Pada tanggal 23 September kemarin diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. Menjadi sebuah hari spesial yang diperuntukan untuk teman penyandang disabilitas, khususnya teman tuli agar merasa menjadi bagian dari masyarakat umum.
Bahasa isyarat sendiri adalah bahasa yang digunakan oleh teman-teman tuli untuk saling berkomunikasi. Bahasa yang mengandalkan mimik dan gerakan badan sebagai simbol dari bahasa lisan. Biasanya digunakan untuk berkomunikasi antar teman tuli atau hanya sekadar dengan sanak keluarga.
Yap, di Indonesia kebanyakan masyarakat umum tidak memahami bahasa isyarat yang digunakan oleh teman-teman tuli, sehingga komunikasi dengan mereka menjadi kurang efektif bahkan sampai menimbulkan kesalahpahaman.
Untuk itu nggak ada salahnya ya kita belajar menggunakan bahasa isyarat dasar. Ada 2 jenis bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia, yakni Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).
Perbedaan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)
BISINDO adalah bahasa isyarat yang berkembang secara alami di kalangan komunitas tunarungu Indonesia. Bahasa ini tidak diciptakan atau disusun oleh pemerintah atau lembaga resmi, melainkan berkembang secara organik di antara komunitas tunarungu.
Sedangkan, SIBI adalah sistem isyarat yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya oleh Kementerian Sosial. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sistem isyarat yang seragam dan dapat diakses oleh seluruh komunitas tunarungu di Indonesia.
Untuk melihat ragam bahasa isyarat SIBI kamu bisa mengaksesnya melalui laman Kamus SIBI milik Kemendikbud, ya!
1. Bahasa isyarat saya
Caranya:
- Angkat tangan kanan atau kiri ke tingkat dada.
- Buka telapak tangan dengan jari-jari yang sedikit terbuka.
- Letakkan telapak tangan yang terbuka di dekat dada, dekat dengan jantung.
- Gerakkan tangan sedikit ke depan dan ke belakang, seperti sedang menunjuk ke dalam diri sendiri.
2. Bahasa isyarat kamu
Caranya:
- Fokuskan perhatian pada orang atau objek yang kamu ajak bicara.\
- Angkat tangan dengan jari-jari yang terbuka.
- Letakkan tangan di dekat atau di depan tubuh.
- Tepatkan arah telunjuk atau telapak tangan ke arah orang atau objek yang kamu bicarakan.
3. Bahasa isyarat ibu
Caranya:
- Angkat tangan kanan atau kiri hingga sejajar dengan telinga.
- Kepalkan telapak tangan.
- Letakkan telapak tangan di belakang telinga
4. Bahasa isyarat bapak
Caranya:
- Angkat tangan kananmu
- Buat tanda dengan jari telunjuk menyerupai kumis
- Letakan jari telunjuk di antara bibir dan hidung
5. Bahasa isyarat cinta
Caranya:
- Letakkan kedua tangan di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
- Buka jari-jari sedikit sehingga ujung-ujung jari tangan hampir menyentuh satu sama lain.
- Bentuk kedua tangan agar membentuk bentuk hati dengan ujung-ujung jari.
- Gerakkan tangan sedikit naik dan turun, seperti sedang menggambarkan bentuk hati dengan tanganmu.
6. Bahasa isyarat halo
Caranya:
- Angkat tangan ke tingkat bahu.
- Buka tangan dengan jari-jari yang lurus.
- Letakkan tangan di depan dada atau sedikit di atas dada.
- Gerakkan tangan dengan lembut dari sisi kiri ke sisi kanan (atau sebaliknya) di depan tubuh.
7. Bahasa isyarat terima kasih
Caranya:
- Angkat tangan dengan telapak tangan terbuka mengadap ke atas
- Letakan telapak tangan di ujung bibir
- Lalu ayunkan ke depan searah dada
8. Bahasa isyarat maaf
Caranya:
- Gengam tanganmu
- Letakkan gengaman tangan di dada kanan
- Buat putaran mutar secara perlahan
9. Bahasa isyarat ekspresi
Di atas adalah beberapa bahasa isyarat yang menunjukkan berbagai ekspresi manusia. Salah satunya yakni ekspresi gembira. Caranya:
- Angkat kedua tangan sejajar wajah
- Sambil tersenyum kamu bisa memberikan gerakan pegelangan tangan ke kiri dan ke kanan
10. Bahasa isyarat profesi
Terarkhir adalah beberapa bahasa isyarat yang menunjukkan berbagai profesi yang ada di Indonesia.
Itulah beberapa bahasa isyarat Indonesia dasar yang dapat Popbela rangkum. Silakan dipelajari, ya.