Bela, umat muslim baru saja merayakan Tahun Baru Islam atau Hijriah pada 1 Muharram 1442 H yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020 kemarin. Tandanya, kini umat muslim sudah memasuki bulan Muharram, yaitu bulan pertama dalam kalender hijriah. Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa bersamaan dengan tiga bulan lainnya, yakni Rajab, Zulqaidah, dan Zulhijah. Hal ini disebutkan dalam Alquran Surat At-Taubah ayat 36 di bawah ini:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa,” QS At-Taubah:36.
Bulan Muharram juga punya makna besar dalam sejarah Islam. Pasalnya, pada bulan inilah Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari kota Mekkah ke kota Madinah. Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharram ini, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, yakni Puasa Tasua dan Puasa Asyura.
Puasa Tasua dan puasa Asyura dilaksanakan pada setiap tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram. Untuk tahun 2020 ini, puasa Tasua jatuh pada hari Jumat, 28 Agustus 2020 dan Asyura jatuh pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Dengan melakukan Puasa Tasua dan Puasa Asyura, maka keutamaan utamaannya adalah dihapuskan dosanya selama satu tahun ke belakang. Wah!
Manfaat Puasa Tasua
Ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua, yaitu:
- Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana umat muslim dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
- Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura. Karena, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya yang mungkin sudah hari kesepuluh.
- Untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ke sepuluh saja.
Manfaat Puasa Asyura
Puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa, lho!
Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura antara lain adalah:
1. Puasa paling utama
Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram. Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan, lho!
Rasulullah SAW bersabda, “Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
2. Puasa yang diutamakan Nabi
Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau. Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura (HR. Bukhari)
3. Menghapus dosa setahun sebelumnya
Inilah keutamaan Puasa Asyura yang paling banyak diketahui. Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mengatakan bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa satu tahun sebelumnya (HR. Muslim)
Niat Puas Tasua
Jika kamu ingin berpuasa Tasua, maka niat yang bisa dibaca adalah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Asyura
Jika kamu ingin berpuasa Asyura maka niat yang bisa dibaca adalah:
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Itulah beberapa keutamaan dan bacaan niat puasa Tasua dan Asyura. Selamat berpuasa Tasua dan Asyura, Bela!