Media sosial menjadi salah satu alat pendukung kesuksesan seseorang dalam menjalankan bisnis. Selain membangun branding, saat ini media sosial juga bisa digunakan sebagai tempat untuk memasarkan produk, TikTok Shop misalnya.
Fitur yang bisa digunakan salah satunya ialah live selling. Berdasarkan analisis Suara UKM Negeri Vol 2 Ninja Xpress, live selling menjadi salah satu tren e-commerce yang sedang berkembang. Setidaknya, satu dari tiga shipper sudah pernah melakukan live selling.
Di tengah gempuran live selling produk lain, kita harus membuat live selling toko menjadi lebih menarik agar mendatangkan lebih banyak pelanggan. Perlu strategi khusus agar live selling kamu dapat mempertahankan perhatian pembeli hingga mengkonversikannya ke penjualan.
Nah, salah satu kreator TikTok, Erika Richardo atau kita mengenalnya dengan Erika si Pelukis akan membagikan 5 tips sukses berjualan di TikTok, nih. Disimak terus, ya!
1. Two seconds rule
Dua detik pertama konten adalah first impression bagi seseorang untuk melanjutkan kontenmu hingga akhir. Itulah mengapa Erika sendiri menerapkan 2 seconds rule; yakni 2 detik pertama pada konten videonya yang dimaksimalkan agar penonton tetap bertahan mengikuti videonya hingga akhir.
Jika mereka sudah tidak tertarik di awal maka mereka akan langsung melewatkan live streaming-mu begitu saja. Jadi, maksimalkan 2 detik awal kontenmu agar tetap menarik.
2. Kuasai produk, jangan sampai terbelit-belit
Hal yang tentunya harus kamu pahami ketika memulai live selling adalah mencari tahu dan mengenal produkmu lebih dalam. Pelajari produk tersebut, jangan sampai ketika kamu live, kamu lupa akan spesifikasi barang yang kamu jual.
Pastikan kamu juga memberikan informasi yang mudah diterima oleh pembeli, informasi yang disiarkan pada live TikTok tidak boleh berbelit-belit karena akan membuat penonton kurang tertarik. Informasi harus padat dan jelas agar dapat diterima penonton dengan baik sehingga dapat merangsang minat untuk terus berinteraksi hingga akhirnya membeli produk
3. Biar nggak monoton, buat sesi live jadi lebih menarik
Orang pasti akan cenderung bosan dengan hal-hal yang monoton. Begitu pula ketika sedang menyaksikan live selling, mereka tentu akan meninggalkan live jika hostnya terus menerus hanya menawarkan produk, atau hanya melakukan hal yang membosankan.
Itulah mengapa mengemas konten saat live menjadi hal yang penting. Kamu bisa memanfaatkan beberapa format live di TikTok, di antaranya:
- Q&A (Question and Answer) Atau Sesi Tanya Jawab
Kamu dapat menjawab seluruh pertanyaan terkait perusahaan dan produk yang ditawarkan secara langsung dari penonton dengan menekankan kelebihan dari produk yang ditawarkan secara persuasif.
Jelaskan solusi yang diberikan produk terhadap permasalahan yang dihadapi penonton. Sesi tanya jawab dapat meningkatkan hubungan antara kamu dan audiens yang pada akhirnya akan memunculkan kepercayaan serta emotional bonds.
- Live Events
Promosi secara langsung dengan memberikan diskon maupun promo juga dapat memberikan dampak besar pada omset penjualan. Selain jumlah penggunanya yang banyak, kamu tidak perlu harus mengeluarkan biaya promosi serta iklan. Berikan beberapa penawaran menarik seperti flash sale yang hanya ada saat live berlangsung agar pembeli segera menyelesaikan pembayarannya sebelum live berakhir.
- Open House & Review Products
Live TikTok juga memberikan kesempatan untuk pelaku bisnis menampilkan secara langsung seluruh produk yang ditawarkan. Hal ini terbukti sangat efektif untuk mengkonversi traffic audiens kepada penjualan. Dengan menampilkan review secara langsung, maka audiens akan mendapat gambaran terhadap produk yang kamu tawarkan.
- Direct Selling
Kamu perlu memancing perhatian penonton dengan judul live yang menarik serta CTA (call to actions) yang sesuai untuk melakukan penjualan langsung. Kamu dapat membagikan kode promo, situs penjualan, serta waktu live berikutnya.
Kamu bisa melakukan live direct selling pada prime time TikTok digunakan yaitu pada jam 9 sampai 11 pagi pada hari Senin hingga Jumat. Kalau tidak sempat mengadakan live pada jam tersebut, kamu bisa meluncurkannya setelah jam 7 malam saat pekerja selesai beraktivitas.
4. Tampilkan fitur katalog & pembelian langsung
Jangan hanya sukses dalam jumlah penonton saja, kamu juga harus menarik penonton livemu untuk membeli barang yang kamu jelaskan sebanyak mungkin. Pastikan kamu selalu menampilkan fitur katalog dan pembelian langsung, ya.
Ketika kamu tidak melampirkan fitur katalog dan pembelian langsung, maka penonton akan kesulitan untuk membeli produk. Fitur ini akan mempermudah penonton melakukan pembelian dan mengambil promo saat live.
5. Temukan waktu yang tepat untuk live dan lakukan secara rutin
Satu hal lagi yang nggak kalah pentingnya untuk membuat kamu sukses berjualan di TikTok, yakni konsisten. Jangan menyerah jika hanya mendapatkan sedikit penonton dan pembeli di hari ini. Kamu harus terus mencoba dan menentukan jam-jam tertentu yang sekiranya menghasilkan penonton lebih banyak.
Seperti yang diungkap pada poin ke-4 pada bagian direct selling, kamu bisa mencoba melakukan live di Prime Time TikTok, yakni pada pukul 9 – 11 Pagi, atau pukul 7 malam ketika orang-orang telah selesai bekerja.
Kamu juga bisa menentukkan waktu yang tepat sesuai dengan kategori produkmu, misalnya jika menjual barang kebutuhan rumah tangga, lakukan di saat ibu-ibu rumah tangga dalam keadaan senggang. Kalau sudah menemukan waktu yang tepat kamu harus rutin melakukan live selling di waktu tersebut.
Itulah 5 tips sukses berjualan di TikTok. Selamat mencoba, Bela.