Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bangga! 7 Musisi Ini Sisipkan Kebudayaan Indonesia pada Karya-Karyanya

Dari gamelan Jawa hingga pakaian tradisional

Nabila Damaan

Anugerah yang patut untuk disyukuri Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak akan pernah habis untuk dijelajahi. Negara kepulauan yang akhirnya menciptakan berbagai keindahan dan keragaman kebudayaan, baik suku, etnik, bahasa, maupun adat istiadat, mengasah lahirnya cara seseorang untuk berkarya

Terutama musik yang  bisa menjadi salah satu sarana menampilkan wajah Indonesia ke kancah Internasional. Bukan hanya keberagaman musik Nusantara saja yang bisa disisipkan dalam setiap karya, bahkan kain serta ciri khas daerah tertentu bisa terekam dalam video klip musisi Indonesia.

Sebuah kehormatan para pegiat hiburan Tanah Air bisa menunjukan versi terbaik dirinya demi menggaungkan kebudayaan Indonesia lewat karya-karyanya. Selain memperkaya sensasi musik dan bentuk melestarikan, memasukkan unsur-unsur kebudayaan Indonesia pun dapat menjadi ajang promosi Indonesia baik dalam negeri maupun internasional. Kali ini Popbela akan rangkumkan 7 Musisi Indonesia yang sisipkan kebudayaan Indonesia lewat karya-karyanya. Simak terus, ya, Bela.

1. Ardhito Pramono - "Wijayakusuma"

Kali ini datang dari salah satu musisi jazz Tanah Air Ardhito Pramono. Setelah rehat sementara akibat penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya, Ardhito hadirkan debut perdana yang bertajuk "Wijayakusuma". Karya yang sudah digarap awal tahun 2021 ini kental akan nuansa kebudayaan Indonesia, lho, Bela.

"Wijayakusuma", menjadi karya Ardhito yang berbeda dari biasanya. Kali ini Ardhito melantunkan bahasa Indonesia secara puitis, yang dinyanyikan dalam tempo lambat khas lekuk pop Indonesia tahuan 50an. Kaya akan orkestra dan paduan, suara lembut dentingan piano, lengkap dengan tembang macapat yang disindenkan Peni Candra Rini berpadu dengan instrumen gamelan Jawa di dalamnya.

Single yang rilis (7/07/2022) ini mulanya sebagai bentuk kekecewaan Ardhito pada sebuah kegiatan transaksional yang terjadi di kawasan asri, di Cangu, Bali. Namun, akhirnya berpindah perspektif untuk mempertanyakan fungsi dirinya, hingga kemudian berkembang seiring lagunya melaju mencapai babak kedua, ketika ia mengaitkan makna hidup dengan alam semesta yang digambarkan oleh kekayaan alam maupun budaya Indonesia.

2. Dewa Budjana - 'Mahandini'

Gitaris band GIGI, Dewa Budjana juga ikut andil mempresentasikan karyanya, yang tertuang dalam album bertajuk Mahandini, merupakan kolaborasi Dewa Budjana dengan musisi terkenal dunia yakni Jordan Rudess (keys/piano), Mohini Dey (bass), dan Marco Minnemann (drum) dengan tamu istimewa, Mike Stern, John Frusciante dan Soimah Pancawati.

Mahandini merupakan album solo ke-10 dari Dewa Budjana. Mahandini adalah kombinasi dua kata dari bahasa Sansekerta, 'Maha' dan 'Nandini' yang berarti gunung yang hebat seperti apa yang Dewa Budjana katakan mengenai nama-nama besar yang terlibat dalam album ini.

Salah satu lagu dalam album Mahandini yang menyisipkan kebudayaan Indonesia yakni karyanya bersama Soimah Pancawati yang bertajuk Hyang Giri. Sebuah keunikan bisa kamu dengar lewat lagu ini, ketika tembang Jawa yang disindenkan oleh Soimah, melebur dengan musik jazz fusion/progressive-rock, diperkaya dengan gamelan Bali di dalamnya. Tak lupa petikan gitar khas Dewa Budjana yang mendominasi membuat kamu mengangguk-anggukan kepala mengikuti irama. 

3. Weird Genius - "Lathi"

Nah, "Lathi" adalah karya Weird Genius bersama dengan Sara Fajira yang juga menyisipkan kebudayaan Indonesia. Sudah nggak asing, kan

Kebudayaan Indonesia yang ditampilkan bukan hanya lewat cuplikan liriknya yang menggunakan tembang Jawa serta alunan gamelan Jawa saja yang berpadu dengan EDM, dalam video klip yang tayang di Youtube Weird Genius menampilkan budaya Jawa, seperti kuda lumping, wayang kulit dan tarian Jawa. 

