Menduduki jabatan yang tinggi di sebuah perusahaan secara kasat mata akan terlihat menyenangkan. Di samping pendapatan yang diterima lebih tinggi setiap bulannya, kamu juga dihormati oleh banyak orang dan bertemu dengan orang-orang penting. Bahkan, kamu mendapatkan ruangan khusus yang lebih besar! Nah, buat kamu yang tengah bersemangat untuk menjadi pimpinan, kamu perlu memahami beberapa hal dasar berikut.
Salah satu risiko sebagai seorang pimpinan adalah kamu akan dihantui oleh pikiran-pikiran tentang masalah di kantor. Bisa jadi, waktu tidurmu akan terganggu bahkan berkurang.
Nggak bisa melepaskan diri dari pekerjaan adalah salah satu ciri kamu mulai menjadi workaholic. Hal tersebut bukan berarti kamu sangat mencintai pekerjaan, tapi kamu merasa terikat dan bertanggung jawab sehingga waktu yang kamu punya hanya terpakai untuk bekerja.
Anggapan bahwa menjadi bos akan memiliki waktu luang yang banyak dan bisa bersantai adalah konsep yang terbalik, Bela. Justru semakin tinggi jabatanmu, aktivitasmu akan semakin padat.
Ketika kamu berhubungan dengan klien atau menjalin kerja sama, kesalahan yang terjadi baik yang dilakukan oleh karyawan atau perusahaan adalah menjadi tanggung jawabmu. Kamu adalah orang nomor satu, di mana ada banyak orang yang siap menunjuk ke arahmu ketika keberhasilan atau kegagalan terjadi dalam perusahaan.
Ketika kamu duduk dalam jabatan penting, tentu ada banyak orang yang ingin mempengaruhimu untuk berpihak padanya. Bahkan, beberapa orang sedang sibuk menyusun rencana untuk menjatuhkanmu. Kalau kamu nggak waspada, kamu bisa disingkirkan dengan mudah nih.
Gimana Bela, kira-kira kamu siap nggak jadi bos?
BACA JUGA: Masih Langka, Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Berani Jadi Pemimpin Perempuan di Perusahaan