Media sosial diramaikan dengan lamaran atlet dunia Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo di JIS kemarin. Valencia dan Kevin sendiri memang diketahui sudah cukup lama menjalin kasih. Merupakan anak seorang konglomerat dan pengusaha sukses Hary Tanoesoedibjo, Valencia tak luput dari perhatian publik.
Meski ayahnya dikenal sebagai salah satu konglomerat terkenal di Indonesia, Valencia juga memiliki kariernya sendiri sebagai pengusaha mengikuti jejak sang ayah. Berikut perjalanan karier Valencia Tanoe beserta beberapa bisnisnya.
1. Profil singkat Valencia Tanoesoedibjo
Valencia Tanoesoedibjo memiliki nama lengkap Valencia Herliani Tanoesoedibjo. Valencia lahir pada 11 Januari 1993 sebagai anak kedua lima bersaudara dari pasangan Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo.
Ia meraih gelar Master of Arts di Universitas Teknologi Sydney. Valencia kini merupakan seorang pengusaha yang mengembangkan bisnis ayahnya, maupun mengembangkan bisnisnya sendiri. Valencia juga ikut menjadi salah satu anggota partai politik, yaitu Partai Perindo.
2. Jadi kepala operasional sejak usia 22 tahun
Valencia mengelola usaha The F Thing, yang bergerak dalam bidang fashion atau clothing sejak usianya 22 tahun atau sekitar tahun 2015. The F Thing adalah sebuah perusahaan fesyen perdagangan elektronik Indonesia. Perusahaan tersebut awalnya bernama Brand Outlet dan berganti nama menjadi The F Thing pada 26 September 2017.
Valencia Tanoesoedibjo menjabat sebagai kepala jabatan operasi (Chief Operating Officer - COO), dari perusahaan tersebut. The F Thing tak hanya menjadi platform jual beli tapi juga menyediakan berbagai konten gaya hidup berbasis komunitas. Selaku kepala operasi, Valencia ingin menciptakan komunitas bagi para milenial yang bisa mendukung kegiatan serta kehidupan mereka secara positif.
3. Kembangkan beberapa bisnis fashion lainnya
Valencia juga memiliki beberapa bisnis lainnya. Ia dan sahabatnya, Lysia Jessica, mendirikan brand clothing bernama Lovo Clothing. Bisnis ini menawarkan berbagai pakaian formal maupun semi formal dengan harga sekitar Rp200-400 ribu.
Merek fashion lainnya adalah Legitimate yang menawarkan pakaian dengan model yang cenderung kasual. Desainnya simple dan minimalis, dengan produk berupa kaos dan sweater dengan warna-warna monokrom.
4. Terjun ke lini bisnis lain, Valencia kelola toko perhiasan dan kafe
Bisnis yang dikelola Valencia tak terbatas pada fashion. Ia juga mendirikan dan mengelola toko perhiasan Clemence Ellery Fine Jewelry. Ini merupakan sebuah perusahaan Indonesia yang menawarkan koleksi perhiasan yang dibuat di Hong Kong dengan emas 18 karat dan permata berkualitas tinggi.
Melalui bisnisnya tersebut, Valencia ingin membantu perempuan yang mencari perhiasan tanpa perlu benar-benar mengerti kualitas diamond atau material perhiasan lainnya. Pembeli bisa mendapatkan arahan material produk, desain, hingga cutting yang sesuai selera di toko tersebut.
Clemence Ellery memiliki target pasar perempuan pada rentang usia 20-30 tahun. Tapi, karena menyediakan fasilitas custom, pasar bisnis ini tetap bisa menjangkau berbagai usia. Clemence Ellery telah beroperasi sejak 2017 lalu.
Bisnis selanjutnya adalah sebuah café bernama Woolloomooloo Coffee yang terletak di lobby iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kafe ini buka setiap hari Senin sampai Jumat jam 8 pagi hingga 8 malam.
5. Merupakan direktur MNC Studio
Valencia juga tercatat sebagai direktur MNC Studios International sejak 8 Mei 2018. Ia turut mengembangkan studio tersebut dan menghasilkan banyak konten. Sejak November 2019, Valencia kembali mengemban tugas dengan dipercayakan sebagai Direktur Pelaksana GTV dan RCTI+.
Sempat menjabat sebagai Direktur Business Development dan Business Development Specialist di PT Media Nusantara Citra (MNC), pada awal 2021, ia dapuk menjadi Direktur Bisnis Digital di perusahaan tersebut.
6. Pernah jadi produser FTV dan masuk ranah politik
Bekerja di bidang hiburan dan seni peran, Valencia sempat menjadi produser FTV berjudul Cinta Datang di Kota Kembang yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Beralih dari dunia hiburan, penyiaran, dan bisnis, Valencia juga terjun ke ranah politik mengikuti jejak ayahnya, Hary Tanoesoedibjo.
Ia merupakan anggota Partai Perindo dan maju dalam pemilihan umum legislatif Indonesia 2019. Kala itu, Valencia maju sebagai calon legislatif Perindo pada Dapil Jawa Tengah IX meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.Tapi ia gagal melaju ke Senayan karena perolehan suara Partai Perindo di bawah ambang batas.
7. Turut kelola AladinMall dan produk kecantikan
Dalam Instagramnya, Valencia aktif mempromosikan sekaligus mengelola e-commerce yang termasuk unit bisnis MNC, AladinMall. Platform tersebut menjual berbagai fashion, makanan & minuman, perlengkapan rumah, dan elektronik serta konten yang bertujuan untuk membantu dan mengembangkan bisnis ritel untuk memberikan informasi dan memperluas jejak mereka dan untuk memberikan dampak positif bagi milenium dan Gen Z di seluruh Indonesia dan sekitarnya.
Valencia juga turut mengelola bisnis Soulyu Beauty, sebuah merek kecantikan lokal baru yang merupakan sister brand dari The F Thing. Soulyu Beauty membawa konsep K-Beauty untuk para pencinta makeup di Indonesia serta telah memiliki label halal.
Itulah perjalanan karier Valencia Tanoesoedibjo pengusaha sukses dan politisi, anak konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang kini menjadi calon istri pebulu tangkis nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya.