Lagi, kasus perampasan budaya kembali menyinggu artis, kali ini Lisa BLACKPINK yang harus berurusan dengan dugaan kasus perampasan budaya. Ia dikritik dan diedukasi oleh penggemar terkait gaya rambutnya di video musik performance, “Money”.
Dalam video tersebut, Lisa terlihat berada di sebuah jalan kosong dengan street style bernuansa cokelat. Untuk gaya rambutnya ia kenakan kepang kotak yang merupakan salah satu akar budaya dan tradisi dari orang Afrika atau ras kulit hitam.
Hal ini membuat geram sebagain besar penggemar dan masyarakat lain karena Lisa dituduh melakukan perampasan budaya atau cultural appropriation. Dibacakan surat dan diedukasi penggemar dalam fansign-nya baru-baru ini. Lisa meminta maaf dan hampir menangis serta berjanji akan lebih berhati-hati lagi.
Berikut permintaan maaf Lisa atas kontroversi perampasan budaya yang menyandungnya.
Dibacakan surat dari fans saat fansign
Menimbulkan kegeraman dan kekecewaan penggemar atas style-nya di video musik performance “Money”, dalam sebuah fansign online, seorang penggemar membacakan surat secara sopan pada Lisa tentang perampasan budaya.
Hal yang dilakukan itu memiliki niat baik untuk memberitahu Lisa perasaan penggemar sekaligus mendidiknya tentang topik tersebut. Lisa pun bersedia mendengarkan dan meminta anggota staf untuk memperpanjang fansign meeting menjadi enam menit yang semula hanya 90 detik saja.
Menyadari yang dilakukan salah, Lisa meminta maaf dan hampir menangis
Setelah dibacakan surat dan diedukasi, Lisa pun terkejut dan menerima serta menyadari bahwa yang dilakukannya ternyata salah. Ia pun meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersakiti karena tindakannya. Ia bahkan terdengar sayu dan hampir menangis saat mengucapkan permintaan maaf.
Lisa sangat sedih dan benar-benar menyesal karena ternyata dirinya telah melukai banyak orang dan tidak melakukan riset mendalam sebelum memilih apa yang ia kenakan. Lisa dengan tulus meminta maaf dan mengatakan dia tidak punya niat untuk menyakiti siapa pun.
Lisa mengatakan bahwa dia akan lebih berhati-hati ke depannya dan memeriksa ulang semuanya. Pada akhirnya, dia berterima kasih kepada penggemarnya atas pengakuannya.
Blink dan publik lainnya sangat senang melihat bahwa seorang penggemar meluangkan waktu dan upaya untuk mendidik Lisa tentang topik ini. Juga, banyak orang senang mendengar refleksi Lisa dan permintaan maaf yang tulus.
Ini arti perampasan budaya dan budaya kepang yang digunakan Lisa
Perampasan budaya atau cultural appropriation sendiri banyak terjadi di berbagai kalangan tak hanya orang populer saja. Berdasar kamus bahasa Cambridge, secara luas perempasan budaya (cultural appropriation) didefinisikan sebagai perbuatan mengambil atau menggunakan sesuatu dari sebuah budaya yang bukan milik sendiri, terutama tanpa menunjukkan bahwa (pelakunya) memahami atau menghargai budaya tersebut.
Hal-hal dalam konteks ini termasuk potongan pakaian, gaya rambut, kebiasaan, bahan-bahan, ideologi, hingga gaya musik.
Dalam kasus Lisa, ia menggunakan kepang kotak atau Box Braids yang merupakan budaya atau tradisi dari ras kulit hitam atau budaya dari orang Afrika. Di Afrika, gaya dan pola kepang adalah cara untuk membedakan berbagai suku, status perkawinan, usia, kekayaan, agama, dan peringkat sosial. Di beberapa negara Afrika, kepang adalah bentuk komunikasi.
Di beberapa pulau Karibia, kepang digunakan sebagai cara untuk melepaskan diri dari perbudakan dengan membentuk pola kepang rumit yang menandakan peta. Kepang menjadi kegiatan sosial yang dilakukan secara turun temurun. Ini juga membantu dalam mengidentifikasi suku.
Beberapa artis Hollywood kulit putih kerap kali menimbulkan kontroversi terkait gaya rambut ini. Bahkan Agnez Mo pun pernah terjerat juga.
Itulah permintaan maaf Lisa terkait kontroversi perampasan budaya di MV “Money”. Semoga bisa menjadi pelajaran buat siapapun, ya.