Acara Indonesia Millennial Summit 2019 persembahan IDN Times berlangsung seru, salah satunya karena dihadiri oleh para pembicara keren. Nggak ketinggalan, dua atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia, Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad juga ikut berbagi pengalaman mereka di acara yang diselenggarakan di Kempinski Grand Ballroom Jakarta (19/1).
Di Nusantara stage, Liliyana dan Tantowi menjawab beberapa pertanyaan dari moderator dan pengunjung yang sebagian besar millennial tentang perjalanan karier mereka. Delapan tahun bersama, bagaimana kisah awal mereka dipasangkan di lapangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah nasional?
“Pastinya satu hasil yang kita dapatkan nggak kita dapat dengan mudah, pasti butuh pengorbanan, kerja keras dan disiplin karena kita main berdua, bukan main sendiri. Harus ada komunikasi yang baik dan kesamaan visi dan misi. Kami juga sempat perang dingin ketika hasil kami kurang bagus. Tapi karena fokus kita sama-sama Olimpiade, kita nggak boleh egois,” tutur perempuan yang akrab disapa Ci Butet ini. Tantowi juga menambahkan bahwa dirinya dan Liliyana mulai menunjukkan chemistry dari tahun 2012.
Pasangan yang langganan meraih medali emas ini juga nggak lupa menceritakan bagaimana perjuangan mereka memulai karier sebagai atlet bulutangkis sekaligus menyinggung kabar yang beredar tentang keputusan Liliyana untuk pensiun menjadi pebulutangkis nasional.
“Sebenarnya goal saya itu di Olimpiade 2016 dan ketika dapet goal itu saya sempat berpikir untuk gantung raket. Saya merasa motivasi dan kerja keras saya sudah terbayar di situ. Namun saat itu saya memutuskan untuk lanjut lagi sampai 2 tahun ke depan karena pasangan ganda campuran saat itu juga belum banyak.”
Sempat sedih, Tantowi mengaku bahwa ia menghargai apa pun keputusan yang Liliyana ambil. “Kalau saya sendiri, saya akan berusaha lebih lagi. Karena nantinya saya akan dapat partner baru dan butuh bangun chemistry. Saya juga perlu memotivasi diri.” Tugas sebagai mentor yang awalnya dipegang oleh Liliyana otomatis akan dipegang oleh Tantowi ketika sudah memiliki pasangan baru di lapangan nanti.
Liliyana akan bertanding untuk terakhir kalinya pada turnamen Indonesia Master 2019 yang diselenggarakan 22-27 Januari 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Turnamen tersebut seolah menjadi salam perpisahan dari Liliyana. “Saya sendiri tegang juga, mau ngomong apa karena selama belasan tahun menekuni bulu tangkis, ini adalah pertama dan terakhir buat saya di depan umum untuk mengucapkan kata perpisahan. Itu akan jadi momen yang cukup sulit, sulit menahan air mata dan kesedihan. Cuma life must go on, aka nada masanya di mana seorang atlet akan berhenti,” jelasnya.
Setelah gantung raket, Liliyana akan fokus pada bisnis properti yang telah ia siapkan dalam 3 tahun terakhir. Perempuan berambut pendek ini juga nggak malu mengakui bahwa ia perlu belajar bisnis dari nol kepada orang-orang yang lebih berpengalaman.
Kita doakan yang terbaik untuk mereka berdua ya, Bela!