Manajer dan bos adalah orang-orang yang dihormati dalam lingkungan kerja karena memiliki otoritas yang lebih tinggi dan pengalaman kerja yang lebih banyak. Karena itu, mereka kerap bersikap tegas bahkan galak sehingga sukses membuat nyalimu menciut saat berhadapan dengannya. Namun ternyata ada juga atasan yang justru merasa terintimidasi dengan kehadiran anak buahnya. Bahkan kamu merasa bahwa ia kurang pantas menjadi pemimpin. Sayangnya, mengutarakan opini tersebut sama saja dengan membahayakan kariermu. Berikut ini POPBELA punya beberapa trik saat menghadapi atasan yang sering insecure di depanmu.
1. Tidak memperlakukan atasan berdasarkan jenis kelamin
Logika yang tajam, strategi yang kuat dan ambisius adalah sebagian sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Dengan kriteria tersebut, kamu menganggap bahwa atasan yang berjenis kelamin laki-laki lebih pantas disegani sehingga kamu merasa bahwa mereka yang berjenis kelamin perempuan terintimidasi dengan keberadaanmu. Padahal, tiap pemimpin memiliki caranya sendiri dalam bertindak, termasuk menghadapi bawahannya.
2. Berhenti menghakimi atasan berdasarkan perilakunya
Kamu tidak habis pikir mengapa atasan sering berbelit-belit ketika kamu mengajukan pertanyaan atau menghindar saat kamu temui. Menilai seseorang melalui perilaku dan menyimpulkan bagaimana karakter orang tersebut memang sangatlah mudah. Namun perilaku terbentuk oleh banyak faktor yang sulit dimengerti. Suka atau tidaknya kamu terhadap sikap atasan, singkirkan prasangka burukmu dan lihat dia sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan dan kekurangan.
3. Bertanya kepada rekan kerja tentang sikap atasan terhadapmu
thetake.com
Untuk memastikan apakah atasan berperilaku aneh di depanmu, bertanyalah kepada rekan kerja yang sering melihat kalian bersama. Kamu bisa mendengarkan pendapatnya tentang sikap atasan terhadapmu dalam obrolan santai dan positif. Jangan lupa untuk mengatakan bahwa kamu ingin memahami atasan dengan lebih baik. Hindari obrolan negatif yang mengarah pada gosip ya, Bela. Jika gosip itu tersebar, kamu bisa ada dalam masalah.
4. Diskusikan pekerjaanmu dengannya sesekali
shemakescents.com
Berbasa-basi dengan atasan yang takut denganmu juga diperlukan demi mengetahui bagaimana cara dia memandang kinerja yang kamu lakukan. Kamu bisa menghampirinya untuk meminta pendapat tentang apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Secara tidak langsung, dia akan berpikir bahwa kamu yang selama ini ia hindari juga membutuhkan bantuannya.
5. Cobalah berinteraksi kepada atasan dengan lebih baik
cinemazzi.com
Jika memang telah terbukti bahwa dia terintimidasi dengan kehadiranmu, sudah saatnya kamu untuk menyusun cara berkomunikasi yang lebih baik seperti tidak menggunakan suara keras saat berbicara dengannya. Tidak tampak menonjol saat meeting dan mendengarkan perkatannya secara seksama dapat mempermudah perkembangan hubungan kalian yang sempat canggung.
filmweb.pl
Meskipun tidak banyak atasan yang merasa tidak nyaman karena bawahannya, hal ini bisa terjadi kepada siapa saja termasuk kamu. Ketika pengetahuanmu dinilai lebih baik atau pikiran kritismu berhasil menghantuinya, ingatlah keempat trik di atas yang bisa kamu praktekkan. Semoga harimu menyenangkan, Bela!