Apakah kamu salah satu orang yang ingin bekerja secara remote, Bela? Nah, pekerjaan ini menerapkan sistem ketika seseorang dapat menyelesaikan tugasnya tanpa harus dilakukan dari kantor.
Dengan memiliki laptop dan internet yang memadai serta komitmen, kamu tetap bisa produktif meskipun tak pakai seragam kerja. Sistem bekerja remote memang memberikan fleksibilitas yang lebih besar seperti mengatur waktu, tempat kerja, hingga kebiasaan gaya hidup.
Namun di balik semua fleksibilitas itu, ada tanggung jawab besar yang harus dipikul. Lalu, apa saja keuntungan dan tantangan bekerja remote? Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Keuntungan kerja remote
Bekerja remote memiliki banyak keuntungan yang bisa kamu manfaatkan dengan baik. Namun, penting juga untuk memahami secara mendalam apa saja keuntungan remote working.
1. Fleksibilitas waktu dan lokasi
Salah satu alasan utama banyak orang memilih bekerja remote adalah fleksibilitas waktu. Kamu bisa menentukan sendiri kapan waktu yang paling produktif untuk bekerja. Misalnya, jika kamu merasa lebih nyaman di pagi hari, kamu bisa mulai bekerja lebih pagi. Atau, kalau kamu lebih suka bekerja di malam hari, itu pun bisa dilakukan.
Selain itu, kamu bisa bekerja dari mana saja, kapan saja, asalkan hasilnya tetap maksimal. Fleksibilitas ini memungkinkanmu untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan pribadi, seperti quality time bersama keluarga atau melakukan hobi.
2. Menghemat biaya dan waktu
Tanpa perlu transportasi harian, kamu bisa menghemat uang untuk bensin, ongkos transportasi umum, makan siang di luar, hingga kuota, dan biaya parkir. Dengan bekerja secara remote, berarti kamu bisa menghemat banyak waktu dan uang.
Waktu yang biasanya terbuang di perjalanan bisa kamu gunakan untuk hal yang lebih produktif atau bahkan untuk sekadar bersantai. Hal ini juga memberi lebih banyak ruang untuk kamu membagi waktu work life balance.
3. Lingkungan kerja yang lebih nyaman
Hal lainnya yang paling disukai banyak orang dalam bekerja remote adalah kenyamanan bekerja di rumah. Kamu bisa mengatur ruang kerja sesuai keinginanmu, seperti ruangan dengan pencahayaan yang bagus, kursi yang nyaman, atau bahkan sembari mendengarkan musik favorit.
Tidak ada gangguan dari rekan kerja yang ngobrol di sekitar, atau suara bising yang kadang mengganggu konsentrasi. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada pekerjaanmu.
4. Peningkatan produktivitas
Bagi beberapa orang mungkin akan merasa lebih produktif saat bekerja dari rumah. Tanpa harus menghadiri rapat atau percakapan santai yang panjang dengan rekan kerja, waktu bekerja bisa menjadi lebih efisien.
Ditambah lagi, kamu bisa bekerja dengan tempo yang sesuai dengan gaya kerjamu sendiri, tanpa terburu-buru atau terganggu oleh rutinitas kantor.
5. Peluang kerja yang lebih terbuka
Dengan bekerja remote, kamu bisa melamar pekerjaan lainnya untuk perusahaan dari luar kota maupun negeri. Dunia kerja jadi semakin terbuka dengan luas antar kota atau negara tempat tinggal. Dan hal yang paling utama, kamu harus memiliki skill serta komunikasi yang mumpuni.
Tantangan kerja remote
Meskipun terdengar menyenangkan, kerja remote juga memiliki tantangannya tersendiri. Beberapa hal ini penting perlu kamu perhatikan sebelum menjalaninya. Apa saja? Baca penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Sulit membagi waktu
Fleksibilitas menjadi keuntungan bekerja remote, kebebasan ini bisa jadi bumerang jika kamu kesulitan mengatur waktu. Tanpa pengawasan langsung, seringkali kita merasa sulit dalam menunda atau bahkan terlalu banyak bekerja tanpa jeda.
Tidak ada yang mengingatkan kita untuk istirahat atau pulang tepat waktu seperti di kantor. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan rutinitas yang jelas agar pekerjaan tetap berjalan lancar.
2. Kehilangan interaksi sosial
Bekerja dari rumah memang bisa membuatmu merasa lebih bebas, tapi di sisi lain akan membuatmu menjadi kurang berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Informasi bisa tidak tersampaikan dengan jelas atau disalahartikan. Tidak bertemu dengan rekan kerja setiap hari bisa membuatmu merasa terisolasi.
Komunikasi secara virtual melalui chat atau video call memang efektif. Namun, tetap saja, rasanya berbeda dengan berbincang santai saat makan siang bersama. Hal ini bisa mempengaruhi mood dan bahkan kreativitas dalam bekerja.
3. Gangguan di rumah
Siapa sangka bahwa rumah yang seharusnya menjadi tempat nyaman bisa jadi sumber gangguan? Misalnya, anak-anak yang membutuhkan perhatian, suara TV yang mengganggu, atau bahkan pekerjaan rumah yang tak pernah habis.
Semua ini bisa mengganggu konsentrasi dan mempersulitmu untuk tetap fokus bekerja. Belum lagi, sulit untuk memisahkan waktu kerja dari waktu pribadi.
4. Batasan waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
Tantangan lainnya dalam bekerja remote adalah kesulitan memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ketika kamu bekerja di tempat yang sama dengan tempat tidur atau ruang keluarga, sering kali batas antara keduanya menjadi kabur.
Hal tersebut bisa membuatmu merasa selalu terjaga dalam mode kerja dan mengurangi kualitas waktu untuk diri sendiri atau keluarga.
5. Keterbatasan teknologi yang tidak memadai
Tidak semua orang memiliki fasilitas kerja yang mendukung. Terkadang, sangat memungkinkan hambatan terjadi kapan saja, seperti laptop lemot, koneksi internet tidak stabil, atau ruang kerja yang tidak nyaman, sehingga menurunkan produktivitas. Selain itu, keamanan data juga menjadi tantangan tersendiri dalam kerja remote.
Bekerja remote menjadi pilihan gaya hidup dan karier yang menarik, penuh fleksibilitas dan peluang. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi dengan disiplin.
Jika kamu bisa menyeimbangkannya, kerja remote bisa menjadi cara bekerja yang paling ideal untuk masa depanmu. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bela.