimana kelanjutan dari kasus ini. 

IDN Channels

Latest from Working Life