"Lathi" sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa Jawa yang artinya lidah. Lirik lagu "Lathi" pun memasukan satu pepatah Jawa, yakni "Ajining diri ana ing lathi" yang artinya "Harga diri seseorang terletak pada lidah (ucapan)". Hebatnya, single pertama dari Weird Genius di tahun 2020 itu sudah beberapa kali mendapatkan pencapaian yang membanggakan, lho. Salah satunya menduduki tangga lagu #1 terlama yaitu selama 6 minggu berturut-turut di Top 50 Chart Spotify Indonesia.

4. Agnez Monica - "Coke Bottle" & "Long As I Get Paid"

Datang dari musisi kebanggaan Indonesia, Agnez Mo, perempuan yang memulai kariernya sedari belia ini juga ikut andil untuk memperkenalkan kekayaan yang ada di dalam negerinya. Lewat lagu "Coke Bottle", Agnes Monica yang berkolaborasi dengan Timbaland dan T.I., sempat memakai baju dodot lengkap dengan aksesori kepala yang kental budaya Indonesia karya desainer kenamaan  asal Indonesia, Anne Avantie. Baju Dodot adalah pakaian adat Jawa dari kain batik atau cindai panjang dan lebar, biasanya dipakai pada upacara resmi oleh pengantin.

Bukan hanya sekali saja Agnez menampilkan identitas budaya Indonesia. Agnez juga pernah tampil dengan pakaian yang terdiri atas bustier dan jubah batik megah lengkap dengan hiasan kepala dengan dominasi warna emas dan hitam sama seperti baju Dodot, karya Anne Avantie dalam karyanya yang bertajuk "Long As I Get Paid".

5. Dipha Barus - "No One Can Stop Us" dan "All Good"

Dipha Barus menjadi salah satu musisi Indonesia yang kerap melakukan penggabungan elemen musik tradisional dalam musik modern. Seperti yang tertuang dalam lagu "No One Can Stop Us" kolaborasinya bersama Kallula. Bedanya dalam lagunya ini dirinya bukan hanya menyisipkan namun menciptakan aransemen baru yang asyik untuk didengar berkat eksplorasinya dari beberapa gamelan rindik. 

Selain itu, kolaborasi Dipha Barus bersama Nadin berjudul "All Good" juga menghadirkan eksplorasi Dipha terhadap musik tradisional. Jika dalam lagi "No One Can Stop Us" kamu bisa rasakan gamelan rindik, dalam lagu "All Good" ini Dipha memasukkan musik tradisional dari Flores, Sumba, dan Papua Timur.

6. Rich Brian, NIKI, Warren Hue - "California"

Kali ini datang dari tiga musisi asal Indonesia yang tergabung di label 88rising, yakni Rich Brian, NIKI, Warren Hue. Lagu berjudul "California" yang berkisah tentang perjalanan ketiga anak bangsa untuk mencapai mimpinya di kancah Internasional dengan memulainya di California.

Lewat video klip yang sudah ditonton hampir 18 juta kali di Youtube ini menggambarkan kehidupan mereka sebagai orang Asia yang tinggal di Amerika Serikat. Video klip yang digarap dengan nuansa vintage itu menampilkan salah satu permainan tradisional Indonesia, yaitu congklak, dan beberapa makanan khas Indonesia, lho, Bela.

7. ALFFY REV - "Wonderland Indonesia"

Kotabaru gunungnya Bamega

Bamega, umbak manampur di sala karang

Umbak manapur di sala karang

Karya ini datang dari salah satu komposer musik sekaligus Youtuber Indonesia Alffy Rev. "Wonderland Indonesia", merupakan medley dari beberapa lagu daerah dan satu lagu nasional Indonesia yang dinyanyikan oleh Novia Bachmid. 

Menjadi satu karya Alffy Rev yang berkolaborasi dengan banyak seniman Indonesia dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76. Alffy Rev menggarap lagu "Wonderland Indonesia" dengan nuansa EDM yang berpadu dengan unsur musik tradisional. 

Selain lagu, video klip yang tayang sejak (17/08/2021) ini juga kental dengan keragaman budaya Indonesia. Animasi yang menakjubkan ditambah dengan keindahan baju-baju khas Indonesia, memperkaya video klip yang mengambil latar belakang dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. Merinding banget Bela.

Nah, itu adalah 7 musisi Indonesia dengan bangga memperkenalkan identitas negerinya yang sangat kaya ini lewat karya-karyanya. Dengan menciptakan karya saja sudah membuat bangga, apalagi bisa sekaligus mempromosikan kekayaan Indonesia ke dunia luar, ya, Bela. Semoga semakin banyak lagi karya-karya yang menyisipkan atau bahkan menggunakan keanekaragaman yang ada di Indonesia. 

IDN Channels

Latest from Working Life