Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Antara Gaji Tinggi Tapi Super Sibuk atau Gaji Sedang Tapi Fleksibel, Kamu Pilih yang Mana?

Cari suasana baru, mungkin?

Mega Dini

Apa bedanya generasi baby boomers dan generasi millennial dalam bekerja? Baby boomers atau generasi di mana orang tua kita tumbuh adalah orang-orang yang hidup untuk bekerja, sedangkan kita adalah orang yang bekerja untuk hidup. Maka dari itu, generasi millennial suka sekali berpindah kantor. Tapi sebenarnya apa sih yang kita cari dari job hopping?

1-028885a0e235665f99a78565a2ee9019.jpg

Generasi muda menginginkan hidup yang fun dan nyaman. Bukan berarti kita nggak butuh uang dan malas bekerja, namun kita memandang bahwa pekerjaan bukanlah satu-satunya aspek penting dalam hidup. Usia 20an awal adalah masa di mana kita mencari pembuktian diri. Bukan demi gengsi, tapi untuk membuktikan bahwa kita mampu hidup mandiri tanpa merepotkan orang tua.

2-98eded16e834902d8799971c4f724418.jpg

Fleksibel dalam bekerja adalah hal yang paling disukai millennials. Ketika kita melamar di sebuah perusahaan, kita nggak hanya melihat besar gaji yang ditawarkan dan jenjang karier yang dijanjikan. Jam kerja, jarak rumah ke kantor, jam lembur, jatah cuti hingga fasilitas yang disediakan menjadi daya tarik dari sebuah perusahaan yang sulit ditolak.

3-434fc429198890b5d7f0c751b3beed86.jpg

Jika sistem kerja perusahaannya dinilai nggak fun atau beban kerja yang terlalu berat, generasi millennial akan mencari pekerjaan lain meskipun sedikit berbeda dengan bidang pekerjaan sebelumnya. Di sini bisa dilihat bahwa kita nggak mudah terjebak di zona nyaman, namun kita mengejar keseimbangan hidup.

4-bb103ec735ddc293d249e15f28845796.jpg

P&G adalah salah satu perusahaan besar yang sanggup menarik perhatian fresh graduate nggak hanya dengan gaji besar, tapi juga dengan fleksibilitas bekerja. Hal ini jauh berbeda dengan perusahaan seperti BUMN. Untuk di Indonesia sendiri, jam kerja fleksibel biasanya diberlakukan di perusahaan startup.

5-7baaba8ad4beba585a937ce416d3e994.jpg

Sebenarnya, sebagian perusahaan sudah mengerti kenapa CV kamu dipenuhi nama-nama perusahaan tempat kamu bekerja dengan waktu kerja kurang dari setahun, dan nggak semua perusahaan keberatan dengan fakta tersebut. Tentu mereka akan bertanya alasan kamu pindah. Kalau alasannya masuk akal, mereka nggak akan mempermasalahkannya.

6-ade914634789b9cff6f44d466f741c57.jpg

Masa bekerja 1-2 tahun dinilai ideal dan wajar jika ingin pindah kantor, terutama untuk kita yang fresh graduate, di bawah 27 tahun dan belum berkeluarga. Jika ada sesuatu yang membuat kamu harus pindah dengan masa kerja kurang dari setahun, jangan lupa sampaikan alasannya secara jujur saat interview.

7-441e9954d9e1ac18f1335f916bf5f4ef.jpg

Melihat orang tuanya yang sangat sibuk dan mudah stres, millennials nggak menginginkan hal tersebut terjadi pada diri mereka. Ketika kita nggak diterima di satu perusahaan, kita dengan mudah melamar di perusahaan lain dengan fleksibilitas yang diinginkan, atau malah membuka usaha secara mandiri.

Kamu setuju dengan pendapat di atas nggak?

BACA JUGA: Gonta-ganti Kerjaan, Baik atau Buruk Ya?

 

IDN Channels

Latest from Working Life